THIRTEEN

49 1 0
                                    

Alina dan teman teman nya berjalan menuju ke kelas nya melewati koridor kelas 12 bahasa..

"Alina!!." Teriak nathan memanggil alina.
"Nih ada surat." Kata nathan menyodorkan sebuah kertas pada alina.

"Dari siapa?." Tanya alina.

"Baca aja." Kata nathan.

" hm..oke thanks ya." Kata alina.

"Cempreng sini yuk." Kata nathan mengajak tami pergi.

"Guys gue pergi sama nathan dulu ya." Kata tami.

"Iyaya pergi sana." Kata riana mengusir tami.
.
.
.
.
Sesampai nya dikelas alina langsung membuka surat yang diberikan oleh nathan.

Dear alina,
Alina annisa azka,gue mau kasi tau sesuatu boleh nggak?lo jangan kasi senyuman manis lo itu ke orang lain,cukup gue aja yang nikmatin senyum lo itu..alin sebernernya gue mau ngomong sesuatu sama lo dari kemarin tapi keadaan yang tidak memungkinkan,tapi kalau gue kasih tau lewat surat ini gue nggak gentle dong,gue minta besok bisa nggak lo dateng ke kafe sunset?
Hmm..soal gue nggak masuk,sorry ya udah buat lo khawatir,gue lagi ada acara keluarga dirumah paman gue. Maaf ya,aku sayang kamu alina❤

From: Alfaro Rara Prayudha

Alina tersenyum membaca surat yang ditulis oleh Alfaro.

"Heeiii!!" Dira dan riana menggetkan alina..

"Eh apaan sih kalian." Kata alina.

" lo ngapain senyum senyum sendiri?." Tanya tari.

"Eh..nggak ada." Jawab alina.

"Lin,ini lo disuruh kumpulin tugas ke meja buk ida." Kata lika teman sekelas alina.

"Oh oke,gue bawa sekarang." Kata alina.mengambil buku itu dan membawanya menuju ke ruang guru,alina berjalan sambil melamun dan...

Brukk..

Buku yang dibawa alina jatuh ke lantai

"Aduhh..sorry sorry gue nggak sengaja." Kata orang itu sambil membantu alina merapikan buku yang terjatuh.

"Eh gapapa,gue yang salah gue ngga fokus tadi."jawab alina.

"Maaf ya,lo mau kemana?." Tanya orang itu.

"Gue mau ke ruang guru." Alina.

"nama lo siapa?."

"Gue alina dari kelas 10 MIPA 2,makasi ya udah bantuin gue." Kata alina lalu berjalan menuju ruang guru.

"Eh,sini gue bantu." Adelio mengambil sebagian buku dari tangan alina.

"Eh..eh..ngga usah gue bisa sendiri kok." Kata alina.

"Nggak papa kok." Kata adelio.
.
.
.
.
Dirumah...
"Bang alina izin ya mau ke kafe sunset ntar malem." Kata alina.

"Ngapain?." Kata rival sinis.

"Nggak ada cuma mau kumpul." Alasan alina.

"Kakak nggak yakin,kemarin kalian kumpul masa mau kumpul lagi,apa jangan jangan lo mau ketemu cowok yang nggak bener itu ya?." Kata rival.

"Kak rival!! dia bukan cowok yang nggak bener! Jaga ucapan kakak!." Bentak alina lalu pergi meninggalkan rival menuju taman depan rumah. Alina duduk diayunan sambil melamun memikirkan Alfaro.

"Maafin gue kak,gue nggak bisa dateng." Kata alina sambil menendang batu yang ada didepan nya.

Disisi lain Alfaro sedang menunggu alina sambil sesekali melihat ponsel nya,Alfaro merasa mungkin alina tidak akan datang,alfaro lalu pergi meninggalkan kafe itu dengan perasaan yang sangat kecewa...

NEXT

ALINA ALVE (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang