✧ Destiny ✧

8.9K 1.1K 1.3K
                                    


Untuk Hong Seonhwa, belahan jiwaku

Aku menulis surat ini ditengah belenggu gelapnya malam

Cahaya yang menerangi hanyalah bulan dan bintang yang menghiasi langit

Juga temaram api kecil yang sedikit membantu menghangati tubuhku

Meskipun demikian, tak akan menghalangi keinginanku untuk melepas rinduku kepadamu

Sabarlah sayangku, begitu perang di timur ini selesai aku akan langsung berlari menuju kediamanmu

Aku akan memeluk erat tubuhmu seperti tiada hari esok

Aku begitu rindu akan senyummu

Aku begitu rindu akan suara renyah tawamu

Rasanya aku tidak lagi mampu membendung rasa rindu ini

Kang Euigeon

Dinasti Joseon 1403

Derap langkah kaki kuda berderu dengan kencangnya. Seorang pria dengan gagahnya memacu kuda berwarna coklat yang ditungganginya agar berlari semakin kencang. Atap-atap perkampungan semakin terlihat jelas dalam penglihatannya. Pria itu pun memecut kudanya sekali lagi.

Senyum sumringahnya memekar kala ia memasuki perkampungan yang ia tinggali semenjak kecil ini. Beberapa warga yang berpapasan dengannya memberi senyum ramah. Sebagian dari mereka tau siapa Kang Euigon. Salah satu dari pemuda desa mereka yang ikut berperang bersama Kerajaan. Menjadi salah satu prajurit barisan didikan istana yang bertempur di timur Korea kala itu. Euigon memacu kudanya pelan. Rasanya sangat tidak mungkin ia memacu kudanya cepat jika melewati jalan perkampungan yang sempit ini. Ia harus menahan rindunya yang menggebu-gebu. Sabar, sebentar lagi kau akan bertemu dengan belahan jiwamu, batinnya.

Senyum sumringahnya memudar. Berganti dengan dahi yang berkerut heran dan raut wajah yang menjadi penuh tanya. Euigon heran mengapa pekarangan depan rumahnya dipenuhi oleh tetangganya. Dan raut wajah para tetangganya membuat ia tak luput dari rasa cemas. Segera ia turun dari kuda, dan menaruh kudanya tak jauh dari rumahnya. Perlahan Euigon berjalan menuju rumahnya dengan raut wajah yang masih diliputi kebingungan. Sayup-sayup terdengar suara isak tangis yang berasal dari kerumunan itu. Hati Euigon semakin tidak tenang.

POWER OF DESTINYWhere stories live. Discover now