duapuluhdua

3.5K 97 0
                                    

Pagi sangat cerah adriela sudah siap untuk pergi kesekolah sudah lama rasanya ia tidak membawa mobil kesayangan nya

Entahlah, mungkin nanti Arian marah kepadanya atas apa yang di lakukan olehnya. Akhir akhir ini Arian menjadi lebih Over kepadanya entah kenapa dia merasa terbebani oleh perlakuan Arian kepadanya

Memang pantas seorang kekasih mengantar jemput setiap hari nya kesekolah, namun pikiran Adriela berbeda dengannya ia hanya ingin sendiri tidak mau merepotkan oranglain termasuk Arian kekasihnya

Dan

chiiiiiittt . . .

2 mobil sport meleset diparkiran Sma taruna sakti secara bersamaan, sang pemilik pun keluar dari mobilnya secara bersamaan siapa lagi kalo bukan Adriela dan Arian.

Semua mata tertuju kepada 2 sosok itu tak ada yang berpaling sedikit pun baginya 2 sosok itu sangatlah sempurna.

"lo cantik hari ini"

"maaf gak ada gocengan" sahut adriela

Adriela pun tertawa puasss, entah kenapa rasanya sangat senang membuat Arian kesal 

Sepanjang koridor mereka menjadi pusat perhatian dan banyak bisik-bisik dari siswa yang ada di koridor, Menurut keduanya itu sudah cirikhas nya berada di sekolah ini terutama Arian

"couple banget"

"Penghuni taruna sakti memang the best"

"sok kecakepan"

"Anak baru bikin ngiler"

"Arin makin cakep aja"

Dan masih banyak lagi sebenarnya adriela sudah muak mendengarkan celotehan itu semua namun ia berusaha mengocehkan semuanya sedangkan arian kritikan seperti itu sudah biasa

Namun Adriela tetap merasa risih dengan adanya komentar sekitar, memang kita hidup hanya untuk di komentari oleh orang lain

      🍭   🍭    🍭   🍭

BEL ISTIRAHAT

semua siswa berhamburan keluar kelas ada yang pergi ke perpustakaan ada yang pergi ke kantin dan juga ada yang memilih untuk tetap diam dikelasnya.

Kanya dan zivana segera menghampiri adriela yang sedang duduk manis dibangkunya

Adriela pun melihat sekilas kepada sahabatnya itu "kantin yuk laper"
Sudah bisa ketebak kan? Kekantin untuk apa, makan mengisi perut yang sudah keroncongan

"Kuy lah" Adriela pun mulai beranjak dari tempat duduknya, dan langsung melangkahkan kakinya menuju Kantin Sekolah

Sampai dikantin lagi-lagi Adriela menjadi pusat perhatian karna kecantikannya namun dilain tempat Michel sudah siap untuk menggebrak meja yang diduduki adriela dan temannya.

Kurasa dia masih belum puas dengan apa yang dia perlakukan gue seolah dia penguasa semuanya, toh dia belum tau siapa gue

BRAKKK!!!!

semua mata tertuju pada meja yang dihuni oleh tiga gadis tersebut.

"Lo jadi anak baru gausah belagu, ngaca woy. Ngapain lo jadian sama arian hah, kenapa? jalan berduaan sama baby gue hah?" teriak michel

Namun tak di gubris oleh adriela michel pun semakin emosi sebab pertanyaannya tak dijawab oleh Adriela

Untuk apa dia meladeni ornag tidak waras seperti Michel ini? Anak tak tau malu masih saja mengejar seseorang yang hatinya bukan untuk dirinyaa, nekat sekali anda.

"Lo budek apa gimana?apa lo takut sama gue, Gue peringatin satu kali lagi samaa lo! Jauhin arian kalo bisa lo putusin diaa, gue gak mau liat lo bahagia sama dia terutamanya"

"Oh dan satu lagi, lo masih bisa gue maafin tapi kalo lo masih ngelak kedepannya lo bakalan ngerasaij resiko lebih dari ini, paham?" Adriela hanya bisa tersenyum sinis kepadanya

Tunggu waktu yang tepat untuk membalas semuanya, sekarang lihat lah dulu alurnya sampai sekuat mana dia bertahan mengejar cintanya

Kini michel meninggikan suaranya lagi-lagi tak dihiraukan oleh Adriela.

Byuuurrrrr,  hanya dengan 1 gelas air membuat seluruh kantin ssmakin teriak histeris kepada Adriela yang maish berdiam diri dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun

Seragam Adriela basah Michel telah menyiramnya dengan air jus yang sedari tadi dipegang oleh kedua sahabatnya itu, melihat kejadian itu Kanya mangap tak percaya bahkan semua yang ada dikantin kaget melihat perlakuan Michel and the geng.

Melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu kini Zivana yang angkat bicara.

"shiitttt, apa-apaan lo dateng-dateng terus cuma ngelabrak sahabat gue gak malu apa? Ngemis cinta sampe segitunya anjing" sahut zivana emosi

"haha oh jadi dia ini sahabat lo, lo tanya kenapa gue labrak dia, nyiram dia, karna dia udah rebut Arian dari gue"

"Bangsat, apa lo bilang? Mikirr ngaca woy lo gak seberapa cantiknya dari Adriela Arian sukanya sama Adriela bukan sama lo yang murahan karna gila Cinta, gue baru liat cewe yang beraninya minta ampun, berani? Ya berani ngemis cinta" teriak kanya tak lupa dengan senyuman sinisnya

Semua penghuni kantin tercengang melihat Adriela yang sama sekali tak melawan tindakan Michel itu, semua orang yang berada dikantin pun merasa kecewa dengan tindakan diamnya Adriela

Michel pun langsung meninggalkan mereka semua

Tak lama kemudian Arian dan temannya datang menuju kantin dan melotot ketika melihat kearah Adriela

"Adriela" teriak arian ia semakin tak percaya, kenapa?

"Lo puas hah? Gara-gara lo, Adriela jadi kaya gini" ucap kanya

"maksud lo apaa, lo jangan marah-marah sama gue, gue belum tau apa yang terjadi" sahut arian

"Gue kira selama pacaran sama Adriela lo bakalan jagain Adriela tenyata ngga dugaan gue salah" jawab kanya dengan senyum sinisnya

"Maksud lo apaa ahh" Arian semakin dibuat bingung oleh teman kekasihnya

"Dia habis di cacimaki sama tu monster benalu" ucap Zivana

"What?" Fahrul pun mulai bicara

"Siapa?" Crishtian semakin penasaran siapa yang berani mengguyur kekasih sahabatnya

"Lo tau kan Michel"

Arian kaget mendengar apa yang diucapkan Zivana, begitupun dengan Fahrul dan Crishtian

"udah udah gue juga gak papa kok" Adriela pun beranjak dari duduknya, kini badannya terasa sangat dingin

"Lo gak papa kan?" Tanya Aruan sambil memegang kening Adriela "yaampun badan lo panas"

"Cuma kedinginan aja, udah ya gausah berantem, biarin aja Michel mau bully gue semau dia aja lo gausah halangin dia percuma dia bakalan semakin merajalela" ucap Adriela

"Tapi ga gitu juga gue sebagai sahabat lo gue gamau lo kaya gini" balas kanya

"Jadi ini semua ulah si Michel? Brengsek!" tanya arian

Adriela hanya mengangguk

dan kanya pun langsung membawa adriela ke toilet untuk mengganti baju adriela yang basah kuyup.

BERSAMBUNG . . .

Hehe maaf ya kalo ceritanya ngegantung wkwk

Jangan lupa vote yaaaa

A D R I E L A •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang