Irene X Boys ( Chat and Oneshoot )

Brother (ft.Park Seojoon)

Romance

Irene X Park Seo Joon

Semua itu berawal dari kematian ayahnya, Bae Hyunbin, Mamahnya Bae Hanna sangat terpukul akan kematian suaminya yang begitu mendadak, serangan jantung merenggut semua kebahagiaan dalam keluarganya.

Hingga pada siang hari setelah acara pemakaman, baik Irene maupun Mamahnya kaget setengah mati saat melihat sosok pria muda nan tampan mirip Papanya yang baru saja meninggal namun dengan usia 30 tahun jauh lebih muda datang ke acara tersebut.

" Kamu siapa? " tanya Mamah Irene,

" Saya Seojoon, saya putra tuan Bae. " kata Pria itu enteng,

Sedetik kemudian Mamah Irene pingsan dan terjatuh dilantai, Seojoon dan Irene mengangkat tubuh Mamahnya dan membawa ke kamar.

Setelah memanggil dokter keluarga dan memastikan keadaan Mamanya membaik, Irene menemui pria tadi, pria yang mengaku putra Papanya. pria itu sedang berdiri di depan halaman rumahnya menatap ke langit,

" Ehmm.. " deham Irene,

" Hay, gimana Mama kamu? " tanya Seojoon,

" Udah gapapa kok, apa kamu beneran anak Papaku? "

" Ya, lebih tepatnya anak pertama. "

" Kenapa Papa gak pernah cerita? " selidik Irene,

" Karena dia ingin buat Mama kamu bahagia sehingga merahasiakan ini darinya. " jawab Seojoon santai,

" Tapi akhirnya Mama tau juga kan? " ketus Irene,

" Ya karena mana mungkin aku gak datang ke pemakaman Papa kan? cuma dia satu-satunya keluarga yang aku miliki. " jelas Seojoon,

" Kemana Mamamu? "

" Dia sudah nggak ada sejak aku lahir, dan selama ini aku tinggal bersama Kakek, dia yang merawatku sejak kecil, maaf aku mengganggu ketenangan keluarga kalian, kalau gitu aku pamit dulu, terimakasih banyak. " pamit Seojoon,

Mendengar semua cerita pria itu, Irene jelas merasa iba, namun ia juga tak tega melihat Mamanya, Irene menahan lengan pria itu lalu kembali bertanya,

" Kamu tinggal dimana? " tanya Irene,

" Aku tinggal di Jeju. "

" Wow, jauh juga, tinggal sini aja dulu, pulang besok pagi. " tawar Irene,

" Apa nggak papa? " tanya Seojoon memastikan,

" Nggak papa kok, paling Mama juga kalau sudah tau ceritanya pasti gak papa, dia bukan type Mama galak dan otoriter. kamu santai saja Kak. " jelas Irene,

" Kak? " tanya Seojoon dengan kerutan di keningnya,

" Ya kamu kan anak pertama Papa, berarti aku harus panggil Kakak kan? "

Seojoon pun mengangguk, seraya setuju, dan malam itu dia putuskan untuk bermalam di rumah Irene.

***

Tak pernah terbayangkan dalam pikiran Seojoon bahwa ia menginap di rumah Papanya malam ini, ia merasa sedikit senang, karena seumur hidupnya ia tak pernah bisa main ke rumah yang ditinggali Papanya apalagi sekarang ia mengenakan pakaian Papanya.

Ia juga tak pernah berfikir akan bertemu adik tirinya, adik yang memiliki paras sangat cantik bak dewi afrodith, namun ia tepis pikiran aneh dan liar di otaknya karena status mereka adalah saudara.

Sedangkan Irene sendiri, malam ini tinggal di kamar Mamanya, menjagai Mamanya yang sedang tertidur pulas, pandangannya menerawang ke langit-langit kamar, namun pikirannya malah tertuju kepada pria itu, ya kakak tirinya yang tampan.