Part 13

128K 5.6K 71
                                    


Kringg kringg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringg kringg

Suara bel berbunyi dengan nyaring yang berarti diharapkan semua peserta MOS agar segera kelapangan untuk melaksanakan kegiatan penutupan MOS tahun ini.

Tak terkecuali Vanya dan Billa yang sedang berjalan ke arah lapangan sehabis dari kantin. Segera mereka memasuki barisan kelas mereka dengan rapi.

Selang beberapa menit mendengarkan ucapan terima kasih atas keikutsertaan dalam kegiatan MOS selama tiga hari ini dari kepala sekolah sekarang adalah ucapan terima kasih dari ketua OSIS SMA Pelita Harapan yang tak lain dan tak bukan adalah Aideen William Abhivandya.

"Assalamu'alaikum wr.wb." salam Aideen kepada seluruh peserta MOS yang sedang memperhatikannya diatas podium. "Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas peserta MOS tahun ini yang sudah melaksanakan kegiatan dengan baik dan dengan semangat kalian. Semoga kalian betah berada disekolah ini dan membantu murid lain untuk mengharumkan nama sekolah ke sekolah lain maupun di luar kota. Saya rasa cuma itu yang bisa saya sampaikan salah khilaf mohon maaf atas perhatian dan waktunya saya ucapkan terima kasih, wassalamu'alaikum wr.wb." lanjut dan tutup Aideen.

Segera Aideen turun dari atas podium dan menuju ke barisan yang berisi semua anggota OSIS SMA Pelita Harapan. Dan segera Kavin berjalan menuju podium untuk memberikan sebuah informasi.

"Baik saya kira kegiatan kita cukup sampai disini. Mungkin ini memang lebih awal dari hari-hari sebelumnya untuk kita segera pulang agar mempersiapkan diri besok mengikuti pelajaran seperti biasanya. Cukup sekian pemberitahuan dari saya. Silahkan kalian membubarkan barisan dan segera pulang kerumah masing-masing. Hati-hati dijalan ya semuanya". tutup Kavin dengan senyum manisnya.

Seketika suara sorak ramai terdengar dari seluruh peserta MOS memenuhi kapan yang luas itu. Semua orang membubarkan diri dengan berjalan bersama-sama ke arah gerbang sekolah dan beberapa masih berada diparkiran bahkan ada yang kekantin karena mau ngambil motornya dan mengisi perut mereka ke arah kantin.

......

Sesampainya Vanya dirumah segera dia menuju kearah kamarnya. Membersihkan diri dan segera berbaring kekasur mengistirahatkan badannya yang entah kenapa jadi pegal-pegal tak berapa lama Vanya sudah menuju ke alam mimpinya.

Sedangkan dilain tempat Aideen yang baru saja tiba dirumah. Aideen melangkahkan kakinya memasuki rumahnya. Aideen membuka pintu rumah, pemandangan pertama yang ia lihat dari dalam rumah adalah adiknya yang sedang berada diruang tamu sambil membaca buku dongeng yang kemaren dibelikan oleh Aideen.

"Kamu gak tidur dek?" tanya Aideen ke sang adik Priscilla Anggraeni Abhivandya yang biasanya disapa Sisil.

"Belum bang. Ntar aja mau baca dongeng yang abang kemaren beliin" kata Sisil.

Cool Ketos💣[End -- Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang