Bab 1

57 12 3
                                    

Namaku Raini Auristela Anindira, Aku anak ke 2 dari dua bersaudara, aku memiliki kakak laki-laki yang sangat aku sayangi. Ayahku bekerja sebagai pegawai negri sipil dan ibuku hanyalah ibu rumah tangga yang terkadang mendapat pesanan masak, karena masakan Ibuku sangatlah enak wajar jika banyak yang suka dengan masakan ibuku.

Aku tinggal disalah satu perumahan yang ada di Kota Kembang sebutannya. Aku pindahan dari Jakarta karena ayah ditugaskan ke Bandung. Aku baru lulus SMP dan melanjutkan ke salah satu SMA yang ada di kota Bandung. Pendaftaran sekolah pun dibuka aku mendaftar di salah satu SMA di Bandung, dan diterima. Aku sangat bahagia karena sekolahku dekat dengan rumahku itung itung irit ongkos.

Sudah biasa jika tahun ajaran baru, kami murid-murid baru melaksanakan MPLS, dulu disebut dengan MOS tapi sekarang diganti dengan MPLS.

Awal memasuki gerbang sekolah aku mengucap "bismillah" ini awal kehidupanku yang baru setelah masa putih biruku selesai. Karena ini masa MPLS kami murid baru masih menggunakan seragam putih biru. Aku melangkahkan kaki ku agak risih ketika banyak yang menatapku ntah apa yang salah dengan diriku hingga banyak pasang mata yang memperhatikanku.

Aku melihat banyak yang berjalan dengan teman SMP nya.

"huhh... karena pindahan, aku jadi gaada temen yang satu sekolah lagi,"

'brukk...'

"Aww..."

"eh maaf maaf aku ga sengaja nabrak kamu," jawab perempuan yang sedang membantuku berdiri.

"eh iya gapapa lain kali, hati-hati ya,"

"Iris," jawabnya sambil mengulurkan tangannya.

"Auris," jawabku sambil membalas salamannya.

"eh nama kita hampir sama ya,hehe," ucapnya tersenyum, sambil memperlihatkan gingsulnya.

"eh iya ga nyangka loh," jawabku sambil berjalan disampingnya.

"kamu dari SMP mana?" tanya Iris.

"SMPN 1 JAKARTA, Aku pindahan hehe," Aku tersenyum kepadanya.

"Ohh pindahan, pantes aja kamu sendirian jalannya, eh kamu ada lesungnya ih manis banget deh,"

" eh iya keturunan dari ibuku,"

Aku dan iris berjalan ke lapangan yang sudah dipenuhi oleh siswa-siswi yang melaksanakan MPLS.

"Ris semoga kita segugus ya," ucap Iris kepadaku. Yang hanya aku jawab dengan anggukan.

Setelah beberapa menit mendengarkan pengumuman, akhirnya Aku dan Iris satu gugus, aku beruntung jadi aku tak harus repot repot mencari teman kembali.

Aku dan Iris berjalan memasuki kelas yang ditunjukan oleh kaka pembimbing kami. Masih sama dengan sebelumnya kita perkenalan terlebih dahulu, Aku mengedarkan pandanganku melihat ke teman-temanku yang belum aku kenal. Saat ini Iris yang sedang memperkenalkan diri, dan disambut teriakan dan pertanyaan untuk Iris, namun Iris tak peduli ia duduk kembali. Dan tiba saat ini Aku yang memperkenalkan diri.

"Namaku Raini Auristela Anindira, Aku berasal dari SMPN 1 JAKARTA, sekian dan terimakasih,"

"Geulis pisan euy,"

" Dari Jakarta toh, pantes cantik,"

" Rumahnya ga sekalian?biar bisa dianter pulangnya?"

Dan lain sebagainya.

'huh dasar laki-laki'.

Mpls hari ini berakhir cepat, bagus lah cepat Aku bosan.

"Auris aku duluan ya, Mamah udah jemput," ucap Iris sambil melambaikan tangannya kepadaku.

Auristela Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang