–Popular Story–
—————
Dalam apartemen yg tinggi. Dan besar,,terdapat satu orang yang tengah beristirahat. Ia mengalami kecelakaan yang mengharuskan ia untuk beristirahat di rumah.
Menatap sendu di jendela besar nya,,bosan yang teramat mendatangi nya. Ia duduk di kursi rodanya. Menonton tv yg menyiarkan berita" terbaru. Yang menurut nya itu hal" yg tidak penting.
"Kenapa aku merasa lapar.."Gerutu nya
Ia berinisiatif untuk memesan pizza. Mungkin itu akan membuat nya kenyang. Walaupun hanya sebentar.
"Hallo?? Ada yang bisa saya bantu??"
"Ya.. Saya pesan satu pizza yang biasa nya saya beli. Dan antar kan di apartemen no 168" ya.. Ia sudah memiliki langganan toko pizza. Ia slalu memesan pizza yang sama.
Tak sampai 20 menit. Pesanan nya datang.
/Tukk.. Tuk.. Tukk/
"Ya.. Sebentar.." ia memutar roda yang berada di sisi nya. Menuju pintu.
"Ini pak namjoon,,pesanan anda.."
"Ya,,terima kasih banyak"lalu ia memberikan uang untuk pizza nya. Sekaligus menutup pintu nya.
Setelah merasa kenyang,,ia menaruh pizza itu di atas meja makan nya.
/Brakk!! Brakk!!/
"Suara apa itu??" ia mendengar sebuah suara,,yang berasal satu lantai di atas nya.
"Atau di sana terdapat anak² yang sedang bermain?? Jika benar.. Lebih baik aku memberikan pizza ini untuk mereka." setelah berpikir,,akhirnya ia naik satu lantai di atas nya. Untuk memberikan pizza yang ada di tangan nya ini.
-LANTAI ATAS-
"Yg mana ruangan nya??"gumam kecil nya.
"Apakah yang ini??"lanjutnya. Sambil menempelkan telinga nya di satu pintu yang menarik perhatian nya.
"Seperti nya benar.."
/Tukk.. Tukk.. Tukk../
/Kreakk../
Tak lama pintu terbuka,,menampilkan satu orang di balik pintu. Yang setengah terbuka.
"Maaf.. Saya tadi mendengar suara anak kecil bermain dari lain bawah di kamar saya. Lalu saya memiliki pizza yang tidak sempat saya habiskan. Apakah ini bisa untuk anak² anda??"tutur sopan nya.
Tak lama,dua kepala datang. Dan berjejer kebawah dengan 3 baris.
Tak ada tanggapan. Tak ada respon. Dan tiba" salah satu tersenyum kepada nya. 'Mungkin saja itu tanda nya mereka mau..'batin nya.
Lalu memberikan satu kotak pizza tadi. Tak lama pintu tertutup. Dan ia berjalan ke lift,untuk balik ke kamar nya.
Di dalam lift ia berfikir. Ada yang janggal?? Tapi apa??. Tak lama ia sedikit paham. Kenapa orang² tadi hanya menampakkan kepala saja?? Di mana badan mereka?? Dan juga.. Kenapa kepala mereka bisa berjejer 3 baris kebawah?? Jika di pikirkan dengan logika. Itu sangat tak masuk akal.
Bulu kuduk nya merinding. ia lekas² masuk ke kamar nya. Dan duduk menonton acara di siaran tv. Satu acara menarik nya untuk menonton acara itu.
"Diberitakan. Telah ditemukan nya. Satu pasang keluarga. Yang tewas,,akibat di bunuh suami nya sendiri. Yang terdiri dari istri,satu anak perempuan,dan anak laki². Mereka tewas di bunuh dengan cara memenggal kepala nya. Satu persatu. Kepala mereka lepas. Dan di biarkan tergeletak di lantai kamar. Saat polisi menyelidiki. Terdapat satu kotak pizza,,yang isi nya telah habis. Apa mungkin?? Para anak² itu memakan nya??"Tutur seorang reporter.
Bentar.. Apa ini mimpi?? Lalu.. Yang ku lihat tadi siapa??
—————

KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost;!
TerrorPastikan malam nanti kau tidak tidur sendirian,jangan pergi ke dapur saat membaca cerita ini,dan kunci pintu kamar mu.Jika tidak,maka akan ada yg menarik selimut mu secara perlahan. - - - Cerita hasil imajinasi,sebagian terinspirasi dari urban legen...