Setelah cukup lama berlibur di Maldives, Swara dan Sanskar kini memutuskan untuk pulang kembali kenegara mereka. Saat ini, mereka sudah mendarat dibandara dan akan segera pulang menuju rumah.
Swara dan Sanskar tiba pukul 8 malam. Sanskar merangkul manja istrinya yang sudah terlihat kelelahan itu. Swara memeluk pinggang Sanskar sambil mencoba menyandarkan kepalanya didada Sanskar saat mereka akan naik keatas tangga menuju kamar mereka.
"Sanskar, aku ngantuk sekali" ucap Swara sambil mengusap matanya saat mereka sudah berada didalam kamar.
"Baiklah, kau sebaiknya tidur sekarang" pinta Sanskar dan membaringkan tubuh Swara diranjang dan dalam sekejap Swara sudah terlelap. Sedangkan Sanskar, pria itu masih sibuk dengan beberapa pekerjaan yang dia punya.
----------
07.00
"Sanskaarrr.. ayo turun! Sarapannya sudah siap.." teriak Swara dari arah meja makan.
"Iya, sayaang.. Aku datang" jawab Sanskar dan kemudian pria itu sudah menuruni anak tangga satu persatu lalu menghampiri istrinya.
Sanskar mengecup pelan pipi Swara membuat Swara merasa terkesiap dengan perlakuan Sanskar.
"Morning my wife" bisik Sanskar kemudian, Swara hanya tersenyum dan menyentuh pipi Sanskar dengan tangannya.
"Morning too my husband"
Sanskar tersenyum ria lalu mulai duduk untuk sarapan.
"Ini, makanlah sarapanmu" pinta Swara dan memberikan beberapa potong sandwich dan juga segelas susu untuk Sanskar.
Sanskar kemudian langsung memakannya, diikuti juga dengan Swara.
"Hmm.. Swara, sepertinya aku akan pulang terlambat malam ini" ucap Sanskar saat masih menelan beberapa lembar sandwich dimulutnya.
Swara tertegun dan langsung menatap cepat kepada suaminya.
"Kenapa? Kau ada pekerjaan lebih hari ini?" tanya Swara. Sanskar menghela nafasnya lalu meminum susunya sejenak."Iya, Ra. Aku sepertinya akan lembur hari ini. Banyak sekali pekerjaan yang aku kerjakan karena selama kita Honeymoon aku meninggalkan semua pekerjaanku itu, jadi harus kuselesaikan beberapa waktu dekat ini" ujar Sanskar.
Swara terdiam, wanita itu kemudian tampak murung, "Jika kau pulang larut malam, aku tidak bisa melihatmu pulang nanti karena aku pasti sudah tertidur.. Dan waktu untuk kita bersama pasti akan sedikit karena pekerjaanmu yang menumpuk" keluh Swara.
Sanskar yang mendengar keluhan Swara langsung menyentuh pipi istrinya dan mengusapnya dengan lembut.
"Kau tidak perlu khawatir, Ra. Tidak apa apa. Jika aku sering pulang larut malam, kau tidak usah menungguku. Aku berjanji, akan menyelesaikan semua pekerjaanku dan kita akan mempunyai waktu bersama lagi" Swara hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, aku sudah selesai sarapan. Kalau begitu, aku berangkat kekantor dulu ya sayang. Aku mencintaimu"
Sanskar mengecup kening Swara dan juga pipinya. Swara tersipu malu menanggapinya."Jangan merindukanku ya, tuan putri" goda Sanskar.
Swara mengerucutkan bibirnya dengan manja. "Tidak. Aku pasti tidak akan merindukanmu!" ucap Swara dengan sombong.
"Benarkah? Baiklah, kita lihat saja nanti" jawab Sanskar dan hendak berlalu pergi menuju mobilnya.
Swara menatap kearah Sanskar yang ingin pergi.
"Sanskar! Cepatlah pulang ya.." kata Swara kemudian. Sanskar tersenyum dan mengangguk sambil melambaikan tangannya pada Swara.
Setelah Sanskar pergi bekerja, Swara sibuk mengurus beberapa pekerjaan rumahnya. Setelah semuanya sudah hampir selesai, tiba tiba Swara merasakan mual dan juga kram pada perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINCERE LOVE [END]
Acak[COMPLETED] "Semua pria itu sama! Mereka semua munafik! Jahat! Mengapa setiap pria harus datang dalam kehidupan seorang wanita jika mereka hanya ingin menyakiti seorang wanita saja?! Aku tidak akan membiarkan nasibku akan sama seperti nasib ibuku y...