Lagu No Other milik Super Junior mengalun lembut dari smartphone Min Rin. Gadis itu berdecak sebal karena tidurnya terganggu. Ia segera mengambil smartphonenya yang tergeletak di ujung kasur lalu melihat siapa penelepon yang telah menganggu tidur nyenyaknya.
Keningnya berkerut hingga jempolnya menekan icon hijau pada layar smartphonenya.
"Ada apa?" tanyanya tanpa salam pembuka.
"Bisa temui aku di balkon atas sekarang?" suara bariton seorang pria terdengar di ujung sana.
Klik. Min Rin mematikan sambungan telepon dan segera ke luar kamar. Di kejauhan ia melihat sosok seseorang yang sudah sangat dikenalnya itu sedang menundukkan kepala.
"Kau kenapa, Oppa?" Ada nada khawatir dalam nada bicara Min Rin. Pasalnya, ia mendapati Jong Woon--kekasihnya itu-- duduk dengan lesu. Rambutnya berantakan seperti tak pernah menyentuh sisir.
"Ddangkoma..." ucapan Jong Woon menggantung seiring dengan air matanya yang rebas.
"Ddangkoma kenapa?" Ddangkoma adalah nama kura-kura Jong Woon. Ia telah memelihara kura-kura itu selama lima tahun.
"Mati. Ddangkoma mati..."
Mata sipit Min Rin membelalak. "Kau serius? Kenapa ia bisa mati?"
"Ia keluar dari akuarium, lalu entah bagaimana ia berjalan hingga sampai di aspal depan gang asrama kita. Di tengah jalan.." Jong Woon menggantungkan kalimatnya lagi. Ia nyaris sesenggukan.
"Di tengah jalan tadi aku menemukannya. Cangkangnya pecah menjadi serpihan-serpihan kecil..." Air mata kembali mengalir dengan deras dari kedua mata Jong Woon. Min Rin ingin tertawa mendengar penjelasan Jong Woon, tapi segera ditahannya. Ia tahu kalau kekasihnya itu sangat menyayangi kura-kuranya.
"Lain kali Oppa harus lebih berhati-hati lagi. Oppa tahu sendiri bagaimana kebiasaan buruk para penghuni asrama ini yang sering lupa mengunci pintu kamar, kan?"
Jong Woon mengangguk. "Tapi aku tak ingin menyalahkan Heechul hyung..."
"Iya, aku tahu. Mungkin kura-kuramu itu ingin bertualang dan melihat dunia luar, makanya ia keluar akuarium." Min Rin menahan tawanya sendiri saat mengatakan itu.
"Sudahlah, ikhlaskan saja, Oppa."
KAMU SEDANG MEMBACA
31DWC : Asrama 22
Fanfiction"Asrama ini dikhususkan untuk karyawan Daehan Company" Begitulah tulisan yang tercetak pada plang berukuran kecil yang menempel di depan pintu pagar Asrama 22. Daehan Company, sebuah perusahaan sparepart terbesar di Korea Selatan. Asrama ini memili...