LOVE [end]

love~19

Sorry if you find typo
Happy Reading
.

.

.

.

.

Sudah hampir satu bulan dan (NK) sudah pulih dari bedrest nya.
Kini seorang istri itu sudah kembali menjalani aktivitas rumah tangganya seperti biasanya.

Sekarang ini (NK) menunggu Ari pulang dari kantor, ini sudah hampir jam 5 sore tapi suaminya itu belum juga pulang, padahal jadwal kerjanya sampai pukul 4 sore

(NK) baru menyadari bahwa bukan hanya Ari yang belum pulang, barusan Alqi meminta ijin untuk bermain memberi makan anak kucing barunya di taman depan, tapi sampai saat ini Alqi belum juga masuk ke dalam rumah.

"ini bapak sama anaknya pada kemana sih? Masa iya ngilang di ambil bencong.... "

Dari pada menunggu yang tidak pasti, lebih baik (NK) menghubungi Ari.

Namun bukannya diangkat, ponsel Ari tidak aktif

"ih dasar nyebelin! Kenapa ngga aktif"

(NK) akhirnya berjalan menuju ke taman depan rumahnya, disana pasti ada Alqi yang sedang memberi makan kucing nya sampai tidak tau waktu.

"mana sih gantengku, kok ngga ada disini? Ngasih makan anak kucing sampe lupa pulang ke rumah, padahal kandangnya disini"

(NK) tidak menemukan Alqi di rumah kecil milik anak kucing itu. (NK) melihat bekas tempat makanan kucingnya sudah bersih, pasti Alqi membawa main kucingnya.

(NK) mencari lagi Alqi ke sebelah kanan taman depan dekat parkiran pribadi rumahnya, disana ada jejak air mengalir, pasti Alqi sedang bermain air disana.

(NK) meneruskan langkahnya, dan benar saja Alqi sedang memandikan kucingnya bersama dengan suaminya

"dari tadi ditungguin di dalem rumah bukannya balik malah pada main air disini ya....."

Ari mendengar suara (NK) langsung tercengir, sementara Alqi hanya cuek dan masih memandikan anak kucingnya, walaupun terlihat anak kucing itu sesekali mencakar tangannya tapi Alqi sama sekali tidak merasa takut atau sakit.

"sini ikutan.... "
Kata Ari

"eh si kampret malah nyuruh ikutan, udahan dong ini udah sore, kamu mandi sama Alqi juga"
Ucap (NK) sambil mematikan kran air yang terhubung dengan selang yang dipegang oleh Alqi

Alqi, anak itu menatap Bundanya
"jangan dimatiin airnya, Mbun.... "

(NK) tersenyum
"udahan ya sayang, kasihan Bono udah kedinginan, lain kali mandiin kucing pake air anget ya"

Alqi mengangguk walaupun bibirnya mengerucut.
Ari berdiri lalu mengambil anak kucing itu

"aku pinjem hairdryer kamu ya... "
Kata Ari

(NK) mengerti Ari akan mengeringkan Bono, (NK) membolehkan dan sekarang mereka masuk ke dalam rumah.

•••

"gimana jualan sama Wirda? "
Tanya Ari sambil merebahkan dirinya di tempat tidur

"lancar, laris manis, dapet duit banyak"
Jawab (NK) sambil tercengir

Wirda dan (NK) masih berjualan kue buatan mereka sendiri, dan hasilnya pun sangat menguntungkan.
Malah banyak sekali yang memesan kue pada Wirda dan (NK).

Tangan Ari bergerak memeluk (NK) disampingnya yang sedang melihat-lihat foto di galery

"banyak banget foto Alqi, foto aku mana? "
Ucap Ari ikut melihat pergerakan jari (NK) menggeser setiap foto

"jangan, kalau ada foto kamu ntar HP aku kena virus"
Jawab (NK)

Ari tertawa pelan lalu mencium pipi kanan istrinya gemas.
"ada ada aja..... "

(NK) ikut tercengir

"besok kerja ngga? " tanya (NK)

Ari terdiam sejenak.

"ngga deh, lagi pengen diem di rumah nemenin si sayang.... "

(NK) tertawa
"ih geuleuh sia teh....., kerja aja cari duit buat ngasih makan anak sama istri" (ih jijik lo)

"Besok kan hari minggu, sayang"

(NK) terdiam, benar kata Ari, besok kan hari minggu.
(NK) tercengir lagi, sudah menjadi kebiasaan bagi dirinya selalu tidak peduli dengan hari

Ari kemudian mencium leher (NK), menghirup aroma tubuh istrinya yang selalu jadi candu
"ini udah tiga bulan lebih, kamu udah beres nifas kan? "

(NK) mengangguk
"udah, datang bulan juga baru beres tiga hari yang lalu, kenapa emang? "

Ari tersenyun aneh, (NK) menatap suaminya curiga
"kenapa senyum-senyum? Wah curiga nih"

Ari tanpa basa basi langsung menyabar bibir istrinya, melumat pelan dan menahan tengkuk (NK)

"aku lagi pengen kamu, boleh? "
Tanya Ari

(NK) malah tertawa
"kenapa minta ijin? Itu kan hak kamu"

Ari tersenyum dan kembali mencium (NK).

TBC.

VOTE AND COMMENT