empatbelas

3.9K 117 0
                                    

Adriela hanya tersenyum melihat arian tertidur pulasss

Kalo di liat liat ganteng jugaa wkwk

"Ariannn, bangun" adriela menepuk pipi arian "udah pada pulang ya?" jawab arian sambil membereskan rambutnya

"gue anter lo pulang ya?" tanya arian

"gausah kebetulan gue bawa mobil sendiri" adriela pun beranjak dari kursi yang ia duduki

"yaudaa gue ikut lo ajaa biar motor gue fahrul yang bawa" adriela mengangguk

"Bisa gak si, lo gak usah ngerepotin temen-temen lo gak kasian apa?"

"Udah santai aja kali, orang mereka pada nurut sama gue"

"Dih, merasa raja ya?"

"Tentu"

"Dasarr anak manja lo" ketus Adriela

"Barusan lo ngomong apa?"

"M.A.N.J.A."

"Makasih loh ada yang lebih manja dari gue"

"Yaudah, terserah ah pusing pala gue" jawabnya

       🍭   🍭   🍭   🍭

Adriela berjalan menuju kelas nya

Adriela melihat anya sedang membereskan buku bukunya

"Anya gue cabut duluan yaa " adriela pergi meninggalkan anya

"Hati hati" teriaknya

Arian sudah menunggu ditempat parkiran ... Saat adriela melihat kearah arian ada seorang cewe yang asik mengobrol dengan arian

siapa tu cewe?

Michel? Ternyata diaa

Adriela langsung menyerahkan kunci mobil kepada arian, Dan Arian pun langsung mengambilnya

Michel sangat panasss saat melihat arian dengan adriela semakin lengkett, rasanya ia ingin segera menghabisi anak sialan itu

Setelah masuk kedalam mobil "jangan lupa pake seatbelt" setelah memakai seatbelt arian pun melajukan mobil berwarna merah milik adriela

"adriela lo kenapa bengong ajaa" arian memulai topik karena semenjak memasuki mobil mereka hanya terdiam

"eh iyaa ada apaa?" jawab adriela "lo ga papa kan?" tanya arian "gue gak papa kok" arian tersenyum

Mereka berdua hanya terdiam memikirkan apa yang mereka sedang pikirkan

Tak lama arian berhenti di depan rumah yang cukup besar dan mewah

"Ini rumah lo?" tanya adriela sambil membuka seatbelt nya

"Yaa ini rumah guee maksudnya rumah bokap gue , gue belum punya rumah" arian keluar dari mobil adriela

Adriela pun ikut keluar

"gue pulang dulu yaaa"

"Adriela" adriela meliriknya "hem" adriela menungu jawaban dari arian

"Gak jadi"

Saat adriela membukakan pintu mobilnya Arian pun mulai bicara kembali

"Eh Adriela" teriaknya ulang

"Apa lagi Arian?"

"gapapa, cuma mau bilang hati hati" arian pun langsung masuk kedalam rumah nya

Adriela tersenyum

Apakah arian berhasil mengambil hatinya?

Semoga tidak ...

      🍭    🍭    🍭   🍭

"Yaampun hampir lupa sekarang gue harus periksa ke dokter" adriela langsung membuka benda pipih nya

Tuuuut tuuut

"anya anter gue kerumah sakit gue sempet lupaaa" adriela pun memutuskan sambungan nya

Adriela melanjutkan perjalanan menuju rumah anya

TOK TOK TOK

ANYAAAAAAA!!!!

"Gausah teriak teriak berisik tau" anya pun keluar "ayo keburu malem nanti" ajak anya

"anya gue takuttt" adriela meraba kepalanya "gausah tegang gue yakin pasti lo cepet sembuh" kanya pun mulai menyetir mobil adriela

Setelah tiba di rumah sakitt

adriela dan kanya menunggu suster "ADRIELA FRANSISCA SAMANTHA" ucap suster keluar dari ruangan tersebut

"adriela nama lo di panggil" adriela pun mengikuti suster yang barusan memanggil nama nya

Kebetulan dokter yang menangani adriela bernama giornimo, adriela sudah menganggap giornimo seperti kakanya sendiri karena giornimo telah menanggung seluruh biaya rumah sakit.

Adriela salah satu pasien di rumah sakit yang menderita penyakit kanker otak stadium 1 , adriela merasa tidak ada yang beres dengan tubuhnya setelah selesai ujian kenaikan kelas 10 , jika adriela sedikit capek maka hidungnya akan keluar darah.

Dan saat itulah adriela menghubungi salah satu pihak rumah sakit untuk mendapatkan dokter khusus saat mengobati adriela.

"sekarang kamu harus St-Scan, ikut kakak" ajak giornimo sambil menggandeng tangan adriela

Informasi yang diberikan oleh giornimo berhasil membuat adriela terkejut.

"Apa? Stadium 2? Apa kakak ga salah?" tanya adriela mencoba menenangkan diri

"Tidak adriela, kakak ga salah, kakak akan usahakan kamu cepat sembuh dari kanker ini tapi kamu harus confident untuk bisa melawan kanker ini, apa mau kakak sampaikan pada keluargamu? "

"Jangan pernah kak, adriela ga mau ngebebanin keluarga adriela biar Adriela tanggung sendiri sjaa"

"Kaka yakin pasti kamu sembuh"

"Semoga kak"

"Berdoa saja"

Adriela hanya mengangguk

Dia merasa dirinya paling buruk diantara teman yang lainnya, entah kenapa ia harus mengalami penyakit yang sesadis ini?

Penyakit yang bertaruhkan nyawa, Adriela berpikir sejenak hidup nya tidak akan lama lagi, apa apgi penyakit Kanker otak stadium 2 tidak lah mudah untuk sembuh

Hanya doa yang bisa membuatku yakin, adanya keajaiban datang kelak

BERSAMBUNG . . .

MOHON VOTE NYA HEHE:)

A D R I E L A •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang