BSK 26

1K 97 31
                                    

"Tidak ada yang mudah untuk perihal melupakan."

***

"Lo ngapain disini? Ini udah sore mana mau ujan." ucap Ali

"Harus banget lo tau?" jawab Prilly sinis.

"Yaudah. Gue tungguin lo sampe lo pulang." jawab Ali dengan tenang. "Gak ada penolakan Prilly. Gue gak mau lo kenapa-napa." Segah Ali, karena Ali tau Prilly akan menolaknya. Prilly menghela nafas kasar.

Sudah satu jam mereka berdiri di pos satpam. Ali bingung sebenarnya Prilly menunggu siapa dan apa? Ali melirik ke arah Prilly, Ali terkejut, wajah Prilly tampak pucat.

"Kita pulang. Gue gak peduli lo nunggu apa dan siapa, kita pulang sekarang!" Tegas Ali penuh penekanan

"G-gue gak mau."

"Kenapa sih?"

"Gue capek Ali. Gue capek! Gue capek check up terus ke Rumah Sakit, sedangkan gue gak sembuh sembuh." Ucap Prilly lirih. Matanya sudah memerah dan berair.

"Trust me, Pril. Lo akan sembuh. Gue gak bakal tinggalin lo buat kedua kalinya. Ayo Pril kita pulang, muka lo udah pucet gitu." Ali memohon kepada Prilly. "Gue gak mau kehilangan orang yang gue cintai."

Prilly tercengang mendengarnya. Hatinya menghangat. Ya, Prilly masih mencintai Ali, tidak mudah untuk menghilangkan rasa itu.

"Oke."

Ali membawa Prilly ke motornya. Ali menengok ke arah Prilly yang sudah melemas. "Pake jaket gue," ucap Ali.

Namun Prilly tidak ada respon. Akhirnya Ali memakaikan Prilly jaket kulit milik Ali. "Ayo naik."

Prilly pun naik ke motornya Ali. "Maaf ya gue gak bawa mobil. Lo peluk gue aja Pril takutnya lo jatuh."

Prilly mencubit perut Ali. "Kesempatan dalan kesempitan lo ya!"

"Awh sakit Pril!"

"Lo sih!"

"Lo sakit aja nyubit orang kuat banget."

"Bawel. Cepetan."

"Hem untung sayang." ucap Ali kecil.

*****

HALO GAISS MAAP BANGETT AKU BARU UPLOAD SEKARANG. JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN NYA YA BIAR AKU SEMANGAT NULISNYA.

BTW KALIAN SUKA COUPLE
WILDANPRILLY
ALIPRILLY

PLEASE COMMENT YA!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bukan Sekedar KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang