LOVE [end]

EXTRA LOVE pt. 1

Ari meletakkan ponselnya setelah mengunggah foto di akun instagram pribadinya.

Berbagai komentar juga berhamburan, untuk kali ini Ari sedang malas membalas setiap komentar. Jadi lelaki itu menuju dapur untuk mengambil air minum

"Ayaaaahhh!!! "
Teriakan Alqi membuat Ari menolehkan kepalanya

"kenapa atuh A, jangan teriak-teriak"
Ucap Ari

Alqi mendekati Ayahnya lalu menarik tangan Ari menuju taman belakang rumah

"eh eh mau kemana sih, A? "
Ari masih bingung Alqi mau membawanya kemana

Alqi tercengir
"mau dibawa kemana~ hubungan kitaaa~ "

"yee malah nyanyi si bucin, ketularan Bunda kan si Aa mah"
Ari sedikit terkekeh

Alqi terus menarik Ayahnya menuju taman belakang, disana sudah ada (NK) yang duduk di ayunan yang berhadapan dengan kolam ikan

"Mbun, ini Ayah datang.... "
Kata Alqi

(NK) tersenyum cerah sambil menunjukkan fly kiss pada Ari
"Yeaayyy Ayah datang...."

Alqi tertawa

"lagi bunting neng, jangan banyak tingkah yang gelo deh... "
Ucap Ari sambil mendekati istrinya

(NK) hanya cengengesan, tinggal dua minggu lagi perkiraan (NK) akan melahirkan. Jadi sudah dari tiga hari yang lalu Ari mengambil cuti dari kerjanya dan memutuskan untuk menjaga (NK). Bisa saja lahiran menjadi lebih awal dari perkiraan, itu sering terjadi pada setiap ibu hamil

Alqi memeluk perut (NK) dari depan. Anak itu menjadi suka pada perut Bundanya saat bergerak. Alqi merasakan ada tendangan kecil di dalam sana, dan itu membuat (NK) tersenyum melihat Alqi yang senang dan tidak sabar ingin melihat adiknya

"Aa, ngerasain apa? "
Tanya Ari yang sekarang juga memegang perut istrinya

"bergerak, ade lagi joget kayaknya"
Ucapan Alqi membuat kedua orangtuanya tertawa

"coba Aa bacain surah Ar-Rahman"
Kata Ari yang sebenarnya ingin tau bagaimana perkembangan hafalan Al-Qur'an anaknya

Alqi mengangguk
"boleh-boleh, buruhnya es krim ya"

"hahaha iya boleh-boleh... "
Kata Ari sambil mengusap rambut Alqi

(NK) hanya diam sambil terus memperhatikan Alqi yang sekarang mulai membaca surah Ar-Rahman.

"fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzdzibaann.... "
Lantunan salah satu ayat yang dibacakan Alqi tak henti membuat (NK) tersenyum

"sodakallaahul adziim.... "
Tiba-tiba Alqi mengakhiri bacaannya

"loh kok berhenti sih, A? "
Tanya (NK)

"Aa belum hapal semua atuh Mbun... "
Ucap Alqi dengan bibir manyunnya