I'm In Love With Someone Else

I'm in love with someone else [23]

Plak!

"Dasar jalang! beraninya kau bermain api denganku hah! dasar wanita tidak tau diri"

Suzy terpekur, tamparan itu bukanlah tamparan biasa. Kata-kata yang pria itu lontarkan juga bukan sekedar cacian, tapi sebuah penghinaan. Sangat menyakitkan hingga bagian ulu hatinya terasa nyeri.

"Kau ingin bercerai dariku? maka jangan harap, karena aku tidak akan pernah melepaskanmu. Anggaplah ini sebagai hukuman seumur hidupmu. Teruslah hidup dalam kesepian dan kesengsaran bersamaku bae suzy"

Suzy membuka kedua matanya lebar, matanya menatap kosong untuk beberapa saat. Mimpi yang mengerikan pikirnya, setelah terbangun dari lelapnya itu. Wajah prianya yang serupa perpaduan iblis dan monster, sungguh, suzy tidak berani membayangkannya.

Dihembuskan nafasnya kuat dan dalam, mencoba mengeluarkan segala beban serta kecemasan dari dalam pikirannya sendiri. Dalam kepercayaannya, suzy sangat yakin bahwa semuanya hanya sebatas mimpinya saja dan tidak akan pernah menjadi nyata.

"Ini hanya bunga tidur bae suzy! apa yang kau cemaskan" racaunya, mengusap wajahnya abstrak. Setelahnya melangkah turun dari atas ranjang.

Pergerakannya terhenti, manakala ujung jari kaki menyentuh sandal yang ada dibawah lantai kasur. Ah, dia baru sadar bahwa sekarang dia sedang berada didalam kamarnya sendiri. Sedikit kebingungan juga bertanya-tanya tentang bagaimana caranya dia bisa pulang ke rumah. Tapi segera ditepis, ya, mungkin saja dia pulang sendiri tanpa sadar.

Dilangkahkan kakinya menuju kamar mandi, guna mencuci wajahnya disana.

Suzy terdiam, menatap pantulan dirinya didalam cermin.

"Hai, kau tampak sangat buruk. Apa yang terjadi dengan tubuhmu itu. Terlalu kurus dan sama sekali tidak sexy. Pantas saja sehun tidak tergoda sama sekali" ujarnya berbicara pada pantulan dirinya sendiri.

Untuk yang kesekian kalinya suzy merasa sangat buruk. Dia terlalu stres mungkin sudah depresi sekarang.

"Haruskah aku pergi ke Psikiater? ku rasa, aku butuh dokter sekarang" tandasnya, tersenyum.