"Aku percaya padamu.. Karena ini aku, karena itu.. Aku percaya padamu" __ Sehun
"Aku tak berhak atas dirimu.. Kau terlalu baik untukku, karena itu aku akan melepaskanmu" __ Suzy
"Kau adalah milikku! Itu adalah hal yang mutlak. Aku akan mendapatkanmu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun tengah terdiam, menatap sebuah kotak kecil berbentuk persegi panjang ditangannya yang berisikan sebuah kalung liontin untuk sang istri. Saat ini pria itu tengah duduk disofa ruang tengah, menunggu ke pulang istri tercintanya.
Seluruh ruangan sudah didekor sedemikian rupa sebelumnya. Dari mulai ruang tamu yang setiap lantainya dipenuhi taburan kelopak bunga mawar dengan lilin dikedua sisi membentuk jalan setapak yang indah. Ruang makan yang telah disulap layaknya tempat penjamuan raja dan ratu yang begitu mewah, elegan dan romantis. Jangan lupa, kamar keduanya yang dihias layaknya kamar pengantin baru.
Tolong jangan tanya kenapa bisa sehun melakukan hal itu.
Sebenarnya sehun hanya ingin memberi kejutan kecil untuk suzy. Tapi sayangnya, dia bertanya dan berkonsultasi pada orang yang salah. Joohyun dan jongin bukanlah orang yang tepat untuk dimintai pendapat dalam hal ini. Joohyun yang bermimpi menjadi putri raja dengan jongin yang merasa dirinya adalah pejuang cinta, benar-benar tidak apik untuk disatukan. Mereka terlalu mendramatisir segalanya. Sekarang sehun merasa dirinya sudah selayaknya tokoh prince dari cerita dogeng disney.
"Ah, kapan dia akan pulang?" gumannya, tidak sabaran.
Ditiliknya jam tangan LV yang melingkar dipergelangan tangannya. Sudah jam 10.45, itu artinya sudah hampir 4 jam dia menunggu ke pulang suzy. Padahal hari ini sehun sudah standby dirumah sejak sore hari. Pria itu merelakan membolos kerja demi bisa memberi kejutan pada sang istri. Tapi apa ini? kenapa suzy belum pulang juga?
"Haruskah aku menelponnya saja dan menanyakan keberadaannyak?"
Sehun menimang, haruskah dia menghubungi sang istri? tapi, apa itu tidak akan menghancurkan kejutannya nanti?
"Tunggu beberapa menit lagi, mungkin dia akan segera sampai" gumamnya lagi meyakinkan diri untuk tetap sabar menanti kepulangan wanitanya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ting tong.. Ting tong
Sehun bergegas bangkit dari duduknya saat bell rumahnya ditekan seseorang. Oh ngomong-ngomong, sekarang sudah jam 01.25.
Sehun melihat interkom rumahnya, disana dia bisa melihat sang istri tengah dipapah oleh seorang pria. Jadi dengan buru-buru sehun pun membuka pintu rumahnya.
