I'm in love with someone else [3]

1.1K 195 7
                                    

"Cut!"

Seruan suara dari sang sutradara itu menandakan berakhirnya sudah kegiatan pengambilan gambar untuk project CF yang suzy sedang jalani.

Hari ini dia sudah bekerja keras. Rekaman untuk iklan CF terbarunya memang tak terlalu menguras tenaga seperti proses shooting drama. Tapi bukan berarti tak melelahkan untuknya.

Suzy membungkuk sambil bertepuk tangan dengan senyuman lebar dan manis dibibirnya. Merapalkan ucapan terimakasih pada seluruh staff yang juga telah bekerja keras hari ini. Wanita itu memang pandai menyembunyikan lelahnya dibalik senyuman manis yang selalu dia tunjukkan diwajah cantiknya. Membuat semua orang tertipu dan beranggapan bahwa dia tak memiliki beban didalam hidupnya. Padahal ada kegelisahan dan rasa sepi yang sedang dirinya alami sekarang.

Suzy berjalan pelan kearah sebuah ruang ganti, masuk kedalamnya guna menganti pakaiannya.

Setelah usai berganti pakaian, dia pun segera bergegas menghampiri sang manajer. Mereka sama-sama berjalan ke tempat parkiran mobil.

"Apa kau sangat lelah?" tanya manajer oppa saat melihat suzy tak seceriah sebelumnya. Wajah wanita itu sedikit tertekuk masam, datar, tanpa senyuman.

Suzy hanya mengangguk pelan, sambil memaksakan sebuah senyuman melengkung dibibirnya.

"Kau baik-baik saja? apa kau sakit? kau sedikit pucat" seru manajer oppa lagi, mengkhawatirkan keadaan suzy yang tampak tak baik itu.

Suzy tak merespon lebih selain menggelengkan kepalanya. Bertanda tidak.

"Kau yakin?"

Suzy lagi-lagi mengangguk. Mengiyakan pertanyaan manajer oppa.

"Aku hanya butuh istirahat" jawabnya kali ini. Membuat manajer oppa hanya mengangguk saja, mengerti . Mungkin dia terlalu mencampuri privasi sang aktris jika bertanya lagi padanya.

Suzy melangkah masuk kedalam mobilnya saat manajer oppa membukakan pintu mobil penumpang untuknya. Wanita itu segera merebahkan tubuh lelahnya pada sandaran kursi mobil sambil memejamkan kedua mata indahnya.

Drrttt...Drrtttt

Getaran pada ponsel yang ada disaku mantelnya membuat suzy kembali membuka malas kedua matanya. Menghembuskan nafas cukup kuat, dan dengan gerakan pelan suzy pun mengambil benda persegi panjang tersebut. Memeriksa siapa gerangan yang mengirim pesan padanya.

From: Suami

Hari ini aku akan lembur dikantor.
Jangan menyetir mobil sendiri. Dan jangan tidur terlalu malam. Istirahatkan tubuhmu.

Aku mencintaimu.. Mimpi indah.

Suzy lagi-lagi menghembuskan nafasnya kasar. Menaruh ponselnya asal, dengan gerakan bahu yang menyusut ke bawah. Dia lelah, teramat lelah. Suzy butuh udara segar, karena rasanya oksigen disekitarnya mulai menipis. Membuat ulu hatinya sesak.

"Oppa, besok aku tidak memiliki jadwal apa pun bukan?" seru suzy bertanya sesaat setelah mobil mulai bergerak pergi dari lokasi shooting.

"Iya, 2 hari besok kau tidak ada jadwal apa pun. Tapi besok lusanya, pagi-pagi sekali kau ada jadwal pemotretan majalah di jeju"

Suzy mengangguk pelan, mendengarkan penjelasan manajernya. Masih dalam posisi menyender disandaran kursi mobil.

"Mobil porsce-ku bukankah ada di gedung agensi?" tanyanya lagi.

Suzy ingat bahwa tadi pagi dia mendatangi kantor agensinya dengan mobil sport pribadinya itu. Kemudian pergi dengan ikut menaikki mobil lainnya yang sang manajer bawa. Sebuah mobil yang memang diperuntukkan untuk kegiatan ke artisannya.

