I'm In Love With Someone Else

I'm in love with someone else [12]

"Nggh.."

Suzy terbangun saat sang surya mengusik lelapnya. Pagi sudah menyapa langit, dan wanita itu terpekur dalam kenyataan yang ada. Semalam dia bermimpi bahwa sehun ada disebelahnya. Memeluk dirinya erat seraya membisikkan kalimat-kalimat cinta yang mampu membuat perasaannya merasa lebih baik. Tapi sekarang suzy telah sadar sepenuhnya bahwa itu hanyalah ilusinya semata. Dan sekarang dia hanya bisa menerima kenyataan yang menyedihkan ini, bahwa sehunnya tak ada disisinya, suzy hanya sendirian dalam ruang sunyi yang menyesakkan ini.

Menghembuskan nafanya kuat, suzy bangkit dari tidurnya. Memposisikan tubuhnya duduk berselonjor diatas ranjang hotel. Lantas wanita jelita itu mengusap wajahnya, hingga tiba-tiba saja terdengar suara pintu kamar mandi yang terbuka. Membuat fokusnya teralihkan pada sosok pria yang berjalan keluar dari dalam sana.

"K-k-kau..."

Suzy tercekat ludahnya sendiri, lidahnya membelit. Bisa dia lihat seorang pria muda yang tengah mengenakan baju handuk diujung sana. Jeon Jungkook__ suzy terkejut dan bingung. Bagaimana bisa pria jeon itu ada disini didalam kamarnya?

"Kau sudah bangun noona?" serunya berbasa-basi dengan suzy seraya mendekat kearah wanita itu.

Bagai dihantam, kepala suzy seketika terasa pening. Ditatapnya lamat-lamat seluruh isi kamar. Suzy sadar ini bukan kamar hotel tempatnya menginap. Temapat ini nyatanya jauh berbeda dengan kamar hotelnya.

"Hah.. Kepalaku" adu suzy memegangi pelipisnya. Membuat jungkook yang memperhatikannya sejak tadi menjadi khawatir.

"Kau baik-baik saja noona? apa kepalamu sakit? kau mabuk berat semalam"

Jungkook mendekat, memegangi bahu wanita itu.

"Tolong" seru suzy lantas menurunkan pegangan tangan jungkook pada bahunya.

Suzy sadar betul situasi seperti ini tidak benar. Jungkook dan dirinya ada didalam kamar hotel yang sama, dan... Suzy tidak tau harus mengatasi situasi macam ini seperti apa. Kepalanya benar-benar pening.

"Noona kau tidak baik"

Yah, suzy akui dia memang tidak baik. Terbangun dipagi hari disebuah tempat asing dengan seorang pria yang bukan kekasih ataupun suaminya. Orang yang melihat mereka akan salah paham nantinya dan suzy sungguh tidak ingin itu terjadi. Meskipun kecil kemungkinan orang akan peduli pada mereka, hey... Ini swiss bung. Siapa yang mengenal dirinya dan jungkook dinegara ini? Semoga saja tidak ada paparazi ataupun sasaeng yang mengikuti dirinya ataupun pria muda itu.

Ngomong-ngomong tentang pria jeon itu, suzy diliputi pertanyaan prihal bagaimana bisa jungkook ada disini? Bagaimana bisa mereka bersama?

"Noona"

"Jeon"

Suzy abai, dia ikut berseru memanggil nama jungkook.

"Iyah?" balas pria muda itu cepat.

"Noona perlu sesuatu? barang kali butuh obat atau mungkin makanan ataupun minuman yang bisa menghilangkan efek pusing dikepala sehabis mabuk semalam?"

Suzy menggeleng. Dia tidak perlu itu. Meski dia akui kepalanya masih cukup pusing karena efek minuman yang dia tenggak semalam, tapi suzy tidak menginginkan tawaran yang jungkook berikan padanya.

"Jeon bagaimana bisa kau ada disini? ahh tidak! tidak! lebih tepatnya bagaimana bisa aku ada disini? bagaimana bisa kita bersama seperti ini?"

Suzy melontarkan banyak pertanyaan pada jungkook. Bukan bermaksud tidak sopan pada orang yang telah menolongnya, tapi suzy hanya ingin tau kebenarannya. Karena jujur saja, suzy tidak ingat apapun selain dia yang tengah minum disebuah bar yang tidak terlalu jauh dari hotelnya. Dan potongan ingatannya yang berhalusinasi tentang sang suami yang memeluk dirinya.