Bodyguard (ft.Sebastian Stan)

91 9 0
                                    

Irene X Sebastian Stan

Romance

Sudah hampir satu jam lamanya mereka diam, aura gelap dan dingin sangat terasa, Irene punya firasat kalau malam ini ia akan mendapat kabar buruk, sampai akhirnya lelaki dihadapannya ini mengucap,

" Lebih baik kita putus aja. " kata Minggyu,

Pacar Irene yang udah 5 tahun ini menemani harinya,

" Ya kalau emang pekerjaan Papaku gitu, aku kan ngga gitu Gyu, kamu tau kan aku kuliah kedokteran, aku punya masa depan sendiri. Ngga seperti Papaku. " protes Irene,

" Ya tapi dengan latar keluarga kamu yang begini aku yakin ortuku ngga akan restuin, kamu kan tau ortuku polisi semua, masa mereka mau besanan sama mafia? " sahut Minggyu,

" Gyu, kamu yakin cuma gara gara ini kamu mau putus, lagian kamu tau dari mana sih soal kerjaan Papaku? " Irene bertanya-tanya,

" Maaf, aku udah ngga bisa lagi sama kamu. "

" Siapa cewek ini, cepat kasih tau! Atau kamu mau aku kirim ke neraka jahanam! " Irene mulai dengan mode serius,

" Di-dia Joy, aku pacaran sama Joy, dan aku tau tentang Papa kamu juga dari dia, tapi please jangan marah sama dia. " pinta Minggyu,

" Huh, kamu pikir aku seburuk itu dimata kamu? Kamu ngga ngaca ya! Yaudah selamat kalau gitu. " pungkas Irene,

Gadis itu pergi meninggalkan Minggyu dan berjalan entah kemana, karna hatinya saat ini sedang sakit, dan tidak baik baik saja,

Irene sangat mencintai Minggyu, ya 5 tahun bukan waktu yang singkat, tentu banyak kenangan yang tak mungkin bisa dilupakan dalam waktu satu dua hari,

Ditambah pacar baru mantannya ini adalah sahabatnya, dan sahabatnya pula yang telah memberi tahu tentang kehidupan gelap Papanya, rasanya bagai jatuh tertimpa tangga pula.

Sebuah klab malam yang ramai, Irene memilih mengunjungi tempat ini, pikirannya dengan begini ia bisa jadi lebih mudah melupakan Minggyu,

Nyatanya Irene malah mabuk berat dan berdansa dengan seseorang yang terlihat cantik tapi bersuara berat,

" Gue waria, nih sama itu aja dari pada cium gue, gue ngga doyan cewek." kata waria itu dan membawa Irene ke pelukan seorang pria,

Pria yang ternyata sangat tampan, entah karna Irene mabuk hingga tak sadar, bahkan barusan juga Irene cium waria, Irene tak mau ambil pusing, mau pria ini gay pun Irene tak peduli,

Gadis cantik itu mencium pria didepannya, dengan mesra dan pria itu pun membalasnya, ia mulai memainkan lidah sambil melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Irene,

" Wanna get more? " bisiknya,

" Yes please.. " sahut Irene,

Keduanya bagai kesetanan, dan sangat bergairah, pria itu membawa Irene ke sebuah hotel dekat klab tadi, dan mulai melucuti semua pakaian Irene, lalu mereka you know lah ngapain aja all night long.

Pagi harinya, Irene yang sedikit mulai sadar, menemukan dirinya tanpa pakaian berbalut selimut, dengan tubuh kekar di sisinya, ia mencoba mengingat kejadian semalam dan mulai mengutuk dirinya sendiri,

" Hei udah bangun? " tanyanya dengan suara yang sexy,

Membuat pikiran Irene melayang seperti tadi malam, lalu menggeleng kepala,

" Yap. Hehe. " cengir Irene,

" Last night was so amazing. " katanya,

" Iya, emm aku pergi dulu ya, aku ada kuliah, sorry. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Irene X Boys ( Chat and Oneshoot )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang