I'm in love with someone else [4]

1K 188 18
                                    

Jungkook tengah sibuk dengan kameranya, mengabadikan setiap moment indah yang alam tunjukan pagi ini untuknya. Mentari memang belum sepenuhnya menampakan diri, tapi sapaan angin begitu sejuk menyapa dan membelai wajah tampannya.

Tak sia-sia memang dia melarikan diri dari sang manajer. Sebenarnya dia datang untuk bekerja, tapi setelah pekerjaannya rampung jungkook tak lantas ikut balik dengan manajer dan para staff. Pria itu justru pergi begitu saja tanpa sepengetahuan sang manajer. Beralibi mencari ketenangan sejenak dari banyaknya tekanan yang membuatnya stress. Yah.. Begitulah caranya agar bisa rehat sehari dari semua jadwal keartisannya yang padat.

Persetan dengan omelan yang akan dia terima setelahnya dari manajernya. Jungkook hanya ingin bisa merasakan kebebasannya lagi walaupun hanya sehari.

"Hahh... Kapan mataharinya muncul?" gumamnya sendiri. Menghentikan sejenak kegiatan mengambil gambar dan menatap sayup-sayup laut lepas diujung sana yang masih diliputi gelap namun tak pekat.

Jungkook kembali mengangkat kameranya, mengarahkan lensa kameranya pada objek-objek indah yang bisa dia potret. Gerakan tangan dan tubuhnya yang memutar terhenti pada satu titik. Sebuah mobil berwarna silver yang terparkir dipinggir laut.

Dahi pria itu mengerut, jelas bahwa mobil itu bukan mobil biasa. Hanya orang yang memiliki uang yang sangat banyak yang mampu membeli mobil sport semacam itu. Tapi bukan itu yang menarik perhatian pria jeon itu, melainkan bayangan seseorang yang berada didalamnya. Tertunduk menyender pada stir mobil.

Oh astaga.. Pikiran negatif menyambangi kepala jungkook. Barang kali orang itu...
Aah.. Tidak! lebih baik memeriksanya saja.

Jadi dengan rasa penasaran yang tinggi, jungkook pun menghampiri mobil itu.

Toktoktoktok

"Permisi! hey.. Apa kau bisa mendengarku?"

Tak ada respon ataupun jawaban. Posisi orang masih sama tak bergerak sedikit pun.

"Hey tuan.. Kau baik-baik saja?" seru jungkook lagi, masih mengetuk kaca mobil asing itu.

"Apa jangan-jangan dia sudah mati?" gumam jungkook dengan wajah shocknya.

Tolong jangan salahkan pikiran negatif jungkook. Bagaimana tidak, mobil itu terkunci rapat dengan mesin mobil yang dimatikan. Dan seseorang didalam sana juga terus diam tak bergerak meski dia sudah mengetuk kacanya.

"Tuan, apa kau mendengarku? tolong jawab aku!"

Jungkook masih berusaha, kali ini terlihat seperti seorang yang ingin merampok. Karena terus mengetuk kaca mobil itu dengan keras dan juga memaksa ingin membuka pintu mobilnya.

"Tuan! tuan kau baik-baik saja? tuan!"

Jungkook benar-benar tidak waras sekarang. Mengetuk kaca mobil kesetanan. Oh ayolah.. Kenapa orang itu juga tak merespon jungkook? Apa dia benar-benar sekarat didalam mobil?

"Apa aku harus cari bantuan saja?" gumamnya pada diri sendiri. Memutar tubuhnya, melihat sekitarnya.

Menimang, dimana dia bisa meminta bantuan. Jelas sudah, tak ada seorang pun ditempat itu.

Jungkook menunduk, menempelkan wajahnya pada kaca hitam mobil. Mengintip ke dalam mobil itu. Apa dia coba memecahkan kaca mobil saja?

Sreett!!

"Astaga!!!" serunya, reflek. Dengan tubuh yang terhentak kebelakang karena terlalu terkejut.

Kaca mobil itu tiba-tiba saja terbuka. Menampilkan wajah dari seseorang yang dia pikir sudah tak bernyawa tadi.

"Apa yang mau kau lakukan, eoh?" seru sang pemilik mobil.

Tunggu! jungkook mengenali wajah itu. Wajah yang tentunya sangat tak asing. Seluruh orang dikorea mengenalnya. Dan yah, dia itu seorang wanita. Yang diberi juluk nasional. Orang sering memanggilnya dengan sebutan cinta pertama bangsa. Ah, si nation's first love. Aktris Suzy Bae.

"Suzy sunbae-nim?"

Alis suzy terangkat, menatap bingung pada pemuda yang berdiri disamping mobilnya, dan ternyata mengenali dirinya.

"Kau mengenalku?"

Jungkook mengangguk cepat dengan senyuman lebarnya yang manis. Sementara suzy masih diam, mencoba mengingat apa benar mereka saling kenal. Tapi jika diperhatikan wajah pemuda itu memang tak asing untuknya.

"Aku seperti pernah melihat wajahmu" seru suzy lagi. Dia masih mencoba mengingat kembali siapa gerangan pemuda yang ada disamping mobilnya itu.

"JK. Solois JK" serobot jungkook, mengenalkan dirinya dengan nada ceriwisnya.

"Maaf" imbuhnya, menormalkan kembali dirinya. Sedikit menggerutu pada dirinya sendiri karena lepas kendali. Aah.. Apa dia tampak konyol tadi? benar-benar tak elit!. Runtuknya dalam hati.

Sementara suzy mencebik, sedikit terkejut dengan tingkah yang pemuda itu tunjukkan padanya. Namun, setelahnya dia justru terkekeh pelan. Merasa lucu sendiri. Membuat jungkook menggaruk tengkuknya salah tingkah, melihat sunbaenya yang menertawakannya. Pria jeon itu lantas ikut tersenyum.

"Aah, matta. Aku mengenalmu" seru suzy menghentikan tawanya. Menatap jungkook dengan mata bulan sabitnya yang indah.

"Kau idol yang sedang populer itu bukan? yang membuat korea gempar. Tidak, tapi seluruh dunia" sambungnya. Membuat jungkook malu sendiri, karena suzy sedikit berlebihan mengenai dirinya itu.

"Ku pikir tak sampai seperti itu sunbae"

Suzy hanya tersenyum, memang agak berlebihan dirinya. Tapi suzy hanya sedang bersikap ramah saja, mengingat pemuda itu sedikit mengebu-gebu saat memberitahu suzy siapa dirinya tadi.

Apa suzy terlihat seakan menggoda pemuda itu sekarang? bahkan mereka tak cukup saling kenal untuk sekedar melempar candaan.

Tbc

Yah, gitu 😪

I'm In Love With Someone ElseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang