Irene X Boys ( Chat and Oneshoot )

F.R.I.E.N.D (ft.Suho Exo)

HAY GUYS, KALI INI AKU KEMBALI, TAPI BUKAN DENGAN CHAT, KALI INI ONESHOOT, DAN SETERUSNYA MUNGKIN AKAN AKU BUAT ONESHOOT ATAU TWOSHOOT STORY IRENE X BOY, MAKANYA JUDUL AKU GANTI, OKE SEMOGA KALIAN SUKA, CEKIDOT.

IRENE X SUHO

ROMANCE, KOMEDI, DLL :D

Lagi lagi pria bermrga kim itu ddatang ke rumahnya, membawa sebuah benda untuk menyogok mama irene, supaya luluh hatinya, mungkin mama irene sendiri sudah terbiasa, bahkan luluh dengan kegigihan kim suho mengejar putrinya.

Berbeda dengan irene yang memasang wajah masam dan tidak suka, meski kali ini suho membawa sekotak pizza dengan cheesebite dipinggirannya serta toping kesukaaan irene, ia malah melengos pergi melihat mamanya sedang asyik memakan pizza sambil nonton infoteinment.

" Irene, ayo makan nih pizza kesukaanmu, masa dari kemarin mama yang abisin semua makanan dari suho, bisa melar nih badan mama! " ajak mama irene,

" Nggak, irene pergi dulu ma, ada urusan. " Jawab irene.

" Ren.. mau kemana? " tanya suho, sambil berjalan mengiringi irene.

" Jalan jalan yuk? bosen nih, ke mall deh yuk, kamu mau apa? aku beliin, oke? "

Tetap tidak ada jawaban, menoleh pun tidak, irene justru memalingkan pandangannya, tetapi suho tidak mau menyerah, irene membuka garasi dan menaiki mobilnya. suho masih tidak menyerah, pria itu terus mengejar irene hingga gerbang pintu.

Mobil jazz silverstone itu tetap saja tak berhenti, bahkan semakin kencang larinya begitu keluar dari gerbang, suho tersenyum dan berkata dalam hati " Baiklah, aku akan datang lagi nanti malam. "

*****

Ditengah acara girlstime bersama keempat sahabat gilanya, irene memakan kentang goreng sambil membuka ponselnya, ya layaknya nongkrong jaman now, lebih banyak bermain ponsel dari pada bercerita satu sama lain, begitu juga dengan sahabatnya.

Yeri yang sibuk membalas chat para degem, wendy si bucin, joy si PHP, dan seulgi dengan kegiatan olshopnya, tak lama saat sedang membuka akun instagram pribadinya, sebuah telepon masuk unknown number, tetapi bukannya menjawab, irene justru mematikan ponselnya, seperti sudah tau dari siapa telepon itu.

Ia mendesah panjang, lalu meraih kaleng soda dan bergumam sendiri. namun terdengar seperti lebih kemarah-marah.

" Dasar kutukupret gatau malu! "

" Hah apaan ren? " Sahut seulgi disampingnya yang samar samar mendengar umpatan irene.

" Gue sebel!" Jawab irene ketus.

" Sebel sama siapa? "

" Menurut lo? "

" Suho? " tanya seulgi hati- hati, dan dibalas anggukan oleh irene,

" Yassalam yorobun, dia masih ngejar lo terus? gue kira uda nyerah tu anak, dari tahun kapan ya? betah benget busettt."

" Iya! gue sampai bingung gimana cara biar dia ngerti, bukannya udah jelas ya gue udah tolak dia sebanyak sepuluh kali, masih aja ga kapok-kapok. tu anak ga punya urat malu apa emang ga laku sih? Heran gue! "

" Heh? suho kasian banget si tuh anak, padahal ganteng, tajir lagi, kenapa lu ga terima aja sih? biar dia berhenti kejar lu. " Sahut wendy.

" Sorry dia bukan type gue! "

" Belagu banget lu mak. " kali ini yeri yang ngomong.

" Diem lu bocah, gue lagi emosi nih, mau gue bikin jadi perkedel lo! asal kalian semua tau, gue udah temenan sama dia dari umur sepuluh tahun, dan akan terus jadi friends forever! no more!"