Email Tak Terduga

202 9 0
                                    

Sepatah kata from Author :

Hai...Hai... berjumpa lagi dengan saya Distiwan :D , Semoga ada yang menantikan kelanjutan cerita ini >< . Btw apa kabarnya para readers ? Dihari yang agak mendung ini, semoga dengan adanya chapter ini bisa menghibur para readers sekalian.

Happy Reading

10 september 2014

***

Sebulan telah berlalu sejak acara bedah buku itu. Dan Khanza sudah tidak pernah lagi mengirim email ke Rivaldi. Walau pun sebenarnya Dia sangat penasaran tentang novel terbaru Rivaldi itu atau tentang Rivaldi ? Who know. Yang jelas banyak hal yang ingin Dia tanyakan seperti, dari mana ide-ide bisa muncul dalam kepala seorang yang begitu dingin sampai bisa menghasilkan karya se-romantis karya-karya-nya. Dan menurut Khanza hal-hal romantis itu identik dengan cwek.

‘Rivaldi Yoga Saputra’ . Iseng-iseng Khanza mengetikkan nama itu di search-engine browsernya yang memunculkan hasil yang banyak. Dia membuka salah satunya dan mulai membacanya.

“Oh, jadi Mbak Donna itu nama kakaknya dan karena beliaulah Dia bisa seperti sekarang. Wajar saja jika Dia menghargainya dengan menggunakan nama Mbak Donna” katanya saat sambil membaca artikel itu.

Ting…Ting…

 1 pesan baru…

 “Akh, ada email baru !” serunya saat melihat pemberitahuan email baru itu masuk.

 Dengan segera Khanza membuka email itu dan kalian tahu email itu dari siapa? Rivaldi…

 “Loh kok ? ini gak salah baca kan ? One Email From Rivaldi ?” tanyanya beruntun sambil mengerutkan ujung alisnya tak percaya.

 Ragu namun penasaran. Itulah perasaan Khanza sekarang. Kira-kira Rivaldi kirim email apa ya ?

From : xxxx@yahoo.co.id

 Hai, apa kabar ? Gimana novel baruku ? Apa se-begitu tidak menariknya, sampai kau tidak meng-emailku tentang tanggapanmu mengenai novel baruku itu ?

 Khanza mengerjap-ngerjap matanya berulang kali setelah membaca isi email itu. Rivaldi menanyakan pendapat Khanza tentang novel terbarunya ? Apakah penting pendapatnya bagi seorang yang acuh tak acuh seperti Rivaldi ?. Dia masih tak percaya, apakah betul email ini dari Rivaldi yang itu ‼ Yaa Rivaldi yang langsung memarahinya entah saat di email atau pun saat pertemuan pertama mereka, hanya karena Khanza tidak tahu apa-apa tentang dirinya.

 Cukup lama Khanza berkutat di depan email itu. Masih menimang-nimang apakah mau membalasnya atau tidak. Dan kesimpulannya adalah…

To : xxxx@yahoo.co.id

 Hai juga , alhamdulilah Aku sehat wal-afiat. Hmm novelmu bagus kok, hanya saja Aku pikir kau tidak menginginkan email dariku lagi ?

“Good, itu email yang bagus Khanza. Terkesan singkat, padat dan tidak menunjukkan histerisnya seorang fans seperti email-emailku sebelumnya” Gumamnya sambil mengangguk-angguk seraya membaca email yang telah diketiknya dan segera mengirim pesan itu.

 Ting..ting..ting…

 1 Email baru….

 From : xxxx@yahoo.co.id

Novel HolicWhere stories live. Discover now