ALINA ALVE (TAHAP REVISI)

EIGHT

Setelah pelajaran terakhir selesai alina dan teman-teman nya keluar kelas dan menuju parkiran,disana alina bisa melihat seorang cowok dengan rambut acak-acakan berdiri didepan mobil berwarna merah sambil memainkan kunci mobil nya.

"Yuk pulang." Kata alfaro. Alinamenuruti apa yang dikatakan Alfaro.

"Lebih baik gue turutin apa mau nya dia dari pada nanti masalah nya makin besar." Batin alina.

Terjadi keheningan didalam mobil alina maupun Alfaro sibuk dengan pikiran mereka masing masing.

********

"Makasi ya udah anterin gue pulang." Kata alina.

"Iya,em..anu..besok gue jemput ya." Kata Alfaro menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Hmm,eh..mau mampir dulu?" Kata alina.

"Eh nggak usah gue mau langsung pulang,yaudah bye." Kata Alfaro masuk kedalam mobil,lalu menjalankan mobil nya.

Sesampainya dirumah alina langsung merebahkan badan nya diatas kasur sambil memainkan ponsel nya,alina baru menghidupkan mode data dan banyak sekali chat yang masuk terutama dari grup yang berisi temen temen receh nya,tetapi ada satu nomor yang tidak dikenal alina

LINE
×××××××

P
P
Lin
Alina

Siapa?

Calon pacar lo

Hah?perasaan gue lagi gk dket
Sma siapa siapa

Masa lo lupa sih
Ini gue Alfaro Rara Prayudha
Orang yang paling tampan
Di SMA Nusantara

Oh lo tenyata,idiihhh..pede banget.
Lo dpet Id gue dari siapa?

Kepo😝

😑

Lo mau gak?

Apa?

Emm..gada deh.

-_-
Read

"Ih ni orang kenapa sih?." Kata alinapada dirinya sendiri.

Tok..tokk..
Terdengar ada yang mengetuk pintu kamar alina.

"Masuukk." Kata alina. Terlihat rival berada di ambang pintu.

"Ada apa kak?." Tanya alina,rival berjalan mendekati alina lalu duduk dikursi meja belajar alina.

"Kamu berani gak sendiri dirumah?." Kata rival. Alinabingung dengan pertanyaan kakaknya itu.

"Maksud kakak?." Tanya alina.

"Kakak ada urusan ke luar daerah beberapa minggu,kamu berani kan sendiri?" Kata rival kepada adik tersayang nya.

"Iya kak,alina berani kok,nanti alina ajak temen-temen tami nginep disini,eh..btw kakak udah kasi tau mama kalau kakak mau pergi?" Tanya alina.

"Udah,tadi alina habis telpon mama, katanya mama ngizinin." Kata rival.

"Hm..oke lah kak,adek laper nih." Rengek alina.

"Ayok turun, kakak tadi beli ayam goreng kesukaan kamu." Kata rival.

"Yeeeyy...!!!" Teriak alina.

Beberapa hari kemudian...

Saat ini alina sedang asik menonton tingkerbell kartun kesukaan nya itu dengan ditemani 3 bungkus snack berukuran jumbo di depan nya.
Tinggg...
Tiba tiba bel rumah berbunyi menandakan ada tamu yang datang,alina segera pergi membuka pintu.

"Sia-" ucapan alina terpotong karena melihat orang didepan nya yang asal masuk.

"Lo,lama banget buka pintu nya lin." Kata tami langsung masuk tanpa permisi lalu mengambil snack yang ada di atas meja dan memakan nya. Iya tamu nya alina adalah teman teman gesrek nya yang masuk tanpa permisi tapi alina tidak heran dengan tingkah mereka karena itu sudah biasa.

"Eh lo makan sendiri aja bagi dong." Kata dira mencoba merebut snack dari tangan tami.

"Wihh enak banget nih snack." Kata tami menggoda dira.

"Wah lin,lo kaya bocah nonton tingkerbell gitu." Kata riana.

"Biarin,dari pada gue nonton sinetron yang banyak drama nya." Kata alina.

"Iya juga sih." Kata riana.

Beginilah ramai nya rumah alina jika ada makhluk seperti mereka.

"Ges,tadi gue ketemu kak iwan." Kata tari. Ketika mendengar kata iwan suasana jadi hening dan fokus mendengarkan cerita tari.

"Kapan? Kok lo gak ngajak gue sih siapa tau kan ketemu si nathan sok ganteng itu." Kata tami.

"Tadi waktu pelajaran kimia kan gue permisi tuh,nah pas gue lewat di lorong kelas 12 itu gue ketemu sama kak iwan dia nyetop gue tuh". Kata tari lalu mengambil keripik yang ada di genggaman tami.

"Eh ngapain lo ambil keripik gue?." Kata tami.

"Refleks ngeliat kripik." Kata tari sambil tertawa.

"Udah udah lanjut tar." Kata alina yang mulai serius.

"Oh iya,nah kak iwan nyetop gue cuma mau minta Id line lu doang lin." Kata tari.

"Whattt??!!! Id line gue? Jangan jangan dia yang ngasi id gue ke Alfaro?." Kata alina kaget.

"Nah bisa jadi sih." Kata tari.

"Trus ngapain lo kasi sih?" Kata alina.

"Ya gue refleks." Kata tari merebut sebungkus snack dari tangan nya dira.

"Eh lo tar,tadi tami sekarang gue,tuh lagi satu nganggur."kata dira menunjuk snack yang ada di meja,dengan secepat kilat lia langsung menyambar snack itu. Memang begini kelakuan mereka kalau sudah kumpul.

Next capt...