Adriela masih berdiam dikamarnya, entah kenapa sudah 2hari ini ia sering banyak diam mungkin sejak kejadian waktu beberap hri kebelakng, ia melihat kekasihnya dengan cewe lain selain dirinya
Adriela sangat benci dengan situasi saat ini, entah siapa yang salah menurutnya arian lah yang salah, banyak notipikasi masuk permintaan maaf dari arian sungguh benci ia melihatnya
Adriela mencoba berusaha untuk melupakan semuanya namun tak bisaa, sebab dirinya terlalu rapuh sampai sekarang ia masih mengurungkan diri dikamarnya, tak perduli omongan bang jason yang menggedor gedor pintu kamarnya bahkan bunda nya pun begitu sangat mengkhawatirkan putri bungsunya
"Gue harus lupain masalah ini" ucapbya entah kepada siapa
Rasa sakit yang tak seberapa dari penyakitnya ini kenapa ia harus menangisinya? Tanpa mendengar penjelasan dari kekasihnya apakah ia salah?
Tak lama benda pipinya pun berbunyi menandakan sebuah notipikasi masuk, adriela pun membukanya ternyata arian terlalu malas untuk membalasnya .
Dilain tempat . . .
Flashbck on
Setelah kejadian di mall tersebut arian sangat marah kepada sasha, entah kenapa semuanya ia salahkan kepada sasha "sa, lo bego yaaa" sasha hanya memainkan handphone nya "apaan si arian, bilang gue bego lagi" ketusnya
"Emang lo bego, lo tau gara gara lo hubungan gue renggang" ucap arian memperjelas semuanya "terus?lo nyalahin semuanya sama gue gitu" jawabnya "yap betul ini semua salah lo, lo yang tolol lo yang bego kenapa lo gak jelasin waktu di mall bilang kalo lo sodara gue hah?" Bentak arian, sasha pun terbuat kaget olehnya
"Haha, lo terlalu ngarep arian lo terlalu bodoh haha mana mungkin gue jelasin semuanya sama tu cewe basi banget"
"Gue pikir, selama lo diem dirumah bokap gue lo gaakan ngerepotin gue dan ternyata malah sebaliknya"
Sahsa pun tersenyum sinis mendengar ucapan arian
"Ini kan yang lo mau? Inikan yang lo tunggu-tunggu? Kehancuran gue? Iyakan selamat lo berhasil sa" sambil menepuk tangannya
"Lo pikir dengan lo bentak bentak gue waktu itu gak akan ada balasannya? Hahaa lucu banget yaa, ini balasan guee yaa tanpa gue rencanain tapi semua nya berjalan dengan lancar"
"Haha, udah bereskan? Ngapain lo masih disini hah?"
"Ini rumah om gue"
"Lo cuma sepupu gue gak lebih, gue anak om lo, gue ingetin yaa cepat atau lambat liat kedepannya gue gak akan maafin lo, gue bakalan perbaikin hubungan gue sama adriela"
"Jadi lo ngancem gue gitu?"
Arian hanya tersenyum sinis, mungkin ia sudah muak dengan semuanya terutama sikap sepupunya .
Arian berusaha menelpon adriela namun adriela tolak, arian pun menemui bang jason untuk menjelaskan semuanya bang jason pun mengerti apa maksud dari arian.
Flashbck off
"Adrielaaa" teriak bang jason
"Adriela sayang, makan yu"
"Bukain dong pintunya, kita beli ice cream yu yang banyak kita beli boneka lagi"
Bang jason berusaha membujuk adik manjanya, namun beberapa kali ia berusaha nyatanya gagal.
"Gimana jason, adik mu mau keluar?" Tanya sang ayah "gak yah, jason teriakin dia gak nyaut nyaut" jason pun duduk sebelahan dengan bundanya "kamu pikir adik kamu ikan apaa pake harus nyaut segala?" Tanya sang bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
A D R I E L A •
Teen Fiction#1 frendship (17-juni-2019) #6 penyakit (23-agustus-2019) (FOLLOW DULU SEBELUM BACA) (JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK ⛤) "Gue mau tanya sama lo" "Nanya apaa?" "Em kenapa si lo gak jujur aja sama gue?" Tanya Arian "Maksud lo?" "Penyakit lo?" Adriel...