Sudah sejam lamanya Park Jung Soo duduk di balkon lantai atas asrama. Lelaki yang paling lama mendiami Asrama 22 itu tak henti mengernyitkan keningnya. Sedari tadi ia sibuk memerhatikan layar laptop yang berada dihadapannya. Kemudian ia mengembuskan napas kasar.
"Ini tak mungkin!"
Tanpa sadar Park Jung Soo menyuarakan isi hatinya. Im Yoona yang duduk di sebelah lelaki itu segera menolehkan kepalanya dan menatap lelaki itu dan laptopnya bergantian dengan pandangan bingung.
"Kenapa, Oppa? Apanya yang tidak mungkin?"
"Hm, ini," tunjuk Jung Soo ke arah laptopnya. Yang Yoona lihat hanyalah laporan penjualan dan pembelian produk per bulan November. Seperti mengerti dengan tatapan Yoona yang meminta penjelasan lebih lanjut, Jung Soo segera menjelaskan.
"Ada yang aneh dengan laporan penjualan dan pembelian bulan November ini. Seingatku, Daehan tidak membeli produk Isuzu sebanyak ini. Tapi di sini tertulis angka pembelian mencapai lima ratus juta Won."
Yoona kembali memerhatikan layar laptop Jung Soo. Akhirnya ia mengangguk setuju dengan pendapat lelaki itu. Ia pun juga merasa syak.
Pasalnya, pekerjaan Yoona juga berhubungan dengan pembelian produk Daehan Company. Ia bertugas membuat Bukti Penerimaan Barang atas pembelian yang dilakukan per hari. Dan seingatnya, pembelian produk Isuzu yang masuk selama sebulan dan tercatat olehnya lebih sedikit di bulan ini.
"Coba tanyakan saja kepada bagian Purchasing besok, Oppa," saran Yoona.
Jung Soo mengangguk setuju. "Aku memang berencana menanyakannya besok."
KAMU SEDANG MEMBACA
31DWC : Asrama 22
Fanfiction"Asrama ini dikhususkan untuk karyawan Daehan Company" Begitulah tulisan yang tercetak pada plang berukuran kecil yang menempel di depan pintu pagar Asrama 22. Daehan Company, sebuah perusahaan sparepart terbesar di Korea Selatan. Asrama ini memili...