THREE

107 2 0
                                    

"minggir!" ucap Alfaro dengan nada tinggi. alina hanya menatap remeh Alfaro.

"minggir!" ucap Alfaro sambil mendorong bahu alina.

"stop! Apa hak lo buat ngelarang kita lewat sini!?emang sekolah ini punya bokap lo apa?! Gue gak takut lawan kakak kelas kaya lo!" jawab alina dengan nada tinggi

"udahlah lin." kata tari menenangkan.

"gue nggak bisa tenang kalo kaya gini tar,emang mereka aja yang bisa lewat sini?emang mereka yg punya sekolah?" kata alina.

"tapi lin..." ucapan tari terpotong.

"lo murid baru ya? Lo baru masuk mau buat masalah sama kita hah? Lo itu nggak ada apa apa nya buat ngelawan kita." Kata Alfaro.

"Apa lo bilang??lo ngeremehin kita? Lo belum tau siapa kita sesungguh nya!!" kata alina.

"udah deh ro,gak ada guna nya neladeni cewek-cewek kaya mereka,buang buang waktu aja."kata Nathan. Lalu mereka pun pergi meninggalkan alina dan teman teman nya.

"isshh..dasar cowok sok kegantengan lo!!"teriak tami.

"heh!! Apa lo bilang cewek centil? Gue inget kata kata lo." Teriak Nathan dari kejauhan.

Dikelas XII Bahasa....

"bro,cewek tadi lumayan juga." Kata Reza.

" idihh..lumayan dari mana cewek sok cantik kaya gitu." Ucap Alfaro.

"jangan bilang gitu bro,suatu saat bisa jadi dia jadi seseorang yang lo butuhin di masa depan nanti,kan takdir nggak ada yang tau,jodoh juga nggak ada yang tau" Kata Nathan.

"hahaha.. lucu juga lo bro,dia jadi pasangan hidup gue? MUSTAHIL!!" kata Alfaro menepuk bahu Nathan lalu pergi keluar kelas.

Jam pelajaran Matematika sedang berlangsung semua siswa terlihat tidak bersemangat mendengarkan guru yang sedang menjelaskan.

"gue bosen nih.keluar yuk" Kata alina pada riana.

"nggak ah gue mau dengerin pak guru ngejelasin." Kata riana.

"sok rajin lo,udah ah gue mau keluar." Kata alina.

"pak permisi bentar mau ke toilet." Kata alina lalu berjalan ke luar kelas. alina berjalan- jalan di koridor kelas 12.

tiba tiba....

BRUKKK...

"aww.. sakit." Pekik alina sambil memegang kepala nya yang terbentur karena menabrak seseorang.

"lo gakpapa kan?." Tanya Alfaro,ya orang yang di tabrak paras itu adalah Alfaro Rara Prayudha seorang badboy SMAN 1 NUSANTARA.

"iya gapapa" ucap alina,iamendongakkan kepala nya untuk melihat siapa yang telah menabrak nya.

"LO!!!" ucap alina dan Alfaro bersamaan.

"ngapain disini?" kata alina.

"lo yang ngapain disini? Ini kan wilayah kelas gue." Kata Alfaro cuek.

Paras langsung melihat sekeliling nya memang benar disini lorong kelas 12 Bahasa.

"waduh ternyata oh ternyata seorang Alfaro diam-diam...." ucapan Nathan terputus.

"diem lo bocah!!" ucap Alfaro menoyor kepala Nathan.

"eh eneng cantik sendiri aja? Temen lo yang kecentilan itu mana?." Tanya Nathan.

"Kepo banget sih jdi orang." Ucap alina dengan ketus lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua. 

"Hahaha.. kasian banget lu bro" ucap Alfaro sembari tertawa. alina lalu kembali ke kelas nya..

"eh lo kemana aja sih lama banget. Jam pelajaran mtk udah selesai tuh" Kata tami.

" bodo amatlah,tdi gue dari jalan-jalan ke planet Mars trus ketemu sama makhluk Astral." Jawab alina dengan santai.

"yaelah,lo pergi nggak ngajak-ngajak." Kata tami.

"siapa yg nyuruh lo tidur tdi?." Kata alina.

"hehe,gue males dengerin bapak itu bikin mood gue hilang aja tuh pelajaran Mtk." Jawab tami.

"eh tam,lu di cari tadi sama kakel tdi yang bilang lo kecentilan itu." Kata alina.

"what?! Maksud lo kak Nathan?" kata tami kaget.

"nah kurang tau gue."jawab alina.

"WOOOIII...!!!penghuni kelas X MIPA 2 !!dengerin gue,KAK NATHAN NYARIIN GUE TAUU....!!" teriak tami kepada seluruh kelas.

"ih apaan sih lu tam lebay banget." Kata dira.

"biarin biar semua orang tau kalau kak Nathan nyariin gue." Kata tami sambil meloncat-loncat kegiranggan.

"KE GE-ERAN LU CEWEK CENTIL." Teriak Nathan saat melewati kelas X MIPA 2. Seketika wajah tami berubah menjadi merah padam seperti kepiting rebus.

"hahah...tau rasa lu." Ucap dira yang menertawakan tami. Dan di sambut dengan yang lainnya.

NEXT...

ALINA ALVE (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang