Pastikan malam nanti kau tidak tidur sendirian,jangan pergi ke dapur saat membaca cerita ini,dan kunci pintu kamar mu.Jika tidak,maka akan ada yg menarik selimut mu secara perlahan.
-
-
-
Cerita hasil imajinasi,sebagian terinspirasi dari urban legen...
Malam ini tidur ku dipenuhi dengan gemerincik air. Diluar sana sedang hujan,hingga membuat suasana semakin mencekam.
Aku berkutat dengan selimut ku di kasur. 2 jam sudah terbuang dengan sia-sia,mata ku masih terjaga hingga saat ini.
Tap tap tap
Di saat yang tidak tepat,telinga ku menangkap suara langkah seseorang. Telinga ku,kututup dengan bantal. Menyesal,kenapa telingaku bisa menangkap suara sekecil apapun.
Tik tik tik
Sial,lagi-lagi aku mendengar nya. Sekarang suara itu seperti rintikan hujan. Tapi apa mungkin,hujan itu ada di kamarku? Tidak masuk akal.
Sekarang pintu kamar ku bersuara,lebih tepat nya pintu ku bergetar seperti ada seseorang yang menggoyang-goyangkan nya. Tubuh ku terbangun,mata ku melihat kearah sumber suara. Terlihat di sana ada sebuah jari tangan yang ingin masuk dari celah di bawah pintu.
Aku membuka mata ku lebar,memastikan itu benar adanya atau tidak. Tangan itu masih di sana,sekali lagi aku mencoba memastikan nya dengan mengucek mataku. Dan hasilnya nihil,tangan itu masih di sana berusaha untuk masuk dari celah bawah pintu yang kecil.
Kaki ku bergerak kearah pintu,ingin memastikan dengan mata kepala ku sendiri. Aku menunduk di depan pintu,mengintip dari celah bawah pintu.
Terihatlah seseorang dengan wajah yang rusak,mata nya seperti ingin keluar dari tempatnya.
Badan ku membeku melihatnya,sekali lagi aku melihat ke arah celah bawah pintu ingin memastikan pengelihatan ku benar atau tidak.
Sekali lagi ia masih di sana,berdiri menatap pintu kamar ku. Mata itu melirik ke arah ku,lekas-lekas aku menarik tubuh ku menjauh dari sana.
Rasa penasaranku mengalahkan semuanya,sekarang aku tergerak untuk melihat lagi. Aku mengambil posisi yang sama seperti sebelumnya,mengintip dengan perasaan was-was.
Aku melihat di sana semuanya berwarna hitam,tidak ada penerangan sama sekali. Aku merasa puas setelah melihatnya,dan sekarang aku rasa kantuk sedang melandaku.
Aku berbaring di tempatku,tapi mata ku tidak jadi terpejam. Karna aku melihat sosok itu di dalam kamarku.
Mata hitam kemerahan itu menatap ku tajam,mungkin dia marah karna aku tadi mencolok mata nya dengan pensil ku.
—————
Selamat menunaikan ibadah puasa😇🙏🏻sorry ya author SlowUp😁
Oh ya,sekalian author mau ngepromosiin story baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang berminat silahkan mampir,jangan lupa tinggalkan jejak😉