Dia sangat diluar dugaan

299 13 3
                                    

Tampak seorang gadis tengah duduk di bawah pohon rindang, sambil menunduk membaca sesuatu di tangannya. Bahkan Dia tidak terusik dengan hilir-mudik siswa-siswi yang sedari tadi berkeliaran di sekitarnya.

 “Gak bosan apa baca buku ini terus ?” Tanya seseorang yang tiba-tiba saja mengambil buku yang dibaca gadis itu.

 “Arrrrggghhhh, Natasya‼!” seru gadis itu geram, yang tidak lain adalah Khanza.

 “Memang apa bagusnya sih novel ini ? Kau sudah baca sampai berkali-kali loh. Gak bosan apa ?” Tanya Natasya beruntun, sambil mengamati novel yang berhasil direbutnya.

 “Ini novel favorit aku tahu ‼! Dan ini lihat, ada alamat email penulisnya” kata Khanza sambil memperlihatkan halaman ‘Tentang Penulis’ setelah novel itu kembali ke tangannya.

 “Yaa…, terus ?” Tanya Natasya sambil memutar-mutarkan bola matanya yang berwarna coklat itu.

 “Kan kalau ada emailnya bisa dikirimin pesan” jelas Khanza dengan senyum mengembang di bibirnya.

 “Khanza…Khanza…Gak biasanya kamu ampe kayak gini” Natasya cuma bisa geleng-geleng kepala saja seraya meninggalkan tempat itu.

 Namun Khanza tak peduli dengan perkataan temannya itu. Baginya novel itu benar-benar menarik dan benar-benar telah membuatnya menjadi fans dari si penulis.

***

Khanza masih terpaku menatap laptop-nya . Menatap layar laptop yang menampilkan  email-nya sendiri.  

 “xxxx@yahoo.co.id , hmm apa Aku coba saja kirim email ke mbak Donna ya ? ” gumamnya yang masih menatap kaku ke layar laptop-nya itu.

 Mulailah Khanza mengetikkan sesuatu ke laptop-nya.

  Assalamu Alaikum…

 Maaf apa benar ini emailnya mbak Donna ? Saya Khanza, salah satu pembaca novel mbak      yang berjudul ‘The Princess in Me’ . Saya sangat suka sekali dengan novel mbak.

Salam kenal dari Khanza :) .

Send to xxxx@yahoo.co.id …

 “ Yes sudah terkirim !, sekarang tinggal tunggu balasannya ” serunya.

***

Sudah seminggu sejak Khanza mengirimkan email ke Donna, namun belum juga mendapat balasannya. Apa mbak Donna – nya lagi sibuk ya ?

 Dan kini Dia pun masih menatap layar email di laptop-nya penuh harap.

 “ Semoga saja, emailku cepat dibalas ” harapnya.

1 email baru…

 Mata Khanza langsung melotot menatap notifikasi yang baru masuk itu. Ada email baru ‼! Siapa tahu dari mbak Donna. Dia pun tanpa pikir panjang langsung membuka email tersebut. Dan…

From xxxx@yahoo.co.id

 Wa alaikum salam Wr. Wb. Ok. Thanks.

“Hanya itu ‼!” geramnya membaca email balasan dari mbak Donna.

 “ Apa bagi mbak Donna nilai seorang fans tidak berarti sama sekali ? gak ku sangka seorang penulis ‘The Princess in Me’ bisa se-dingin ini kepada penggemarnya ‼! Sambungnya. 

 “ Atau… mungkin waktu Dia membalas emailku , mbak Donna lagi sibuk-sibuk-nya ” katanya kemudian untuk menenangkan diri.

To : xxxx@yahoo.co.id

Terima kasih sudah membalas emailku mbak. Saya senang sekali, disela kesibukan mbak       masih menyempatkan membalas email saya J . Saya ingin menjadi teman mbak, apa boleh ? Karena saya sangat tersentuh dengan novel yang mbak tulis. Bisa dibilang sejak itu saya         terus-terus-an membaca novel mbak, bahkan sampai membacanya di sekolah di jam istirahat , he he. Btw mbak Donna itu sekolah dimana N kelas berapa ? Tolong dibalas ya  mbak.

Khanza Putri Permana

“Ah mbak Donna online” serunya melihat simbol chat nama Donna di chatingan emailnya sudah berubah dari offline menjadi online.

 “Semoga saja langsung dibalas” katanya harap-harap cemas sambil terus memperhatikan layar laptop-nya.

1 email baru…

 Emangnya kamu gak baca di halaman ‘Tentang Penulis’ kalau Aku itu kelahiran 89 ? Gak mikir apa buat nanya ‘dimana Aku sekolah ?’ ckckkc. Katanya kamu fans, tapi tidak tahu apa-apa tentang diriku ‼!  

“Haaaaaahhh?‼” hanya itu kata-kata yang terlontar dari bibir manisnya setelah membaca email itu. Terpancar ketidak percaya-an di wajahnya. Seorang mbak Donna yang bisa menulis novel ‘The Princess in Me’ kok bisa orangnya se-jutek ini.

 Tidak pernah terlintas dipikiran Khanza bahwa penulis novel favoritnya itu akan seperti ini. Dalam khayalannya, seorang mbak Donna adalah seseorang yang lembut dan ramah. Bagaimana bisa Dia seperti ini terhadap pembaca novelnya ??

***

 From Author :

 Aduh kasian ya si Khanza, di jutek-in sama mbak Donna. Oh iya btw mbak Donna emang pengarang ‘Princess in Me’ tapi sifatnya gak seperti di atas loh. Itu murni sekedar fiksi dari penulis. So jangan salah paham ke mbak Donna yang aslinya ya :) .

Editing 9 september 2014

Novel HolicWhere stories live. Discover now