Irene X Boys ( Chat and Oneshoot )

Be you tiful (ft.Park Hyungsik)

Irene X Park HyungSik

Romance

Nerd.. satu kata yang sangat mewakili seorang Bae Irene, penampilannya sehari hari membuatnya dijuluki seperti itu, selalu memakai kacamata, membawa buku/ novel/ komik, memakai hodie yang besar dengan karakter superhero, dan semua hal yang aneh bagi gadis seusianya.

Jika para gadis di usianya sudah mulai memperhatikan penampilan, dan mencari pasangan, tidak dengannya, padahal dia sangat cantik, buktinya saat dia cosplay menjadi tokoh superhero wonder woman, dia terlihat sangat bersinar.

Bagi Irene fangirl tak berbatas usia, kumpulan fandom yang biasa ia ikuti juga memiliki beberapa anggota yang sudah berumur bahkan telah berkeluarga.

Jadi Irene sangat bangga karena ia hidup di dunianya sendiri, biarlah orang berfikir ia culun, cupu atau nerdy, motonya " aquh tydack peduli dengan qaliyan bangsadh. "

Suatu hari Irene sedang mengantri di sebuah supermarket besar sebut saja Supraindo, didepannya ada tiga orang yang mengantri, satu nenek nenek dua lainnya pria dewasa, namun ada salah satu oknum gadis cantik yang menyerobot antrian itu.

Ia mengenakan celana pendek dan atasan croptop, serta sepatu wedges tinggi, wajahnya terlihat dingin tapi menawan, membuat siapapun pria yang menatapnya akan terpaku.

" Maaf, mba anda harus mengantri. " ujar Irene kepada gadis itu,

" Aduh gue buru buru ni. Maaf ya gapapa kan mas? " tanya gadis itu kepada dua orang pria di depannya,

" Ngga papa, silahkan aja mba. " jawab kedua pria itu dengan wajah sumringah,

" Makasih. " ujarnya sambil tersenyum,

" Mas, mba kalian ga pada liat apa? Kasian kan nenek ini juga udah ngantri bareng saya dari tadi. Masa mau diserobot gitu aja, dia juga cape berdiri lama. Kalian punya hati gak sih? " maki Irene kepada mereka bertiga,

Sedangkan nenek itu merasa tersentuh mendengar ucapan Irene, sementara ketiga orang itu tidak memperdulikannya, mereka malah sibuk meminta kontak person gadis itu.

Kasir disana juga diam saja karena takut melihat badan kedua pria yang berotot itu, padahal ia juga merasa kasian pada nenek itu dan tak enak juga dengan Irene.

Setelah gadis itu dilayani terlebih dahulu, ia tak langsung pergi, ia kembali dan berbisik ditelinga Irene, " Dunia itu adil kalo lu cakep. "

Seketika itu juga darah Irene langsung mendidih, ingin rasanya ia menghajar gadis itu, tapi pasti semua orang akan membelanya karena dia cantik kan? Ia pun pasrah dan diam saja.

***

Sudah makanan sehari hari bagi Irene jika ia selalu di remehkan karena tidak berpenampilan menarik. Tapi sekali lagi ia tidak peduli, justru dengan tampil apa adanya, ia bisa tau mana orang yang benar benar tulus menyukainya.

" Permisi. " ucap seorang pria menghentikan langkah Irene, ia pun menoleh,

" Ya? Ada apa? " tanyanya dengan wajah datar,

" Tadi aku lihat, kamu di supraindo. "

" Ooo.. kamu mau minta nomor mba mba yang nyerobot tadi? Maaf aku gak punya, aku tadi marah sama dia bukan karena kenal, tapi aku ngga terima aja sama kelakuannya. " jelas Irene,

" Bukan, bukan itu, justru aku mau minta nomormu, aku rasa kamu type aku banget. " kata pemuda itu semangat,

" Hah? Aku ga salah denger? Hahaha " tawa Irene terbahak bahak,

" Aku serius. " jawabnya dengan wajah bersungguh sungguh,

Ia Irene tahu ekspresi wajah itu, ia pasti serius, tapi kenapa harus Irene? Pria ini tidak jelek dan cupu, bahkan sangat tampan, wajahnya juga mirip aktor lalu kenapa dia malah meminta nomornya? Apa dia kerasukan? Atau rabun dekat? Aneh sekali pikir Irene.