One years later.
Zovankov Cario Nazendra dan sang istri, Eriesta Valasca Theorant, telah resmi menikah di Negeri Jiran. Karena bisnis dalam bidang kuliner yang dikembangkan secara bersama dengan sang sahabat, Giordano Mattila Rambbago dan Nezhava Urgant Dutzhand, mengalami kemajuan pesat, pasangan suami istri Zovankov dan Eriesta memutuskan untuk membuka cabang di Negeri Jiran.
Ya, keduanya sekarang tinggal di Negeri Jiran. Namun, meski berbeda negara, rasa persahabatan keduanya tetap terjaga dengan baik. Seperti bulan ini, ketika Nezhava menghubungi sang sahabat, Eriesta, melalui sambungan ponselnya.
"Eh, Ries, aku juga tidak mau kalah denganmu lho," ucap Nezhava bernada canda serta kekehan meledeknya seperti biasa setiap mereka berbincang.
"Apa itu, Nezha?" tanya Eriesta ingin tahu, sahabat satu-satunya memang selalu bisa membuatnya merasa penasaran akut.
"Coba tebak! Sepertinya persahabatan kita bakal langgeng sampai kita jadi kakek nenek sambil menimang cucu bersama," ucap Nezhava terkekeh lagi.
"Apa itu, Nezha? Kau jangan membuatku penasaran."
"Tebak dulu, Ries!"
"Apa itu, Nezha? Ayo, cepat katakan padaku sekarang!"
"Tadi aku periksa kandungan ke dokter dan tahu apa yang dokter katakan padaku setelah memeriksa jenis kelaminnya?"
"Perempuan ya, Nezh?" tebak Eriesta cepat.
"Iya, benar, Ries!" sahut Nezha terkekeh senang.
"Wah, selamat ya, Nezha!"
"Terima kasih, Ries. Berarti kita jadi berbesan ya nanti kalau mereka sudah dewasa. Aduh, Ries! Aku senang sekali kalau hal itu sampai terjadi. Aku bisa serumah denganmu lagi dan bila nanti anak kita bertengkar, kita tertawakan saja, ya?" ucap Nezha sambil cekikikan, dan Eriesta pun ikut terkekeh mendengar cekikikan sahabatnya.
"Tapi, Nezh, apa mereka nanti mau kita jodohkan?" tanya Eriesta meragu.
"Hm ... Kalau tidak mau, aku akan memaksanya," sahut Nezhava terkekeh keras.
"Kau itu selalu saja suka memaksakan kehendakmu kepada siapa saja, Nezh."
"Pasti mau lah nanti, Ries! Pasti nanti anak kalian itu tampan seperti Zovankov dan nanti pasti banyak gadis yang tergila-gila dengan anak kalian termasuk putriku."
"Aduh, Nezha. Kau itu ... Mereka berdua kan masih ada di dalam perut kita. Masa sudah membahas seperti besok mereka akan menikah saja," sahut Eriesta masih terkekeh.
"Biarkan saja, Ries! Aku kan sedang berkhayal. Hahaha." Lalu keduanya pun tertawa bersama layaknya seorang sahabat.
***
Sesosok pria sedang mengisap cerutunya di ruangan bernuansa hitam keabuan. Tangan yang lain tengah memegang gawainya. "Jadi benar sekarang mereka tinggal di Malaysia dan mempunyai bisnis kuliner?" suara pria itu kepada anak buah yang berada di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Repub. ᎳᏆᏞᏞ ᎠᏆᏟᎻ
Action[21+] ~ Sebagian part diprivate. Silakan follow dulu sebelum membaca, karena follow itu gratis. Dan sebelum membaca lebih lanjut, sebaiknya pikir kembali bila usia tidak memenuhi syarat. JANGAN DIBACA! ⛔ ~~~ ✔ Tema : intrique, tragedy, suspense ✔ St...