Irene X Boys ( Chat and Oneshoot )

Daddy (ft.Tony Stark)

Irene X Tony Stark

Romance

Yeah i know, crackship..??? pengen aja 😛, ada yang request juga tapi lupa namanya, hehehe enjoy! 😙

Sudah hampir seminggu Irene terbaring dirumah sakit, karena kecelakaan fatal yang ia lakukan, sahabatnya Jennie kim dengan sabar mau bolak balik kerumah sakit untuk membawakan baju dan makanan yang Irene inginkan.

Namun kali ini Jennie merajuk karena Irene minta untuk dibawakan durian montong, jelas mana mungkin ada pasien di rumah sakit yang memakan makanan yang berbau menyengat itu, pasti dokter dan suster akan segera mengusirnya.

" Lo sahabat gue bukan sih? " rengek Irene,

" Ya, sahabat lo lah bitch! kalo nggak ngapain gue bolak balik kesini. " jawab Jennie ngegas,

" Ya terus kenapa ga bisa? apa susahnya coba? "

" Gila aja lo! " pekik Jennie,

" Kan bisa ditutupin pake tuperware. " kata Irene dengan wajah memelas,

" Tuperware ndasmu! "

" Ihh Jejen mahh.. "

" Lo mau balik kapan? lo takut banget ya dia nuntut lo? " tanya Jennie sambil bergeser duduk di ranjang pasien,

Irene pun kini turun dari ranjangnya dan pindah duduk doi sofa, "Iya lah, ini juga gara-gara lo juga. jadi lo harus tanggung jawab! "

" Tapi dia udah ga kesini lagi kan dari kejadian minggu lalu? mending kita kabur aja deh. "

" Tega banget lo! udah mobil audynya kita tabrak, mau lari dari tanggung jawab? lagian juga dia pasti bakal nemuin kita! mau ngumpet dimana pun diseluruh planet! " tegas Irene,

" Iya sih, yaudah lah jual ginjal lo aja, dari pada kelamaan akting dirumah sakit gini buang buang duit lo juga, nunggu dia memelas sampai naruto pindah ke bekasi! " ujar Jennie santai,

" Tetep kurang! gak bakal cukup! " kata Irene kesal,

Ia kesal saat kembali mengingat kejadian seminggu yang lalu, andai saja malam itu Mino tidak memutuskannya, pasti dia tidak akan berakhir membusuk dirumah sakit ini seperti sekarang.

Flashback One week ago

Di cafe favoritnya dan mino, sedang diputar lagu kesukaan Irene yaitu kiss and make up, jadi menunggu kedatangan pacarnya menjadi tidak jenuh, tak lama pria berkulit eksotis itu datang menghampirinya.

" Sayang!! " kata Irene dengan senyum sumringah,

" Maaf telat. kamu nunggu lama ya? " ucap Mino sambil terus menatap layar ponselnya,

" Ga lama kok, cuma lima jam doang. "

" Sorry, jadi aku cuma mau ngomong ini sama kamu secara langsung. "

" Kenapa? ada apa sih? " tanya Irene semakin penasaran,

" Aku mau nikah, aku mau kamu dateng, bulan depan. "

" Kamu serius? jangan becanda deh? ini bukan bulan april kan? "

" Maafin ku, tapi aku rasa hubungan kita gak akan berjalan, kamu tau sendiri kan gimana mamaku? "

" Terus lo gak mau perjuangin dulu gitu? "

" Kita kan udah merdeka, ngapain pake acara perjuangan segala, lagian dia lebih kaya dan cantik dari kamu, maaf ya aku pamit dulu. " ujar Mino lalu berlalu pergi,

"@#%&9%*00" teriak Irene dan berhasil membuatnya di usir secara paksa dari cafe.

Saat itu juga jelas tak ada lain dan tiada bukan hanya Jennie Kim lah yang ia hubungi, meskipun sahabatnya itu sedang beradu diatas ranjang dengan kekasihnya Zulkidlin. Jennie tetap datang dan menemani Irene yang sedang patah hati.