I'm In Love With Someone Else

I'm in love with someone else [6]

Sehun terdiam didalam kamarnya, setelah mencari-cari keberadaan suzy sebelumnya. Awalnya dia pikir mungkin suzy sudah pergi lagi. Tapi saat menanyakan pada pelayan rumah, pelayan itu bilang bahwa rumah kosong sejak kemarin. Yang artinya suzy tak pulang ke rumah semalam.

Tentu saja hal itu membuat pikiran sehun dilanda kebingungan. Prihal dimana suzynya sekarang. Dia sudah menghubungi manajer suzy. Tapi manajer istrinya itu mengatakan bahwa suzy tak bersamanya. Pekerjaannya juga telah usai sejak sore __ kemarin.

Selain informasi bahwa suzy meminta diantar ke gedung agensi dan mengatakan akan pulang sendiri ke rumah mereka. Tak ada informasi lain yang sehun dapat dari manajer istrinya itu. Bahkan dimana suzy sekarang atau kemana dia pergi pun manajer itu tak tau.

Sehun sudah mencoba menghubungi suzy lagi, tapi tak ada jawaban. Bahkan sekarang nomor wanita itu mati.

Sehun bukan pria yang over protektif. Tapi dia juga tak bisa tinggal diam tanpa mendapat kejelasan prihal dimana sang istri berada. Dia khawatir jika suzy kenapa-napa nantinya.

"Kau dimana sayang. Kenapa ponselmu tidak bisa dihubungi?" adunya, menatap nanar panggilan dari ponselnya yang tak kunjung tersambung dengan suzy.

****

Suzy tengah terdiam. Duduk pada diantara bebatuan batu besar yang ada dipinggiran laut. Memandang hamparan laut biru sambil menikmati semilir angin laut yang segar. Sesekali matanya melirik pada jungkook yang terlihat asik dengan kameranya. Memotret panorama alam yang indah dengan kameranya itu. Suzy tak ingin menganggu, jadi dia memilih duduk diam disini saja.

Disisi lain, jungkook yang tengah fokus pada kameranya teringat bahwa ada sosok lain didekatnya. Dia pun melirik pada suzy yang terlihat tengah asik memandang kearah laut sambil sesekali menghirup dan menghembuskan nafasnya kuat, menikmati udara.

Sudut bibirnya tertarik keatas, tersenyum melihat wajah tenang sunbae-nya itu. Suzy sangat ramah, dia benar-benar sangat baik dan ramah padanya. Sama seperti yang dikatakan orang-orang. Forum-forum berita yang sering menuliskan betapa baiknya wanita itu bukanlah omong kosong semata, itu bukan berita karangan yang dibuat-buat. Karena jungkook bisa merasakannya sendiri sekarang. Bagaimana sikap baik dan ramahnya wanita itu padanya.

"Apa yang kau lakukan?"

Suzy menengok saat merasa bahwa diam-diam dirinya sedang dibidik oleh lensa kamera jungkook. Membuat jungkook yang ketauan mengambil gambar suzy itu menggaruk kepalanya malu.

"Kau sangat cantik sunbae" kekehnya salah tingkah. Membuat suzy tersenyum melihat kepolosan wajah pemuda jeon itu.

"Aku sudah sering mendengarnya" timpal suzy, bergerak turun dari atas bebatuan.

"Aku tidak berbohong sunbae, kau benar-benar sangat cantik. Itukah sebabnya mereka menjadikanmu cinta pertama bangsa"

Suzy hanya tersenyum, mendekat pada jungkook yang ada dipinggir pantai.

"Aku tidak tau.." seru suzy menggantung.

"Apa menurutmu, wajah cantikku ini akan bisa membuatku bahagia?" lanjutnya melontarkan sebuah pertanyan.

Suzy berhenti tepat disebelah jungkook, berdiri disamping pria itu sambil menatap kearah lautan lepas.

Pertanyaan aneh yang dia lontarkan itu bukanlah hal yang sebenarnya dia berikan pada jungkook. Itu lebih pada dirinya sendiri. Suzy bertanya pada dirinya sendiri, sebuah pertanyaan yang dia sudah ketahui jawabannya sekarang.

