3. Library

5.2K 980 31
                                    

Please vote before or after reading and leave the comment. Thank you for being a part of this story and Borahae💜

.

Terima kasih sudah menjadi pembaca yang jujur. Salam kenal yeorobun💜

.


Aku menemukan Yoongi di dalam perpustakaan saat ingin mencari buku tentang sejarah Hogwarts.

Beruntung sekali aku.

Kupikir aku harus menyapanya setelah kejadian di stasiun waktu itu.

Maka dengan kepercayaan diri yang tinggi, aku berjalan mendekat kearahnya. Meletakkan buku setebal kekuatan Namjoon saat merusak sesuatu dan mendudukan diri dihadapannya yang tengah serius membaca buku.

Ia tidak terlihat terganggu sama sekali.

Dengan inisiatif, aku berdeham untuk mencari perhatiannya. Dan benar, ia mendongakkan kepalanya kearahku.

Ia mengangkat alisnya seolah bertanya kenapa. Aku jadi mendadak salah tingkah. Demi apapun dia keren sekali!

"itu.. kau ingat aku?" tanyaku ragu.

"kenapa? Kau mau marah-marah lagi?" jawabnya dingin.

Ah ternyata dia ingat denganku! Aku jadi senang hehe.

"tidak. Aku mau bertanya siapa namamu?" bohong. Aku sudah tau namanya.

Tapi bukannya menjawab ia malah mengabaikan pertanyaanku dan kembali sibuk dengan bukunya.

Aku baru ingin bertanya lagi saat seseorang yang ku tau dia adalah Park Jimin duduk disebelah Yoongi sambil membawa buku lain.

Park Jimin juga arogan, dingin, tampan dan keren. Tapi aku hanya suka Min Yoongi.

"siapa?" tanyanya saat baru sadar akan eksistensiku.

" Y/n. Park Jimin bukan?" tanyaku sok kenal dan ia mengangguk sebagai jawaban.

Setelah itu hening. Mereka sibuk pada buku mereka masing-masing dan aku terduduk kaku dengan salah tingkah karena tidak tau ingin melakukan apa. Buku didepanku terabaikan sepenuhnya karena fokusku kini hanya berpusat pada Min Yoongi yang kini ada dihadapanku.

Dan saat aku sedang menikmati definisi kesempurnaan, suara cempreng Seokjin memanggil tiba-tiba terdengar membuyarkan fokusku.

"kenapa?" tanyaku kesal. Yoongi dan Jimin masih sibuk dengan urusan masing-masing.

"Jackson mencarimu. Kau membuat masalah lagi ya?" tuduhnya. Matanya memicing tajam.

"memang ada apa?"

"dia bilang kau mencuri cokelat yang ia titipkan padamu untuk Dahyun. Mati kau."

Mendengarnya, aku dengan cepat berdiri dan melangkah pergi sebelum tangan penuh dosa Seokjin menarik jubahku.

"kau mau menemuinya?"

"tidak."

"terus?"

"mau sembunyilah. Awas tanganmu." Dan aku melarikan diri sebelum di gantung Jackson didahan pohon, lagi.

***

To be continued.

Comment juseyo.

Magic Shop • BTS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang