"KRIIIINGGGGG....KRINGGGG..." bel masuk berbunyi,alfaro lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Dibalik tumpukan kardus pelukan alina semakin melemas dan orang itu lalu mengangkat muka alina yang menunduk dan melihat alina pingsan dengan muka yang sangat pucat. Orang itu sangat panik dan ia pun membawa alina menuju uks.alina menderita sakit maag akut dia tidak bisa melewatkkan sarapan walaupun hanya beberapa menit.
Perlahan alina membuka mata nya ia bingung mengapa ia bisa berada di ruangan yang bercat putih dan berbau obat obatan itu,disamping tempat tidur nya terdapat meja kecil disana terdapat susu dan sebungkus roti dan selembar kertas yang bertuliskan
"ini untukmu makanlah"
Alina merasa kebingungan siapa yang memberikan nya makanan itu.
"siapa yang ngasi gue nih roti?? Alfaro?" – batin alina.
Tanpa memperdulikan siapa itu alina langsung saja melahap makanan nya karena terlalu lapar. Setelah merasa baikan alina lalu kembali ke kelas nya.
"alina darimana aja sih lo??" Tanya tari.
"gue dari uks."
"hah? Lo kenapa?" Tanya riana.
"gpp,tadi maag gue kambuh."
"kan tadi lo ke kantin."sambung dira.
"tadi dikantin gue ketemu kak alfaro,ya gue ga jadi ke kantin."
"kenapa?? Kenapa lo jauhin kak alfaro??bukan nya lo deket sama dia??" Tanya tami.
"engga.gue ga mau terlalu jatuh,,kakak gue udah ngelarang gue buat deket sama dia." Jawab alina.
"tapi kan itu perasaan lo,yang berhak mutusin itu semua kan lo??" kata zia.
"gue juga ngerasa kalo kak alfaro ga bener-bener serius sama gue."
"terserah lo aja deh lin,semua ini juga lo yang jalanin kita Cuma bisa dukuang keputusan lo aja." Jawab riana.
.
.
.
Tinggg... satu notifikasi masuk ke ponsel alina.
Alfaro
Dateng ke rooftop.
Ngapain?
Ntar juga lo tau
Setelah jam pelajaran selesai alina pergi segera berkemas,
"lin pulang bareng gak?" Tanya tami.
"eh engga deh,,gue masih ada urusan." Jawab alina.
"urusan apa??" Tanya tami.
"biasa urusan eskul,,gue duluan ya" kata alina lalu meninggalkan kelas.
Sesampai nya di rooftop alina melihat alfaro tengah duduk menunggu dirinya.
"ada apa?" Tanya alina to the point.
"gue mau bilang sesuatu." Kata alfaro.
"apa? Cepetan gue ga punya banyak waktu." kata alina.
"gue mau minta maaf." Kata alfaro menunduk.
"buat apa?" Tanya alina kebingungan.
"gue minta maaf,sebelum nya gue engga bermaksud buat nyakitin lo tapi gue ngga bisa nolak kemauan orang tua gue."
"maksud kak alfaro apa?"
"gue ngga bisa bareng sama lo karena orang tua gue jodohin gue sama maili,,gue bakal tunangan setelah lulus SMA, dan gue ga bisa nolak karena orang tua gue berhutang budi sama bokap nya maili." Kata alfaro menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINA ALVE (TAHAP REVISI)
Romancecerita ini mengisahkan seorang gadis yang baru saja memasuki sekolah menengah atas dan bertemu dengan seorang kakak kelas nya yang mampu membuat nya jatuh cinta,namun suatu hal membuat nya untuk menyerah terhadap kakak kelas nya itu. apakah itu?? ta...