"Kebahagian itu didapat dari hal yang kita cintai, sunbae. Seperti aku yang mencintai photografi. Aku selalu bahagia saat melakukannya. Mengambil banyak foto, pergi ke tempat-tempat yang indah dan mengabadikan setiap momentnya. Aku merasa sangat bahagia dan hidup saat melakukan semua itu"

Suzy mengangguk-anggukan kepalanya, paham betul apa maksud dari perkataan pemuda itu.

"Yah.. Aku bisa melihatnya. Kau bahkan mengabaikan wanita cantik ini karena terlalu asik dengan kameramu itu" sindir suzy dengan gurauannya, sambil tertawa lembut diujung kalimatnya. Yang membuat jungkook ikut tertawa kaku mendengarnya.

"Sunbae merasa terabaikan?"

Suzy mengeleng pelan, beralih menatap pada jungkook yang sedang menatap dirinya.

"Aku terbiasa diabaikan. Jadi, sudah kebal" kekehnya diakhir kalimat, kemudian kembali mengalihkan pandangannya berkacanya kearah lautan.

Jungkook tertegun, dia bisa melihat sisi yang lain dari sorotan mata suzy. Terlihat kosong dan sama kesepiannya dengan dirinya. Sepertinya, omongan suzy tentang melarikan diri sebelumnya bukanlah sebuah bualan semata. Dia tau bahwa wanita itu benar-benar sedang melarikan diri. Mungkin saja sama seperti dirinya, suzy juga sedang mencoba mencari kehidupannya lagi.

"Noona"

Suzy seketika menengok, saat mendengar panggilan informal yang jungkook lontarkan padanya.

"Aku tidak akan mengabaikanmu dan juga akan membuatmu bahagia hari ini. Sangat-sangat bahagia. Kau mau?"

Suzy terdiam menatap bingung wajah tampan jungkook yang menampilkan senyuman hangatnya itu. Kemudian beralih menatap pada uluran tangan jungkook yang ada dihadapannya.

Suzy tersenyum, hatinya menghangat. Kemudian tanpa berpikir panjang lagi wanita itu pun menyambut uluran tangan jungkook untuknya. Untuk hari ini, dia tidak ingin memikirkan apapun lagi selain kebahagiannya.

*****

"Hallo, manager park.. Apa kau sudah mendapatkan informasi keberadaan suzy? aku belum bisa menghubungi ponselnya sampai sekarang"

"......."

"Kau juga belum bisa menghubungi ponselnya?"

"........"

"Aahhh.. Baiklah. Tolong kau kabarkan padaku jika sudah mendapatkan kabar darinya"

"........."

"Iyah.. Terimakasih manajer park. Aku tutup"

Sehun hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar. Meletakan kembali benda pipih itu pada meja kerjaannya.

Tok..Tok..Tok..

"Masuk!"

Jongin masuk, melangkah kehadapan atasannya itu. Bergerak mendekati mejanya guna menyerahkan dokumen-dokumen pekerjaan pada sehun.

"Kau masih belum bisa menghubunginya?"

"Hm"

Sehun hanya bergumam, sambil mengerjakan kembali pekerjaannya memeriksa beberapa berkas.

"Ku pikir mungkin saja suzy sedang pergi mencari udara segar di suatu tempat. Kau taukan dunia keartisannya sangat penuh akan tekanan. Mungkin dia merasa tertekan dan mencoba mencari hiburan untuk merilekskan diri. Ada baiknya, kau mengambil cuti dan mengajaknya berlibur oh sehun"

Sehun terdiam, gerakan membolak-balikkan dokumennya terhenti. Dia ingat suzy sempat meminta liburan dengannya tempo hari. Kenapa dia lupa.

"Kau benar jongin. Aku lupa" timpal sehun, menatap pada sang sahabat.

"Tolong kau kosongkan jadwalku untuk minggu depan. Bukankah jadwalku tidak terlalu padat minggu besok? Dan siapkan juga tiket dan hotel untukku dan suzy. Aku akan mengajaknya berlibur"

Jongin mengangguk, mengiyakan saja perintah atasannya itu.

"Kemana memangnya kalian akan pergi?"

"Zurich, swiss. Suzy bilang dia ingin ke sana"

Tbc

Aku kurang asupan.. Real lifeku sedang ditimpa banyak cobaan. Tolong berikan semangat untukku yah teman..

Pling tidak tinggalkan jejak kalian 😢