Spesial Chapter 🎃

43 11 0
                                    

Siapa yang tidak ingin menjadi bintang di sekolah? Hampir seluruh murid pasti ingin menjadi bintang kesayangan di sekolahnya. Di banggakan oleh seluruh penghuni sekolah,selalu di puja puji oleh para guru dan kaum hawa.

Bahkan kamu bisa mendapatkan bucket bunga setiap hari di atas meja kelas mu.

"Eh kamu tau kan Jevan si bintang sekolah?"

"Iya tau kakak kelas kita itu kan ya"

"Iya iya ... Ganteng banget tau pengen deh aku jd pacar nya"

"Eh iya aku juga mau la ..."

Tidak heran mengapa kaum hawa ingin mendapatkan sang pria 'emas sekolah'. Ia sosok pria tinggi dengan kulit putih,dan tangan yang cukup kekar. Hidung yang bisa dibilang sempurna dan juga mata nya yang indah.

Tapi kalian tidak tahu bukan perasaan yang sebenarnya dirasakan sang 'bintang sekolah' ?

"Bagaimana cara ku untuk mengalahkan dia ..." Nada bicara nya sangat khawatir akan musuh yang duduk di samping nya.

"Tidak ... tidak ... aku harus menjadi yang satu-satu nya di sekolah ini"

Otak nya berpikir bagaimana cara mengalahkan sang rival yang sekarang sedang duduk tenang di kursi sebelah nya. Ia tampak sangat santai,tapi mata nya masih fokus dengan buku yang ada di atas meja nya.

Sang pria tengah bersiap-siap untuk menyampaikan sebuah berita bahagia "Terima kasih atas para murid semua yang sudah meluangkan waktunya untuk kumpul di sini"

"Saya sebagai kepala sekolah sangat bangga dengan sekolah kita yang makin hari semakin berkembang pesat"

"Kabar baik untuk kita hari ini adalah ...

sekolah kita memenangkan lomba Olimpiade Tingkat Internasional di Jepang!"

Lapangan yang semula nya sepi mulai gemuruh,sorak sorak kebahagiaan murid yang menggema di seluruh penjuru sekolah.

"Kalian pasti sudah mengenal siapa yang membanggakan sekolah kita ini,mari kita sambut inilah Pryanka! Sang Ratu sekolah"

Nama nya yang disebut pun maju mendatangi sang kepala sekolah di atas podium. Yang awal nya penuh gemuruh tepuk tangan kaum adam dan hawa sekarang mulai melenyap. Tidak ada tepukan tangan dari kaum hawa karna mereka mengira bahwa sang 'bintang sekolah' yang memenangi olimpiade tersebut.

Terlihat para kaum hawa memasang ekspresi kecewa,tapi tidak untuk para kaum adam yang terpesona akan wajah sang Ratu.

Selesai dari pengumuman para murid pun membubarkan diri dan menuju kelas masing-masing.

"Ah ... aku kira si Jevan ganteng itu yang bakal maju"

"Iya ternyata si wanita jelek itu huftt ..."

"Tidak ... tidak bisa kenapa dia yang memenangkan lomba itu. Dia tidak bisa merebut posisi ku aku harus membunuh nya"

Pagi yang indah di hari selanjutnya

"... sekian pengarahan pagi ini kalian bisa kembali ke kelas masing-masing" Ucap sang kepala sekolah

Tapi tak lama di koridor kelas mulai ramai dengan rumor dan gosip yang membuat heboh satu sekolah.

"Apa? Jevan sang idola ku berkencan dengan wanita?"

"Beritanya seperti itu. Tapi wanita itu katanya seorang psyco" Ucap seorang gadis sambil berbisik pelan

Semuanya langsung terdiam

Siapa dia?

Siapa wanita itu

Tak lama satu sekolah di gemparkan dengan wanita cantik yang selama ini kaum adam idamkan

Dia datang ke sekolah

Dengan seragam yang terdapat bercak darah di rok dan depan seragam nya.

Darah nya sudah berubah warna menjadi lebih pekat

Tidak banyak tapi cukup untuk menggemparkan satu sekolah

Dia berjalan dengan santai dan duduk di kursi nya.

"A-apa karna itu Jevan tidak masuk sekolah hari ini?" Tanya wanita dengan nada takut dan gemetar

Selama pelajaran dimulai para guru tidak ada yang berani bertanya ataupun memarahi sang 'Ratu Sekolah'

Ya ...

Kalian tahu apa yang akan terjadi jika mereka berani memarahi sang 'Ratu Sekolah' yang selalu di banggakan kepala sekolah bukan?

Semua para murid pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan gemetar dan takut.

Takut dengan yang mereka lihat tadi pagi.





"Oh sayang kenapa mereka tadi pagi melihat ku seperti melihat seorang penjahat..."

"Oh ya kenapa kamu tidak memberi tahu mereka bahwa wanita yang kau kencani adalah aku?

hufft jahat sekali kau"

Wanita itu bercermin,menampilkan wajah lelah dan baju yang dikenakan nya. Masih dengan baju yang sama dan noda yang sama

Noda darah.

Wanita itu melepas name tag yang ada di sebelah kanan badan nya

Name tag itu bertuliskan

‘Pryanka’

"Harusnya semalam kau bergerak cepat untuk menghabisi ku tapi malah aku yang lebih cepat haha"

"Sayang.. kenapa kau diam saja

apa kau kehabisan darah?"



















Spesial Chapter🎃🕯️

:by Me (^.^)

Ghost;!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang