SANBIL

PROLOG

Kamu, yang aku kira akan membuat hariku menyenangkan.

Kamu, yang aku kira tidak akan pernah mematahkan hatiku untuk yang pertama kalinya.

Terima kasih telah mengajarkanku apa arti rasa sayang, rasa cinta, perjuangan dan pengorbanan.

Terima kasih juga telah hadir dihidupku. Memberikan rasa menyenangkan dalam hariku walau ujungnya tidak selalu menyenangkan.

Darimu aku belajar, jika tidak semua perjuangan akan berakhir dengan hasil yang baik.

Darimu aku belajar, jika tidak semua orang tidak mengerti keadaan,

Maaf telah mengabaikanmu.

Maaf telah membuatmu berjuang sendirian. Mulai sekarang aku akan berusaha untuk memperjuangkan dan tidak egois

Sejak hadirmu, awalnya aku merasa kau seperti angin lalu. Yang membuatku merasa terganggu dengan hadirmu.

Hadirmu, membuatku tersenyum. Membayangkan wajahmu yang dahulu selalu membuatku marah.

Tapi kini tak ada lagi senyummu, rayuanmu, gombalanmu, bahkan candamu.

Tetaplah dihatiku, jangan pergi kemana-mana.

Aku sangat mencintaimu.

Walau aku tahu ini sungguh terlambat. Aku menyesal, sangat menyesal telah mengabaikanmu sejak dulu.

Semoga kamu selalu bahagia. Walau hatiku hancur, tapi tak apa. Aku selalu mendoakanmu supaya kamu bahagia disana.

Jangan lupa dengan kenangan yang pernah kita lalui dulu.

Jangan lupakan aku, orang yang sangat egois yang selalu ingin menang dan tak mendengarkan penjelasan.

Jangan berpikir jika ku mudah melupakanmu.

Itu sangat sulit bagiku, tapi tak apa aku akan mencobanya.

Meski sakit dan menahan tangis saat mengingat itu.

Aku akan terbiasa dengan semuanya.

Tenang saja.

Doakan aku ya!! Supaya tidak ada halangan saat aku melakukan itu:))