S u k a

100 19 6
                                    

"Kita bertemu lagi, bagaimana jika berjodoh?"

__________________________________

Grazella Putri Az- Zahra

🌁

Jarum jam masih menunjukkan tepat pukul 05:30. Selang satu menit, seseorang masuk tanpa mengetuk pintu. Kemudian, orang itu naik ke atas kasur dan melompat-lompat, membuat tidur gadis itu terganggu. Raut wajahnya begitu senang, seakan pagi harus diawali dengan hal yang menyenangkan.

"Ah, gempaaaaaa!"teriak gadis itu dengan mata yang masih terpejam.

"Hahahha"

Zella membuka matanya lebar-lebar. Ia kemudian melihat kakanya yang sedang tertawa terpingkal-pingkal. Tanpa ampun, gadis itu melayangkan bogem mentah diperut kakanya. Zayn pun berusaha menghindari pukulan bertubi-tubi dari Zella namun tetap tak berhenti tertawa. Zella diam, sesaat dia menatap tajam kakanya yang tak berhenti tertawa lalu ia melanjutkan kembali tidurnya.

"Zell! Ko tidur lagi, sih? Temenin gue jogging!"pinta Zayn dengan imutnya.

Zella mendengus, "jijik banget gue dengernya. Keluar ga, lo!"

"Ayolah Zell! Gue gabut di rumah. Badan lo-kan gendut, biar kurusan dikit"tutur lelaki itu.

Zella berbalik menghadap Zayn lalu menatap Zayn dengan mata elangnya, "heh! Jangan bawa-bawa gendut dong! Mata lo ga normal kali ya? Atau, masih ga sadar? Nih liat, tubuh gue tuh udah mirip kendal jenner!!"

Zayn mengerutkan dahi, "sendal jepit kali, ah!!"

Mendengar hal itu, Zella murka. Ia duduk dan langsung menarik rambut kembarannya itu.

"Mati aja lo mati!"

"Ampun Zell, ampun"

"Jangan gitu dong, nanti ketampanan paripurna gue luntur karena rambut gue rontok"

"Ah, Zell. Sakit anjir. Gue bilangin mama, nih ya."

"Alah lo, anak mama. Apa-apa ngadu."

"Ish nih ya. Gue tuh cogannya Gendana. Kalo aset berharga gue dirusak lo bakal dibully sama fans gue."

"Apa sih, alay banget."

Zayn merasa kesal dan mengangkat tubuh Zella dengan tiba-tiba, membawa gadis itu ke kamar mandi.

Zella memberontak, "Zayn, lo gila? Turunin ga?"

Zayn memperkuat pegangannya pada gadis itu. Lelaki itu tidak memperdulikan beberapa kata sumpah serapah yang sempat diucapkan Zella. Kemudian, lelaki itu meletakkan adiknya di bathub yang sudah diisi air hangat lalu berlari keluar dari kamar mandi dan mengunci pintu itu.

"ZAYN!! B**G**T!!!"


🏃🏃🏃

Zella terpaksa menemani Zayn jogging ditaman komplek perumahannya. Sebenarnya ia sangat malas untuk keluar rumah dipagi hari seperti sekarang, tapi karena tindakan konyol seorang Zayn ia bisa menikmati udara pagi kali ini.

Dengan tampilan kaos putih polos dan training abu-abu pendeknya, Zella terlihat begitu manis. Sedangkan Zayn, lelaki itu mengenakan sweeter pendek berwarna abu-abu yang memperlihatkan otot lengannya serta training dengan warna senada. Keduanya sangat terlihat serasi sebagai pasangan.

"Bang, gue laper. Sarapan dulu dong!"ringis Zella.

Zayn mendengus, "baru juga olahraga, Zel. Udah minta diisi aja tuh perut. Pantesan ga kurus-kurus."

R A Z E L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang