tigapuluhenam

3K 75 0
                                    

"Saya tidak terlalu pandai membahagiakan, tapi bila itu tentang kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya tidak terlalu pandai membahagiakan, tapi bila itu tentang kamu. Saya selalu ingin kamu bahagia. Itu saja."

arian alvaro😎

🍭 🍭 🍭 🍭

Matahari pun terbit banyak burung-burung bertebaran diatas langit dengan suara khasnya, akan tetapi mereka berdua masih tertidur pulasss

"ARIANN ADRIELAAAAAA LO DIMANA"

"ADRIELA INI GUE KANYA"

"TOLONG KALO LO DENGER GUE LO KASI TANDA"

mendengar suara teriakan dari temannya arian pun langsung terbagun melihat muka adriela yang sangat pucatt

" adrielaaa bangunn" sambil menepuk pipinya

"sayang bangunn,udah pagi" adriela pun terbangun

"GUE DISINII " teriak balik ariannn

Arian pun berdiri memberi tanda supaya temannya cepat menemukann mereka berdua
"Kamu gak papa kan?" lanjut arian "gak papa kok mungkin karna angin semalem" jawab adriela

Akhirnyaa,mereka semua pun bisa menemukan mereka semua "yaampun adriela lo kenapa, kok muka lo sampe babak belur kaya gini si? Siapa pelakunya bilang sama gue biar gue abisin tu anak" ketus kanya

" suuuuutttt jangan dulu banyak tanya ya adriela masih drop " sahut keizaro

" mending lo bawa dia kerumah sakit atau klinik terdekat, kasian gue liat adriela pucet banget" lanjut fahrul

Arian pun mengangguk mengikuti perintah teman-temannya

........
Seperti biasa dirumah sakti pasti bau obat-obatan, arian berjalan dengan pikiran yang sangat kacauu temannya bicara pun ia hiraukan

" arian lo jangan kaya gini dong" ucap keizaro

Langkah arian pun terhenti, mendengarkan celotehan teman-temannya

"Iyaa bener tuh gue juga tau perasaan lo gimana tapi lo jangan sampe prustasi kaya gini" sahut fahrul

" iya kasian juga sama adriela"

Arian pun langsung pergi meninggalkan mereka semua tanpa menjawab semuanya

" ayo samperin arian" ajak kanya

" gak usah" jawab cristian

"ayo masuk kita liat keadaan adriela" lanjut kanya

" iya, yaudah"

Ceklek....

Arian melihat adriela berbaring dengan tangan terbalut oleh infus dan selang oksigen arian pun segera menghampiri dan duduk di samping adriela yang terbaring lemah

"Sayang, kamu bangunnn udah 2 jam kamu pingsan plis bangun aku gak bisa liat kamu kaya gini" lirih arian sambil memegang tangan adriela lalu mencium punggung tangannya

A D R I E L A •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang