Part 22

131K 4.5K 516
                                    

Bel pulang pun akhirnya berbunyi juga Vanya dan yang lainnya pun langsung membereskan peralatan belajar yang masih berserakan di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang pun akhirnya berbunyi juga Vanya dan yang lainnya pun langsung membereskan peralatan belajar yang masih berserakan di meja.

"Van lo nanti pulang sama kak Aideen ya?" tanya Atika.

"Eh iya Tik. Kalau lo gimana pulang kerumah?" tanya balik Vanya.

"Gue? Naik angkot atau gojek maybe" jawab Atika.

"Lah kok naik angkot sih" ucap Billa.

"Terus kalau gak naik angkot sama siapa lagi gue?" tanya Atika lagi.

"Bareng kak Rey kan bisa aja Tik" sahut Sherly.

"Dih ogah gue sama dia" ucap Atika jutek.

"Terus lo pulang gimana?" tanya Vanya sekali lagi.

"Bang Ardi kan ada Van" jawab Atika.

"Emang Bang Ardi mau gitu. Lo tau sendirikan besok Bang Ardi mau ke Amsterdam lagi buat kuliah" ucap Vanya lagi.

"Iya juga ya. Yaudah lah ya gampang aja ntar gue pulang sama siapa" ucap Atika lagi.

Setelahnya mereka berempat berjalan beriringan menuju ke gerbang untuk menunggu jemputan masing-masing.

"Eh Van, Bill, Tik. Gue duluan ya supir gue udah jemput tuh bye" ucap Sherly sambil berjalan menuju ke arah mobil jemputannya.

"Oh iya bye" ucap Vanya, Billa dan Atika serempak sambil melambaikan tangannya.

Dan tak lama setelah mobil jemputan Sherly menjauh terdengar deru motor yang mendekati mereka bertiga.

"Yang ayo naik" ucap Kavin setelah sampai di samping mereka bertiga.

"Eh iya tunggu bentar" jawab Billa setelahnya menaiki motor Kavin.

"Van ayo naik cepet" ucap Aideen ke arah Vanya yang dari tadi diam.

"Bentar kak. Ini Atika gimana pulangnya gak ada yang jemput kak" ucap Vanya.

"Yaelah Van gue bisa kali naik angkot atau taksi, bis apa aja gitu" sahut Atika.

"Ya tapi kan. Kalau lo di culik gimana. Kan sayang sepupu gue yang gak waras ini udah gak ada di bumi" ucap Vanya lagi. Yang mendapat jitakan mulus plus sayang dari Atika.

Tuk (anggap aja bunyi jitakannya gitu hehe😂)

"Lo kalau ngomong suka bikin orang tambah sayang ya Van" ucap Atika setelah berhasil menjitak jidatnya Vanya. Sedangkan yang lainnya cuma terkekeh melihat interaksi di antara keduanya.

"Awssh.... Lo ngejitak jidat gue gak kira-kira ya Tik" ucap Vanya sambil mengusap jidatnya pelan. Atika cuma mengangkat bahunya cuek mendengar ucapan Vanya barusan.

"Atika bareng gue aja Van" ucap Rey tiba-tiba.

"Hah sama lo? Ogah gue" sahut Atika jutek sambil menatap sinis ke arah Rey.

Cool Ketos💣[End -- Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang