sembilan

4.3K 134 0
                                    

Adriela bersiap untuk pemotretannya

Baru satu tahun adriela berposisi sebagai model papan atas

Setelah selesai pemotretan kepala adriela terasa sakit

"Lo kenapaa?" tanya kanya "gapapa kok gue cuma pusing" adriela memejamkan matanya "adrielaaa idung lo berdarah" kanya mengeluarkan tissue untuk adriela

"Gue anter lo kerumah sakit ya?" adriela hanya bisa menolak "gausah gue gapapa lo ga usah khawatir, pulang yu" ajak adriela

Setelah sampai di rumah adriela

"gue cabut yaa" mobil anya melaju dengan cepat

"eh non adriela baru pulang non?" tanya pa satpam "eh iyaaa pa baru beres pemotretan hehe" adriela pun segera masuk kedalam rumah nya

"Bibi" teriak adriela "iyaaa non" ucap bi tati "tolong bikinin susu coklat ya bi" bi tati hanya mengangguk lalu beranjak pergi

Gue pasti kuat

Adriela menaiki anak tangga dan berhenti ketika melihat kamar abang nya

TOK TOK TOK

"bang jason" adriela mengetok kamar bang jason

"Kenapa sayang" bang jason keluar dari kamarnya dan mencari adik manjanya "bang besok siang abang berangkat ya? Lah terus siapa yang anter adriela ke dokter?" adriela menunduk "maaf sayang abang harus dinas abang hanya bisa berdoa agar kamu cepat sembuh abang yakin kamu kuat, biar bunda aja yang antar kamu ke dokter" adriela menangis gaa ga mungkin dia bilang masalah kanker yang ia hadapi kepada bundanya "biar anya aja yang anter adriela ke dokter abang jaga diri baik baik yaa selama bertugas cepat pulang adriela pasti rindu abang" adriela memeluk jason

"yasudah abang hanya bisa menuruti apa yang kamu mauu, abang janji abang akan rahasiain ini semuaa  kabarin abang setiap kamu ke dokter" adriela tersenyum bang jason emang terdabest

"Yauda adriela masuk kamar dulu yaa" adriela melangkah ke arah kamar nya setelah mandi adriela membuka benda pipih nya

Ada notifikasi line dari arian

Arian: Selamat malam kunyuk

Adriela: hem

Arian: Gue Cinta sama lo

Adriela: Terus?

Arian: Gaada niat buat isi hati lo?
Buat gue gitu?

Adriela: Gaaa

Arian: Jahat bener si

(Read)

Yaa begitulah . . .

Sikap arian aneh kadang bisa bikin emosi adriela meningkat kadang dingin seperti es batuuu, memang cowo aneh ya tetep aja aneh

Tok tok tok

"Masuk" bi tati masuk dan menyimpan susu coklat dan beberapa cemilan kemudian bi tati berpamitan untuk berlanjut bertugas

Malamm yang sangat hampaaaaa bagi adriela, ia menatap setiap langit yang dipenuhi oleh bintang dan bulan adriela memang suka dengan suasana seperti ini ia suka bintang, namun mood nya yang sangat tidak mendukung

Pikirannya terpenuhi oleh penyakit yang ia alamai saat ini, entah kenapa setiap kali ia menyendiri rasanya terpenuhi oleh pikiran hal negatif, yaa mungkin karna iaa terlalu memikirkan penyakitnya

Sudah lama adriela berdiam diri sambil memandang langit yang indah

 
    🍭    🍭     🍭     🍭    

Pagi pukul 06.00 menujukan bahwa adriela harus segera bersiap untuk berangkat sekolahnya "duh bisa telat nih gueee" adriela pun masuk kedalam kamar mandi

Selang beberapa menit adriela pun bersiap untuk berangkat sekolah, ia menuruni anak tangga melihat suasana meja makan sepi mungkin ayah dan bunda masih sibuk dengan pekerjaan nya

"Bi, adriela berangkat dulu ya" teriak adriela

"Non, gak sarapan dulu?" Tanya bi tati

"Gak bi, disekolah ajaa"

Adriela pun langsung mengrluarkan mobil sportnya "10 menit lagi bel masuk dan gue masih disini?dan jarak ke sekolah lumayanjauh, telat? Peduli apaa ah basinggg" adriela pun terbuat kesal oleh dirinya sendiri

Mengemudi mobil pribadinya dengan kecepatan diatas rata-rata dengan aluna musik bruno mars, itu ciri khas adriela dimana ada lgu bruno mars disitulah ada diaaa:v

Tak lama, adriela pun sampai disekolah milik ayahnya dan langsung memarkirkan mobilnya seperti biasa sorak sorai pun mulai terdengar riuh namun adriela hiraukan sebab yaa sudah terbiasa

BERSAMBUNG . . .

Voteeeee yaaa

Maaf nih part ini terlalu pendek hhe

A D R I E L A •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang