Game ( 2 )

37 13 0
                                    

"Kalo Tuhan emang nakdirin lo sama gue. Gue berharap lo gaakan nyakitin gue lagi"

🦄🦄🦄

Malamnya siswa-siswi kembali berkumpul untuk melanjutkan game yang sempat tertunda tadi sore. Tentunya setelah beristirahat dan beribadah.

"Sebelum gue mulai permainannya. Gar, tolong bagiin balonnya, gue minta dua buat Ezra sama Jihan"titah Zayn kepada Edgar.

"Bantuin gue"ucap Edgar kepada Bisma.

Kemudian keduanya beranjak dari tempat duduknya. Mereka mengambil beberapa balon dan membagikan satu persatu untuk setiap pasangan.

"Nih boss"ucap Bisma sambil menyodorkan dua balon berwarna merah.

Zayn mendekati Ezra dan memberikan satu balon. Kemudian ia membisikan rentetan kalimat yang membuat Ezra semakin percaya diri.

"Zra. Gue harap rencana lo berhasil"

"Gue harap juga gitu"

Setelah itu Zayn memberikan balon satunya lagi kepada Jihan.

''Oke gays. Ada beberapa peraturan dalam game kali ini. Yang pertama, tangan gaboleh keatas. Kedua, kalian harus joget seromantis mungkin. Ketiga, kalian para cowo wajib mengucapkan satu kalimat romantis yang bisa bikin cewenya baper. Dan sebelum itu, kita liat dulu contoh pasangan ini"ucap Zayn menunjuk kearah Ezra, Zella, Jihan, serta Beno.

Semuanya bersorak heboh. Para cewe setuju dengan ide brilian Zayn, namun para cowo hanya menghembuskan nafasnya pasrah. Ezra meletakkan balon yang digenggamnya didahi Zella serta dihidungnya, karena tingginya dengan gadis ini tak setara. Musik pun mulai terdengar nyaring dimalam yang sunyi kali ini. Kemudian Ezra serta Zella mulai menggerakkan tubuh mereka.

I found a love for me...

Darling just dive right in...

Follow my lead...

I found a girl beautiful and sweet...

I never knew you were the someone waiting for me...

'Cause we were just kids when we fell in love...

Not knowing what it was...

I will not give you up this time..

But darling, just kiss me slow, your heart is all I own..

And in your eyes you're holding mine...

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms..

Barefoot on the grass, listening to our favorite song..

When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath..

Heard it, darling, you look perfect tonight...

Tiba-tiba Ezra meraih tangan Zella dan menggenggamnya erat. Ezra tersenyum. Senyum yang tak pernah ditunjukan kepada orang lain. Sedangkan disisi lain, Jihan merasa sangat kesal. Gadis itu sudah menahan amarah dari tadi sore. Ia tersenyum licik, ide briliannya muncul kali ini.

Saat musik mendekati akhir. Ezra membisikkan serentetan kalimat yang membuat Zella membeku ditempat.

"What you have to do now is calm. Calm down there is me who is always beside you, because my heart slowly enters your heart. Grazella"ucap Ezra dengan mantap.

Ezra menekan kuat balon, sehingga membuat balon terbang keatas. Lalu, secara tak sengaja Ezra menubruk dahi Zella dan menciumnya lama. Hal itu membuat Zella nervous. Mata hitamnya melotot. Tangannya gemetar dan menggenggam erat tangan Ezra.

R A Z E L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang