BSK 17

2.3K 188 5
                                    

"Hah?!"

"Will you be mine?" Ucap Wildan tanpa berkedip, tanpa mengalihkan pandangan pada mata indah Prilly.

"Wil—"

Wildan tersenyum, "Maaf Pril gue lancang, hehe."

Wildan melepas genggaman itu, ia mulai menjauh dari Prilly. Prilly yang melihat perlakuan Wildan merasa sesak, kenapa harus ada cinta di antara mereka?

"Gue gak maksa kok lo terima gue. Gue cukup sadar diri, cowok bad kaya gue, gue milikin lo cewek perfect."

"Wildan!" Teriak Prilly, Wildan sudah membuat Prilly naik pitam.

"Kalo gue terima, apa lo bisa jamin gue bakal bahagia?"

Wildan terdiam. "Gue gak bisa janji, tapi gue bakal berusaha." Jawab Wildan yabg menekankan di setiap kata

"Yes, i want be yours," Jawab Prilly dengan senyuman manis nya. Wildan tampak terkejut bukan main. Prilly menerima nya?

"Serius?"

"Iya,"

Wildan langsung memeluk tubuh kecil Prilly. Benar benar hari terbahagia yang pernah Wildan rasakan. Ternyata cinta nya selama ini tidak bertepuk sebelah tangan.

"I know, i'am not perfect but u will always  happy with me in simple a way, i love you,"

"I love u too, my hero."

***

Ali : congrats Prill!! Semoga lo bahagia sama Wildan, i wish u always happy with Wildan

Prilly membaca pesan yang dikirimkan Ali dengan wajah yang tidak semangat. Ah ayolah, Prilly tidak boleh memiliki perasaan pada Ali. Prilly tidak mau menyakiti hati banyak orang

Dengan tangan yang gemetar, dan mata yang sudah berkaca, ia membalas pesan Ali

Prilly : thank u, Ali

Ali : yap, how are u?

Prilly : iam fine

Ali : maaf gk ada saat lo butuh

Prilly : it's okay, Wildan selalu ada buat gue untungnya

Ali : bagusla :)

Prilly hanya membaca pesan itu dan kembali menaruh handphone nya di nakas rumah sakit.

"Pril? are u okay?"

"Iya baby." Jawab Prilly

"Bener? Kalo kepala kamu atau apapun itu yang sakit, aku panggilin dokter," Balas Wildan dengan raut wajah khawatir

"Nope, aku baik baik aja kok, Wil. Kamu gak usah khawatir ya?"

"Gimana gak khawatir? Muka kamu pucet gitu." Balas Wildan. "Aku ambilin bubur dulu ya?"

Prilly mengangguk. kepergian Wildan, Prilly membuka handphone nya kembali. Ia mengklik galeri, melihat fotonya dan Wildan, saat dia menggeser lagi, ada fotonya dan Ali. Sedang tertawa lepas

"Lo jahat Li, lo buat gue jatuh cinta, tapi lo juga yang buat gue patah."

****

a/n : gjdi deh update besok, takut bsk ga ada ide, jd mlm ini aku double up💖💖💖

Bukan Sekedar KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang