FOURTEEN

48 0 0
                                    

"Dek,gue pergi hari ini,lo jaga rumah ya" kata rival pada adik nya.

"Iya kak,cepet balik ya."

"Iya."

Setelah keberangkatan rival...

Tokk..tok..

Terdengar suara ketukan pintu seperti ada seseorang yang datang,alina langsung membuka pintu.

"Kak reihan??" Kata alina.

"Iya mulai sekarang kamu berangkat sekolah sama reihan selama kakak pergi" Kata rival.

Reihan adalah anak dari paman dan bibi nya rival dan alina,bisa dibilang reihan adalah kakak misan nya.

"yuk jalan kak!" Ucap alina.
.
.
.
.
Reihan dan paras memasuki gerbang sekolah langsung menuju parkiran. Di dalam ruang kelas alfaro bisa melihat aljna dan reihan berdua tertawa bahagia,Alfaro dibuat panas oleh pemandangan yang dilihat nya alfaro menggempalkan tangan nya dan memukul meja dengan kuat..

Braaaakkk..

Memang hubungan alina dan reihan tidak ada yang tau,kecuali sahabat sahabat receh alina.

"Wess selow bro..lo kenapa." Kata iwan.

"Nggak ada!gue cabut dulu,gue izin gak enak badan." Kata alfaro lalu mengambil tas nya dan berjalan pulang..

"Temen lo kenapa tuh?." Tanya ardi.

"Eh temen lo juga kali." Kata iwan menoyor kepala ardi.

"Tumben banget dia kya gitu pasti ada yang ngga beres nih." Kata reza.
.
.
.
.
"Kak lo di kelas berapa?? Ga pernah liat alin "kata alina.

"Di kelas 12 IPS 2" jawab reihan.

"Oohh makasi ya kak,kalo gitu alin ke kelas dulu." Kata alina.

"Iya dek sama-sama,kalau lo butuh bantuan bilamg aja." Kata reihan.

"Iya kak."

alina melihat alfaro lewat di depan nya terlihat seperti orang yang sangat marah,kemudian alfaro mengambil motor nya dengan penuh amarah.

"Eh..kak alfaro mau kemana?." Kata alina memanggil Alfaro.

"Bukan urusan lo!" Jawab alfaro ketus.

"Mau pulang?masih pagi loh kak." Kata alina lagi.

Namun alfaro tidak menanggapi alina.ia hanya melihat alina sebentar lalu menjalankan motor nya keluar dari sekolah...

Kak alfaro kenapa ya kok tumben banget kya gitu- batin alina

.
.
.
.
.
"Pagi guys" sapa alina pada teman teman sekelas nya.

"Lin,sini deh." Panggil dira.

"Ada apa?." Jawab alina.

"Katanya ada murid baru." Kata reina.

"Siapa?"

"Kurang tau gue. 2 orang sih katanya"

Kringg...kring...

Bel masuk pun berbunyi,semua siswa dari kelas 10-12 memasuki ruang kelas masing masing untuk bersiap memulai pelajaran jam pertama.

"Eh temen temen diem pak ahmad mau kesini tuh." Kata riko salah satu murid dari 10 MIPA 2

Semua murid duduk dengan rapi tanpa ada suara,karena pak ahmad adalah guru yang terkenal killer dimata semua siswa SMA Nusantara. Pak ahmad berjalan bersama seorang siswi yang memiliki tinggi sekitar 155 cm,berambut pendek sebahu berwarna coklat,bola mata hitam pekat,berjalan menuju kelas 10 Mipa 2.

"Selamat pagi anak anak." Sapa pak ahmad.

"Pagi pak guru." Kata semua murid serempak.

"Waaaaaa" sorak sorai kelas 10 mipa 2

"Hari ini kita ada kedatangan murid baru,silahkan nak perkenalkan diri mu." Kata pak ahmad.

"Halo teman-teman perkenalkan nama saya Tamara Isna Zianita biasa dipanggil Zia,saya pindahan dari paris,saya pindah ke indonesia karena orang tua saya ada tugas disini,semoga kita bisa berteman baik."

"Nah Zia sekarang kamu di bangku kosong." Kata pak ahmad.

"Baik pak" jawab zia.

Zia berjalan menuju bangku kosong yang ada di sebelah riana.

"Oke anak-anak pak guru tinggal dulu,jangan ribut!" Kata pak ahmad

"IYA PAAAKK..." ucap semua siswa. Setelah kepergian pak ahmad...

"ZIAAAAAA!!!!" teriak tami,alina,dira,riana,dan tari,teriakan mereka mampu membuat seluruh alam semesta menggelegar.

"WOIII BISA DIEM GAK!!" Teriak agung selaku ketua kelas 10 Mipa 2.

"Sorry gung." Kata alina sambil tertawa melihat agung yang merasa terganggu.

"Apa kabar zi?." Tanya alina.

"Baik,kalau kalian?"

"Baik juga." Kata tami.

"Eh lin,kapan lo balik ke indo?." Tanya zia.

"3 minggu yang lalu zi." Jawab alina .

"Eh zi lo itu kenapa sih ngga bisa dihubungin selama lo di Paris?" Tanya tari.

" sorry I don't understand what you say." Kata zia.

"Elaahhh songong lo,giliran gue nanya lo ngga ngerti,dasar." Kata tari.

"Hehe iyaya,gue ganti nomor guys." Kata zia.

"Kenapa?." Tanya dira.

"Buat nyari suasana baru." Kata zia.

"Eh guys,katanya ada 2 murid baru,yang satu nya zia trus satu lagi siapa?." Tanya alina.

"Oh itu doi gue.." kata zia santai,semua menatap zia seperti meminta penjelasan.

NEXT

ALINA ALVE (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang