"Pantesan lama,ternyata lagi berduaan ya." Goda alina pada tami.
"Eh..nggak." ucap tami langsung bangun dari duduk nya, "em..gue duluan ya." Ucap tami pada nathan.
tami langsung berlari menuju kelas,teman teman tami yang melihat itu hanya menggeleng melihat kelakuan tami. Tidak sengaja mata alina bertemu dengan Alfaro yang baru saja keluar kelas namun alina hiraukan.
*******
Di kelas 10 MIPA 2 sedang berlangsung pelajaran kimia pelajaran yang paling disukai alina tapi ada sebagian juga yang tidak menyukai pelajaran itu."Buk,permisi mau ke toilet." Kata tari.
"Iya,silahkan nak." Ucap bu rani ramah.
Disaat berjalan menuju toilet tiba-tiba tari bertemu dengan salah satu geng cogan yaitu iwan,tari merasa gugup berpapasan dengan iwan.
"STOP!" Kata iwan menghentikan langkah tami. Refleks tari terdiam mematung, " lo temen nya si alina kan?" Tanya iwan.
"Ii..iya,ada apa kak?" Tanya tari gugup.
"Boleh minta ID Line nya gak?" Kata iwan.
"B..boleh,ID nya alanaz." Kata tari.
"Oke thanks,sekarang lo boleh pergi." Kata iwan.
"Tari langsung berlari menuju toilet untuk menenangkan jantung nya yang berdegup kencang karena iwan.
*******
Kriiing... kringgg...
Bel keluar main pun berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas ada yang ke kantin ada juga yang pergi modus ke kelas gebetan.
"Kantin kuy." Ajak tami. Tami,Tari,riana,dira,dan alima berjalan menuju kantin di depan koridor kelas 12 Bahasa terlihat geng kakel cogan sedang mengganggu cewek-cewek yang lewat,tiba tiba dengan penuh keberanian alina dan teman-teman nya melewati geng kakak kelas yang sedang berkumpul di depan kelas nya.
"Stop!!." Kata Alfaro.
Alfaro berjalan mendekat ke alina dengan senyum khas nya." lo harus bayar lewat sini." Kata Alfaro.
"Heh..mau lo apa sih ngalangin jalan kita?lo kira kita adek kelas takut gitu sama kakak kelas kayak kalian?!." Kata tami dengan emosi yang meluap-luap.
"Diem lo! Gue gak ngomong sama lo tapi gue ngomong sama dia!." Kata Alfaro menunjuk alina.
"Tapi- " omongan tami terputus karena alina mengisyaratkan untuk tenang,tami menggepalkan tangan nya rasanya ingin meninju Alfaro.
"Oke gue bayar,berapa?." Kata alina.
"Gue gak butuh uang,gue butuh nya lo!" Kata Alfaro.
"Maksud lo apa?! Gue ga murahanya!" Kata alina.
"Wihh santuy,,Sebagai bayaran nya lo harus pulang sama gue dan berangkat sama gue selama 1 minggu. Setuju tuan putri?." Kata Alfaro dengan senyum smrik nya.
"Gak bisa- " kata riana.
"Diem lo! Urusan gue sama dia bukan sama lo!" Kata Alfaro lagi,riana langsung terdiam.
"Oke gue terima." Kata alina.
Teman-teman alina menatap alina tidak percaya dengan apa yang dikatakan alina.
"Lin,lo gila apa? Dia itu famous di sekolah kita,kalau sampe ada yang tau lo sama dia deket bakal jadi bahan bullying lo lin." Kata tari berbisik agar tidak di dengar oleh Alfaro.
"Tenang aja." Jawab alina singkat.
"Okey,jadi nanti pulang sekolah gue cari lo ke kelas oke." Kata Alfaro tersenyum sambil melipat kedua tangan nya di dada.
"Iya!" Jawab alina ketus,lalu meninggalkan Alfaro dan disusul oleh teman teman nya.
Setelah kepergian alina,Alfaro dan teman-teman nya masuk kedalam kelas..
"Ro,lo seriusan mau nganterin si alina?." Kata arde
"Iya emang kenapa?" Kata Alfaro.
"Ini nggak keterlaluan ya?kalau dia sampe jadi bahan bullying gimana?" Kata nathan.
"Gue pikir nanti." Jawab Alfaro.
"Hey bro" sapa iwan yang baru masuk kedalam kelas,
"gue punya hadiah buat lo" kata nya pada Alfaro
"Ta...daaa..." kata iwan sambil memperlihatkan apa yang baru saja dia dapatkan dari tari.
"Lo dapet dari siapa?." Tanya Alfaro.
"Dari someone lah." Jawab iwan.
"Gak percaya gue sama lo." Kata Alfaro.
"Ini nih.. ntar nyesel lo." Kata iwan
"Biasanya kan lo tukang boong." Kata Alfaro meledek iwan.
*********
Di kelas 10 MIPA 2 sedang berlangsung pelajaran terakhir yaitu fisika pelajaran yang paling membosankan bagi geng alina.
Ibu guru yang sedang mengajar yaitu bu ida yang selalu membawa buku-buku yang berisi rumus-rumus fisika yang membuat orang yang melihat nya pingsan di tempat."Bu guru ngajar nya sudah selesai apa belum? Lama banget." Kata Alfaro lewat di depan kelas 10 MIPA 2,yang membuat kefokusan alina teralihkan.
"Ngapain sih tu orang?ganggu banget" batin alina.
"Alfaro Rara Prayudha!!sini kamu." Panggil bu ida.
"Iya bu? Ada apa ?ada yang bisa saya bantu?." Kata Alfaro tanpa rasa bersalah nya.
"Kamu bilang apa tadi?." Tanya bu ida.
"Ah?apa bu?nggak bilang apa apa kok,mungkin ibu salah denger." Kata Alfaro ngeles.
"Nggak ibu denger kamu bilang sesuatu tadi." Kata ibu ida meyakinkan.
"Perasaan ibu aja mungkin,ibu lagi kurang istirahat maka nya gagal fokus buk,yaudah buk Faro permisi dulu."kata Alfaro.
"Yaudah pergi sana." Usir bu ida.
Memang begitu kelakuan Alfaro setiap hari kepada guru guru namun Alfaro selalu bersikap sopan.
Next capt..
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINA ALVE (TAHAP REVISI)
Romancecerita ini mengisahkan seorang gadis yang baru saja memasuki sekolah menengah atas dan bertemu dengan seorang kakak kelas nya yang mampu membuat nya jatuh cinta,namun suatu hal membuat nya untuk menyerah terhadap kakak kelas nya itu. apakah itu?? ta...