"Iya, masih ada disana" jawab manajernya sambil menganggukan kepalanya, membenarkan pertanyaan suzy.

"Kalau begitu bawa aku ke kantor agensi saja. Aku akan pulang ke rumah sendiri nantinya"

Sang manajer hanya mengangguk, tak bersuara apa pun lagi. Dia tak ingin terlalu terlihat ikut campur dalam kehidupan sang aktris. Jadi, mobil itupun berbelok memutar arah menuju ke arah kantor agensi mereka.

****

Sehun meletakkan kembali ponselnya diatas meja, setelah mengirim pesan pada suzy. Pria itu kembali tenggelam pada kegiatannya, bercumbu dengan banyaknya berkas-berkas yang menumpuk. Menunggu diselesaikan. Sebenarnya tidak ada deadline untuk semua berkas itu. Hanya saja, dia sudah memutuskan ingin mengambil cuti seminggu mulai minggu depan. Jadi dari pada menelantarkan pekerjaan nantinya, sehun berinisiatif menyelesaikan pekerjaannya lebih awal. Agar nantinya tidak menumpuk selama dia tinggalkan.

Meskipun ada jongin yang bisa dia andalkan, tapi jongin tak bisa mengambil alih semua pekerjaannya. Pria itu tak punya wewenang penuh pada perusahaan pria itu. Yah.. Begitulah sistem bisnis bekerja. Meskipun perusahaan ini milik sehun dan dia yang membangunnya sejak awal. Namun tetap saja, ada relasi dan para investor yang mengawasi pekerjaannya sebagai seorang CEO aktif.

Hidup tak akan berjalan mudah hanya karena kau memiliki kekuasaan ataupun bergelimangan harta. Ada harga yang harus dibayar dari semua hal kenikmatan yang kau miliki.

Sehun sangat tau itu, dia belajar banyak daru pengalaman hidupnya selama ini. Bahkan untuk memiliki hidupnya (suzy), pria itu harus rela menderita dan berkorban. Yah.. Begitulah sistem kehidupan bekerja.


*****

Disisi lain dari kesibukan seorang oh sehun, Suzy, wanita bae itu tengah fokus mengendarai porsche-nya. Membelah gelapnya malam yang terasa sangat sepi.

Suzy tidak mengerti, meskipun lalu lalang kendaraan cukup banyak didepannya. Tetap saja, rasanya sangat sunyi.

Ini bodoh, suzy merasa bahwa dia tengah melarikan diri. Melarikan diri dari kehidupan monotonnya yang tak menarik lagi. Melarikan diri dari kesunyian yang terus menggerogoti hati dan jiwanya setiap hari. Melarikan diri dari semua hal yang membuatnya merasa tak berarti.

Kenapa hidupnya begini? dulu dia begitu bahagia. Cinta yang hadir dan tumbuh dalam hidupnya membawa banyak warna. Suzy sangat bahagia. Tak bisa dia menjelaskan bagaimana kebahagian itu, karena begitu besarnya.

Kebahagian yang dia pikir akan kekal dan abadi. Kini lenyap tak berbekas bagai ditelan bumi. Warna-warni kehidupan telah kehilangan keindahannya. Meredup dan terasa hambar untuk dipandangnya lagi.

Suzy butuh suatu hal yang dapat mengembalikan semua kebahagiannya. Tidak! suzy rasa tidak akan ada kebahagian lagi untuknya mulai sekarang. Dan yah.. Mungkin itu artinya mulai sekarang dan seterusnya dia akan berpura-pura. Menutupi kepedihannya dengan topeng kebahagian palsu diwajahnya. Aaah... Rasanya itu tidak akan sulit. Bukankah itu memang pekerjaannya? dia adalah seorang aktris yang sering berakting dilayar kaca maupun layar lebar. Jadi hanya berpura-pura bahagia bukanlah hal yang sulit untuknya.

Tbc

I'm In Love With Someone ElseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang