I'm in love with someone else [5]

1K 183 25
                                    

"Apa yang sedang kau lakukan disini memangnya?"

Suzy mencoba membuka percakapan dengan jungkook. Mereka sekarang tengah berada dipantai. Menunggu mentari terbit dari timur. Menatap semburat-semburat berwarna jingga yang tampak indah diujung laut. Dengan angin semilir yang menyapa wajah lelah keduanya.

"Melarikan diri" gurau jungkook, sambil menampilkan senyuman jenakanya.

Suzy lantas menengok, menatap pemuda itu dengan dahi berkerutnya. Dan setelahnya tertawa. Membuat jungkook terpaku sesaat.

"Kalau begitu kita sama" timpal suzy masih terkekeh. Membuat jungkook ikut tertawa bersamanya.

"Sunbae melarikan diri?"

Suzy mengangguk kepalanya sambil tersenyum lembut.

"Melarikan diri dari apa?" tanya jungkook lagi.

Suzy tak lantas menjawab, wanita itu kembali mengalihkan fokusnya pada cahaya mentari yang mulai beranjak keluar diujung laut sana.

"Melarikan diri dari rasa kesepian dan kehidupan yang monoton" ujar suzy melirih. Tertunduk, menatap ujung kakinya yang disentuh air ombak pantai.

"Aku rasa, aku hanya butuh menemukan sesuatu hal yang menarik" imbuhnya, tersenyum diakhir kalimat.

Jungkook sendiri hanya diam, ikut tersenyum walaupun hanya senyuman tipis. Pria itu nyata bisa merasakan maksud dari yang suzy utarakan. Dia jelas tau bahwa suzy berkata jujur dari dalam hatinya. Wanita itu tidak sedang bergurau, meskipun dia mencoba terlihat sedang bergurau padanya.

"Sejujurnya aku juga sedang melarikan diri dari kehidupanku yang penuh akan tekanan sekarang. Mencari suatu hal yang disebut kebebasan"

Suzy kembali menengok, menatap pada jungkook yang tengah berbicara sambil menatap lurus ke arah laut lepas.

"Bukankah, kita terlihat sama? ku pikir tidak ada salahnya kita mencoba bersenang-senang bersama, sunbae" sambung jungkook, menatap kearah suzy. Membuat keduanya saling menatap dalam satu sama lainnya. Saling melempar senyuman lembut penuh makna.

"Oh, mataharinya sudah muncul" seru jungkook, mengalihkan atensinya pada fajar diujung laut. Mengangkat kameranya guna memotret moment indah dari sang mentari.

Suzy sendiri masih terpaku, mengalihkan pandangannya ke depan. Tepat pada sang mentari yang terbit, memancarkan cahayanya dari balik tubuh pemuda tegap yang ada dihadapannya.

Indah, itu yang suzy tau. Dan begitu hangat, yang dia rasa.

"Sunbae, kemarilah!" panggil jungkook, berbalik pada suzy. Membuat kesadaran wanita bae itu kembali lagi.

Suzy hanya mengangguk, tak merespon lebih. Wanita itu masih tetap diam ditempatnya berdiri sebelumnya. Sampai akhirnya jungkook turun tangan sendiri, menarik lengan suzy agar ikut dengannya.

"Berdirilah disitu! aku akan memotretmu"

Suzy menggeleng cepat, menolak perintah jungkook. Membuat dahi pria itu mengerut bingung.

"Kau tau, saat mentari terbit. Saat itu adalah waktu dimana kau bisa membuat permohonan" ujar suzy, menjelaskan.

"Tuhan akan mendengarnya" imbuhnya, sebelum akhirnya mengepal kedua tangannya dan memejamkan kedua matanya, suzy mulai membuat permintaan.

Sedangkan jungkook masih menatapnya intens, sebelum akhirnya tersenyum lembut padanya. Sejujurnya pria itu tak begitu mempercayai mitos itu. Dia hanya tau jika ingin berdoa atau pun meminta. Maka mereka bisa melakukannya dirumah tuhan. Jadi, bukannya mengikuti apa yang suzy lakukan, jungkook justru diam-diam memotret wajah wanita bae itu.

Jungkook kembali terpaku, menatap suzy yang begitu tenang dalam panjatan doanya. Tanpa sadar, jungkook sudah terlalu dalam mengamati setiap inci dari wajah cantik suzy. Membuatnya tak berkedip.

'Jeon jungkook, kau mungkin akan jatuh hati jika seperti ini'

*****

Sehun mengernyit, kedua matanya perlahan mulai terbuka saat merasakan cahaya mentari mulai menggerayangi wajah tampannya. Pria OH itu terbagun dari posisi tidurnya diatas meja kerjanya. Aahh.. Ternyata hari sudah pagi. Padahal baru 15 menit yang lalu dia merebahkan kepalanya diatas meja. Memutar kepalanya guna merilekskan urat lehernya yang terasa pegal. Sehun melihat jam tangannya, memeriksa pukul berapa sekarang.

"Sudah jam 6 pagi" gumamnya, kemudian merenggangkan otot tangan dan tubuhnya.

Sehun mengecek ponselnya. Ada banyak notifikasi panggilan tak terjawab dan pesan yang masuk. Tangan pria itu terus menscroll layarnya, mencari-cari sesuatu. Dahinya kembali mengerut saat tak menemukan satu pun nama suzy dari banyaknya notifikasi yang ada. Entah itu panggilan atau bahkan pesan singkat. Tak ada satupun yang berasal dari istrinya. Suzy juga tak membalas pesan chatnya semalam.

"Apa dia masih tidur?"

Sehun mendial nomor sang istri, mencoba menghubunginya terlebih dulu. Pria oh itu melangkah kearah kaca ruangan kantornya. Menatap langit cerah dan cahaya mentari yang terhalang gedung diluar sana.

Ttuuuttttt... Tttuutt

Sehun mengernyit, saat panggilnya terputus begitu saja tanpa sempat terhubung.

"Kenapa tidak tersambung?" gumamnya menatap layar ponselnya sendiri.

Mendial kembali panggilannya untuk suzy, sehun kembali berusaha menghubungi sang istri. Tapi tetap saja, sambungan terlponya itu selalu terputus tanpa sempat terhubung.

"Kenapa begini?" keluhnya, kebingungan.

"Apa ada masalah dengan jaringannya?" sambungnya.

Aah.. Sehun dibuat kebingungan. Dia pun akhirnya mencoba mengirimkan pesan chat pada sang istri. Semoga saja suzy membalasnya.

"Aku harus pulang" gumamnya lagi, sebelum merapikan berkas-berkas yang berserakan diatas meja dan juga dirinya. Setelah dianggap rapi, sehun pun bergegas pergi. Pulang kerumahnya. Meningalkan ruangannya yang telah diambil alih oleh sang mentari.

Tbc

Jk solois yah disini. Soalnya ntar konfliknya bakalan melebar ampe kekarir doi. Klo dia group sama bangtan, khawatir rancu akunya. Wwkwkwk.. Nanti yg ada kudu ada konflik group juga. Mending solo aja dah disini.

Lagian bang namjoonnya juga udh jadi bisnis-man kok disini. Breng aku. Kita merintisnya bersama 😂😂😂 #halu.

I'm In Love With Someone ElseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang