"ayang,kamu gapapa?" tanya bunda diana
"Gak papa bu , minggu besok adriela ujian, setelah ujian adriela pengen liburan ke bali bun"
"Bilang sama ayah yaa, keputusan ada di tangan ayah kamu"
"Tapi bun"
"Gak papa bilang ajaa bunda nanti bicara sama ayah kamu ya"
Bunda diana pun pergi meninggalkan adriela dikamarnya.
Adriela menangis,pikirannya mulai kacau sebab tidak ada notifikasi satupun dari arian entah kenapa sejak kejadian tadi siang adriela merasa sangat kecewa dengan sikap arian.
CALLING KANYA....
halo ,ada apa anya?
(...)
Iyaa gue lupa sama pemotretan gue sendiri sebab gue terlalu memikirkan penyakit gue
(...)
Kalo gue di ganti sama org lain ya gapapa mungkin gue fokus sama penyakit gue supaya gue cepet sembuh
(...)
Yaudah besok gue tunggu lo yaaa jam 09.00
(...)
Oke bye
adriela sangat bangga punya sahabat seperti kanya, sebab ia bisa mengerti dengan situasi nya saat ini.
Adriela memilih untuk tidurr.
.........
Dilain tempat
"kenapa adriela ga chat gue ya? Apa mungkin dia masih marah sama gue? Atau gue telpon ajaa kali ya?"
Arian pun bingung dengan kondisinya saat ini apa dia salah jalan dengan michel hanya sekedar mengantar nya ke perpustakaan?
Apa mungkin adriela cemburu?
TOKTOKTOK
"masuk"
"Arian, minggu depan kamu ujian ya? Papa pengen setelah ujian kmu ikut papah liburan ke Bali" ucap papahnya
"em tapi pah arian kayanya gak bisa deh" jawab arian
"Pokoknya kamu harus ikut"
"Iya deh iya pah "
Tak lama papah nya pun keluar dari kamar arian
Arian sangat pusing kenapa adriela belum terbuka dengan apa yang ia alamai saat ini.
🍭 🍭 🍭 🍭
"ADRIELA bangun sayang" ucap bundanya
"iyaa bun, tumben bunda jam segini udah rapih"
"kebetulan bunda sekarang sama ayah ada meeting jadi harus berangkat pagi-pagi, kamu jangn lupa sarapan ya" lanjut adriela" iya bun tapi adriela main boleh kan? Bareng kanya kok nanti jam 09 kanya jemput adriela"
"yasudah jangan maen lama-lama yaaa, paling bunda pulang malem "
"iya bun" lanjut bunda "bunda udah bilang sama ayah kalo kamu pengen liburan,kata ayah setuju"
"asikkk liburannn" Bunda diana pun mencium kening putrinya, lalu meninggalkan adriela
............
09.00
"adrielaaaaa" teriak kanya diluar rumah adriela
"Sebentar"
"Ish lo lama banget sii buka pintunya gue kan kepanasan haha" sahut kanya "yaudah ayo masuk"
Kanya pun masuk kedalam rumah besar adriela, lalu adriela mengajak kanya untuk masuk kedalam kamarnya "ayo masuk, gue mandi dulu ya"
"Yaampun gue kira lo udah mandi" adriela hanya tersenyum
Adriela pun pergi untuk mandi, namun kanya hanya melirik ke setiap sudut kamar adriela yang sangat nyaman tetapi kanya berhenti di satu titik yaitu lemari adriela.
"Gue liat ah lemari nya, pasti bagus-bagus bajunyaa"
Setelah melihat baju-baju adriela kini tinggal satu pintu lemari belum dibuka oleh kanya,setelah membukanya kini kanya meneteskan airmatanya membaca satu persatu surat yang ditulis oleh adriela.
lo bener-bener cewe yang tegar ucap dalam hati kanya.
Kanya pun menutup pintu lemari tersebut takutnya adriela marah sebab catatan keluhannya dibuka oleh sahabatnya.
Beberapa menit kemudian adriela keluar dari kamar mandi "lama banget lo mandi" tanya kanya "Sebentar kok"
Tak butuh waktu lama adriela sudah rapih dengan pakaiannya "lo mau ngajak gue kemana anya" tanya adriela bingung "ikut ajaa deh" adriela hanya menganggukkan kepalanya
Setelah adriela berpamitan kepada bi tati kanya pun mengendari mobilnya .
"kanya lo mau bawa gue kemana si " sahut adriela "tenang ajaa,gak akan gue culik kok lo gausah khawatir aman" jahil kanya
"Lo kenapa gak ajak zivana aja?" tanya adriela "yang gak ada lo tanyain yang ada lo diemin gmna si" sahut kanya kesal
"Yaa-maaf" lanjut kanya "gue gatau kenapa ngerasa aneh sama tu anak, piling gue kaya bakal ngebuat sesuatu yang extrim buat celakain lo"
"Apaan si anya lo ngaco kalo ngomong, orang dia sahabat kita mana mungkin dia celakain gue " kanya hanya melirik sekilas kepada adriela
Entah kenapa kanya merasa bahwa zivana bukan cewe baik-baik.
Setelah beberapa menit akhirnya sampai juga " oh kok ngajakin gue kerumah sakit sih?" tanya adriela "karna gue gak mau lo sakit-sakitan terus makanya gue pengen lo periksa" ucap kanya tulus
Adriela pun masuk kedalam ruangan untuk diperiksa oleh kak giornimo
"halo adriela, kemana saja kamu kaka sudah lama menunggu kamuu" tanya kak giornimo "adaa kok kak cuma adriela sibuk ajaa"
" inget kamu gak boleh kecapean kalo kecapean kepala mu akan sakit,atau tidak darah akan mengalir dihidung mu "
"Iya kak"
"Lebih baik kamu sering-sering dateng kesini supaya kondisi kamu lebih membaik minimal 1minggu sekali kaka yakin kamu pasti cepet sembuh,kaka udah anggap kamu sebagai adik kaka sendiri jadi kamu harus lawan penyakit itu "
"Iya baik kak, siapa yang gak mau sembuh kak semua orang pasti pengen penyakitnya diangkat termasuk adriela,adriela coba sekuat mungkin lawan penyakit ini kak"
"Iya kaka bangga kepada kamu" ucap kak giornimo
" adriela pulang dulu ya kak,temen adriela udah nunggu di depan "
Pamit adriela.....
"kanya ayo "
"udah?" tanya kanya " udah kok kita cabut aja yuu"
"yaudah yuu "
Mereka pun pergi meninggalkan rumah sakit tersebut
Maaf yaaa kalo suka telat post hehe
.
.
.
.
Jangan lupa buat vote
Hehe

KAMU SEDANG MEMBACA
A D R I E L A •
Novela Juvenil#1 frendship (17-juni-2019) #6 penyakit (23-agustus-2019) (FOLLOW DULU SEBELUM BACA) (JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK ⛤) "Gue mau tanya sama lo" "Nanya apaa?" "Em kenapa si lo gak jujur aja sama gue?" Tanya Arian "Maksud lo?" "Penyakit lo?" Adriel...