sembilanbelas

3.9K 83 1
                                    

Adriela masuk kedalam kelas nya bersama kanya, tetapi entah kenapa arian dan temannya mengikuti adriela .

Setelah adriela duduk di bangku nya adriela terlihat sangat kesal

"lo kenapa? Muka lo asem banget" anya arian

"gk gue gapapa"

"Lo ngambek ya sama gue?" lanjut fahrul

"Gue kesel ajaa sama lo, lo bisa-bisanya cuma malu-maluin gue didepan umum, gue malu ruh gue malu" jawab adriela dengan menutup wajahnya dengan telapak tangannya

"yaa.. Maaf gue kaya gini sebab ituu apa si namanya ya gue kan sebagai temannya arian ralat neng sahabatnya masa gue gak dukung apa yang dia mau sih?" arian menatap fahrul

"api gak gini caranya, banyak cara lain kan? Kenapa lo pilih cara hal sekeji itu, gue malu "

"Ya sorry, gue pikir semuanya akan sesuai dengan harapan yang gue mau eh ternyata oh ternyata, eh eh tapi lo seneng kan dikasih sebuket bunga Mawar merah sama arian?" sahut cristian

Adriela pun langsung menatap wajah cristian, benar katanya memang dia kesal tapi dibalik kata kesal ada rasa bahagia yang sangat luar biasa

"yaudah gausah cemberut gitu muka lo makin jelek tau" ucap arian

"oh jadi selama ini gue jelek gituu? Dan sekarang gue makin jelek?" tanya adriela sambil memandang sinis

"gak gitu, maksud gue lo cantik tiap hari lo cantik cumaa kalo lo lagi cemberut cantik lo malah ilang, suer gak ada maksud lain gue" jawab arian sambil mengelus rambut panjang adriela

Adriela pun tersenyum malu

"bebeb kanya" ucap fahrul

"Apaan si lo beb beb beb aja berisik, kapan gue jadian sama lo? Ngaco aja lo " bentar kanya

Fahrul hanya tersenyum melihat tingkah kanya yang sangat lucu

"anjir kode tu mas" lanjut cristian

"Sikat ajaa rul, biar lo gak jomblo terus ya gak?" ucap arian

Adriela tertawa sebab sahabatnya diganggu oleh Arian, Usil dikit gapapa kali yak wkwk

"bebeb kanya, pulang sekolah kita jalan-jalan yuk" ajak fahrul

"ogah mending gue tidur dirumah"

"ogah-ogahan we eweh pak ogah didieu mah lain laptop si unyil" ucap Fahrul membuat mereka tertawa dengan tingkahnya

Arian tertawa geli saat mendengar fahrul berbicara dengan bahasa sunda

"Ngomong apaan si? "

"oke lo ikut yaa, adriela sama arian masa gue sendiri si jadi gue mau ajak lo, biar keliatan kagak jadi kambing conge gitu"

"DL (derita lo)"

Cristian hanya tersenyum memang fahrul terdabest buat ngerayu- rayu cewe udah ahli dalam bidang rayuan gombal haha.

Setelah itu adriela pun pergi meninggalkan kelas nya bersama arian

Sekolah memang sedang free sebab gurunya sedang kedatangan tamu jadi ya seperti inilah

Di lain tempat . . .

Michel sangat cemburu melihat arian dan adriela tertawa terbahak-bahak

Michel sangat panas dengan tingkah adriela yang semakin hari semakin menjadi-jadi setelah beberapa hari ini ia melabrak Adriela ke kelasnya.

Tidak ada kapoknya ucap hati michel

Michel berjalan disetiap koridor sekolah akan tetapi diarah berlawanan arian menggandeng tangan adriela

"hai arian" ucap michel

Arian hanya mengangguk

Emosi michel pun langsung meningkat

Panasssss!!!!!

🍭 🍭 🍭 🍭

Semua siswa taruna sakti pulang kerumahnya dengan alat transportasi nya masing-masing

Begitupun adriela pulang dengan arian

"gue ada jadwal pemotretan"

"yaudah gue anter aja"

Setelah beberapa menit handphone adriela bergetar

*halo? Iya ada apa*

(...)

*Oh jadi jadwal pemotretan jadi hari minggu? *

(...)

Oke, makasih mba

Sambungan terputus

"gak jadi ga usah, anterin gue pulang aja" ajak adriela

"yakin? Gamau jalan-jalan dulu?"

"gak gue lagi pengen cepet-cepet sampe dirumah" lanjut adriela

Arian pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum kearah adriela

Setelah sampai di depan rumah adriela,arian pun memegang tangan kanan adriela dan lalu menciumnya

Adriela pun terkejut bukan main

"ih lo apa-apaan si malu tau" ucap adriela

Arian hanya tersenyum

"udah masuk sana"

Adriela mengangguk

"adriela" teriak arian

Arian pun segera mendekati adriela dan kemudian memeluk adriela

Adriela hanya terdiam, kini detak jantungnya berdetak sangat kencang

Segera arian melepaskan pelukannya dan adriela pun tersenyum

"yaudah, gue pulang dulu ya" ucap arian sambil menepuk pipi adriela

"hati-hati" hanya itulah yang bisa adriela ucapkan

Maklum adriela masih malu-malu kucing

Setelah masuk kedalam rumah adriela pun bertingkah sangat senang, berjingkrak- jingkrak diatas kasurnya sebab ia sangat bahagiaa

Setelah masuk kedalam rumah adriela pun bertingkah sangat senang, berjingkrak- jingkrak diatas kasurnya sebab ia sangat bahagiaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FAHRUL 😋

                          CRISTIANDEVANO😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CRISTIANDEVANO😋

VOTE YAAAA!!!!

A D R I E L A •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang