sepuluh

4.5K 139 3
                                        

Suasana sekolah freee dikarenakan guru rapat, Adriela hanya terdiam duduk manja di bangku nyaa

Anya hanya melihat sikap adriela yang tiap hari semakin murung

Fahrul dan cristian masuk kedalam kelas adriela dan kanya

"Woy di cariin arian " fahrul melihat adriela " kenapa lo diem aja biasanya lo ceriaa suka teriak teriak kok sekarang aneh yaaa " cristian terdiam benar yang barusan di bilang oleh fahrul ada yang aneh oleh sikap adriela

"Dia kenapa? " tanya fahrul kepada anya dan adriela pun melihat kanya tajam " ng- gatau tuh " anya hanya bisa menjawab ituu saja sebab dia berjanji tidak akan membocorkan masalah yang anya hadapi saat ini

"Adriela lo budeg yaaa gue kesini di suruh sama arian" fahrul pun menjadi kesal sebab adriela tidak menjawab sekatapun " woy bocah Ayu kok budeg lambe mu manaa nak" lanjut cristian yaaa cristian turunan dari Jawa seperti itulah cristian

"BERISIKKKKK! GUE LAGI MALES NGOMONG SAMA KALIAN" bentak adriela " kalem neng ulah ngagas atu " fahrul pun menjawab dengan enteng " ngomong apaan si ga ngerti guee " anya menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Kemudian fahrul dan cristian pergi meninggalkan anya dan adriela

Beberamaa menit kemudian

Arian datang diikuti fahrul dan cristian

"Ada yang namanya adriela fransisca samantha? " ucap arian sukses membangunkan adriela yang tertidur " mau ngapain lo dateng kesini? " arian hanya tersenyum ini yang dia inginkan ketika adriela marah atau kesal wajahnya semakin cantik

"Pulang sekola ikut gue " lalu arian pergi begitu saja dasar cowo aneh hanya bisa merintah merintah sajaa

" adriela lo kenapaaa? " anya pun memecahkan keheningan diantara mereka "gue gapapa kok, gue cuma kepikiran ajaa bang jason nanti siang berangkat dinas nah gue bingung nanti siapa yang anter gue ke dokter gue ga mungkin minta anter bokap sama nyokap gue gue belum siap cerita semuanya " adriela pun menunduk "kan ada gue lo tenang aja selama ada gue disini gue akan selalu ada buat lo" lalu anya memeluk adriela

"Makasi ya anya"

"Iya samasama"

🍭 🍭 🍭 🍭

BEL BERBUNYI

Waktunya pulanggg

"anya gue mau anter bang jason ke bandara tapi arian minta gue ikut dia gimana dong? " adriela mundar mandir kebingungan " lo anter bang jason dulu ajaaa setelah itu lo ikut diaa" anya pun melihat arian sudah berdiri didepan pintu kelas adriela

"Emm Arian eh ituu apa yaaa emm guee ga bisaaa" arian melihat adriela " lo mau kemanaa? "

"Gue mau kebandara anter bang jason pergi dinas " arian pun hanya mengangguk bahwa iya mengiyakan apa yang adriela bilang

"Gausah ikut ajaa ngapa?"

"Gak bisa gue harus ikuttt"

"Yasudah, Sepulang dari bandara gue pengen jalan jalan bareng lo berdua, gak ada kata penolakan"  arian langsung meninggalkan adriela yaaa begitulah arian merintah sesuka hatinyaaa

"Anya gue pulang bang jason jemput guee" anya hanya melambaikan tangan nyaa dan adriela pun tersenyum

🍭 🍭 🍭 🍭

Bandaraaa. . .

"abang berangkat dulu yaaa jaga diri baik baik" bang jason memeluk tubuh mungil adriela dan mencium kening nya "semangat ya bang ga usah ngeluh harus kuat fisik sama mental nya" adriela pasti akan merindukan ocehan abang nya

"makan obat yang rutin awas jangan sampe lupa minta anter kanya buat kamu periksa ke dokter" adriela menoleh kebelakang yaa melihat ayah dan bundanya lalu adriela tersenyummm

"Jaga diri baik baik jason" ucap sang ayah "akhirnya cita cita dan impian mu terwujud jugaaa, anak bunda bai baik aja ya disana" jason pun memeluk ayah bunda dan adriela

"dah semuaaaa seeyou" adriela meneteskan air matanya bang jason terlalu cepat berangkat untuk berdinas

Setelah sampai di rumah adriela pun langsung bergegas menuju kamar mandinya, sebab diaa akan di ajak jalan jalan oleh arian

Rasa yang snagat campur aduk, sedih? karna bang jason pergi

senang? Arian kan mau ngajak gw jalan-jalan

Setelah selesai semuanya, adriela menunggu telpon dari arian tapi tak lama pintu bel rumah pun berbunyi.

ARIAN?

Adriela melototkan kedua matanya, arian datang kerumah? Kenapa gak nunggu didepan ajaaa?

Papah? "Yaampun dibawah kan ada papah"
Arian berjalan dan melihat pintu berwarna putih yang berisi nama ayahnya adriela

"abraham andriana brigita? " nama yang tidak asing

Pintu itupun terbuka seorang lakilaki berpakaian rapih keluar membuka kan pintu yang arian ketuk

"siang om" sapaa lembut arian "adriela nya ada om" lanjut arian "siapa ya?" ayah adriela melihat dari atas rambut hingga ujung kaki tampilan arian sangat cool "saya teman sekolah nya adriela om kebetulan saya mau ajak adriela makan di luar" tak lama kemudian adriela keluar dan melihat ayah nya sedang berbicara

"A-ayah ngapain disini?" Tanya Adriela gugup

"Apakah kamu ada janji dengan pria ini?"

"Iya ayah, apa kau marah?"

"Tentu tidak, ayah minta jangan pulang terlalu malam, ingat!"

"Iya ayah"

BERSAMBUNG . . .

gimana ceritanya?

Lanjut jangan?

Jangan lupa vote yaaaa heheee

Kalo ceritanya gak rame atau gimana coment ajaa yaaa atau chat, kasih saran dan kritik nyaaa hehee😇

Thanks

HAPPY READING😂😂

A D R I E L A •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang