Distance (ft.Sehun Exo)

1K 50 0
                                    

Irene X Sehun

Genre Romance

New York, 2 AM

Mata sehun bergerak kekanan dan kiri menyusuri ruangan di apartmennya, kosong, hampa, sepi, tanpa kehadiran kekasih yang sangat dicintainya, jutaan kilo meter memisahkan keduanya, sehun terpaksa harus berpisah dengan irene dengan alasan pekerjaan.

Ya kini ia menjadi seorang design grafis di perusahaan bill gates, bisa dibayangkan berapa pendapatan yang bisa ia dapat kan? sehun sangat bimbang, tadinya ia ingin menolak, tetapi irene sangat mendukungnya, kata irene kesempatan seperti itu tidak akan datang kedua kali, dan ia tidak ingin sehun menyesalinya dikemudian hari.

Namun kenyataannya ia sedikit menyesal karena rindu yang terus menyiksa di setiap hari, waktu, jam, bahkan detik, panggilan terakhir sehun tidak juga irene jawab, perbedaan waktu juga menjadi hambatan bagi komunikasi kedua sejoli itu.

Irene dan sehun telah menjadi sepasang kekasih sejak empat tahun yang lalu, tepatnya saat mereka sama sama duduk dibangku kuliah, hampir setiap hari mereka selalu berdua, hingga akhirnya mereka lulus, dan kini disinilah sehun berada, meninggalkan irene yang bekerja di salah satu kantor perbankan di jakarta.

" Irene, kau sedang apa sekarang? aku sangat rindu. " Batin sehun, hingga matanya terlelap dengan nama irene memenuhi kepalanya.

*****

Sementara itu irene sendiri sedang sibuk melayani customer, ya ia adalah seorang customer service di bank menyendiri jakarta bank milik bumn, matanya lelah menatap layar komputer dan pinggangnya sakit harus duduk berjam jam di kursi.

Hingga kini akhirnya jam yang ia tunggu tunggu datang juga, bank itu telah tutup namun di dalam gedung tersebut aktifitas masih terus ada, irene bisa sedikit bernafas lega karena meskipun lembur hingga tengah malam, kini badannya bisa beristirahat sementara waktu, ia melepas sepatu, syal dan kerah baju, cepol rambut serta menikmati segelas kopi.

" Ren, mau pulang sama siapa? " Tanya seorang lelaki yang merupakan managernya,

" Eh iya pak, saya pulang sendiri. " Jawab irene ramah,

" Baiklah saya temani ya? "

" Nggak usah pak, emang bapak nggak capek? dan pengen cepat sampai rumah? "

" Dirumah sepi, saya pesenin makan malam ya? kamu mau makan apa?"

" Apa aja terserah pak. "

" Kita kita gak ditawarin juga ni pak seokjin? " celetuk seulgi sahabat irene sejak embrio,

" Baiklah, malam saya traktir semua yang lembur. tapi semangat ya!"

" Asyik.. " Sahut semua karyawan lainnya.

Pria bernama kim seokjin ini memang sangat baik terhadap karyawan, ia sangat loyal dan tidak perhitungan, ditambah parasnya juga menarik, tidak heran banyak karyawati dikantornya yang sibuk mencari perhatian seokjin, namun tak ada satupun yang berhasil.

Saat sedang asyik memakan potongan pizza ketiganya seulgi melihat irene yang menuju ke toilet, dengan cepat gadis bermata monoloid itu membuntuti irene.

" Woy.. " sapa seulgi,

" Apaan sih gi? " tanya irene sinis sambil sibuk menatap layar ponselnya,

" Muka lo kusut bener? udah ditraktir makan padahal! "

" Iya, puas lo! "

" Galak bener si, cantik cantik kaya salsa biskuat, sekuat macan auungg.. " goda seulgi,

Irene X Boys ( Chat and Oneshoot )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang