[11] Market Day

67 7 0
                                    

Sebenernya, author gatau kenapa mau nulis part ini tentang market day, soalnya author jg hbs ikut market day gt😅 hehe, boleh lah yaa, berbagi sdkt ke kalian" smuaa.. I'm so sorry klo bagian baper" ny dikit, soalny lg engga dpt inspirasi, hehe😂

Happy Reading♡

***

Pagi telah tiba. Namun, matahari belum menampakkan sinarnya.

03.15

Grace sudah bangun sepagi itu karena ia ingin menunaikan shalat tahajud, sudah lama ia tidak shalat tahajud.

~~

Usai shalat, Grace banyak-banyak berdo'a dan berdzikir. Tak lupa, berdo'a untuk kelancaran market day hari ini. Mendadak, pikirannya melayang pada Kak Hafiz. Hatinya mendingin seketika, ia tersenyum-senyum sendiri. Grace bangkit dari duduknya, lalu meraih handphonenya. Ia masih menunggu waktu shubuh tiba.

Whatsapp tentu masih sangat sepi alias tak ada satu pun chat yang masuk, terkecuali satu. Kak Hafiz. Kak Hafiz mengirim pesan pada Grace pagi-pagi sekali.

Kak Hafiz : "Assalamu'alaikum.. Grace, sudah bangun?"

Me : "Wa'alaikumusalam.. Alhamdulillah, sudah, kak"

Kak Hafiz : "Alhamdulillah..:) Oh, iya! Nanti sebelum lomba, kumpul di lapangan, ya.. Nanti kakak beri pengarahan"

Me : "Siap, kak, inshaaAllah.."

Kak Hafiz : "Ok, ngomong-ngomong, kamu habis shalat tahajud?"

Me : "Hehe, iya kak"

Kak Hafiz : "Wah, sama. Kakak juga habis shalat tahajud:D"

Me : "Ahaha"

Kak Hafiz : "Ya sudah kalau begitu, sudah masuk waktu shubuh. Langsung shalat, ya.."

Me : "Ah, iya, kak.. Assalamu'alaikum"

Kak Hafiz : "Wa'alaikumusalam"

Chat singkat dipagi buta itu menyenangkan hati Grace. Rasanya membakar semangat. Langsung saja, Grace menunaikan shalat shubuh. Usai shalat, Grace bersiap ke kampus.

Di kampus...

Para panitia lomba, termasuk Grace, segera mempersiapkan lomba. Sebelumnya, Kak Hafiz memberikan pengarahan pada lainnya, membagi tugas mereka masing-masing. Grace akhirnya mondar-mandir mengangkat meja dan kursi bersama temannya, Early.

Lelah mengangkati semua barang itu, melihat teman-teman dan kakak-kakak tingkat lainnya mulai beristirahat, Grace juga ikut beristirahat. Grace duduk di salah satu kursi, bersebelahan dengan Early.

"Lelah?" Tanya Kak Hafiz, tiba-tiba muncul. Ditangannya terdapat dua botol air mineral.

"Yaah... Tentu saja" Grace mengusap peluhnya, menghembuskan napas.

"Ini, minum untukmu dan Early" Kak Hafiz menyerahkan dua botol air mineral tadi pada Grace dan Early.

"Ya ampun... Repot-repot, lhoo, Kak Hafiz nih" Early merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa... Ambil saja" Kak Hafiz memaksa.

"MashaaAllah... Jazaakallah, Kak.." Grace tersenyum, membuka tutup botolnya, lalu meneguk isinya, "alhamdulillah.." gumam Grace, ia sangat bersyukur.

"Aamiin.. Iyaa" Kak Hafiz balas tersenyum.
Early menatap Grace yang tengah meminum air mineral pemberian Kak Hafiz, lalu akhirnya ikut meminumnya juga.

08.00

Market Day mulai berjalan. Mulai banyak anak yang membawa barang-barang mereka untuk dijual. Kampus Grace selalu mengadakan market day setiap tahunnya, atau setelah acara tertentu.

Stan kelompok Grace menjual beberapa donat mini aneka rasa dengan topping yang menyorot perhatian setiap orang yang melewati stan.

Grace duduk bersama teman-teman satu stannya, membantu menjajakan donat bawaan mereka.

Tanpa Grace sadari, Kak Hafiz menatap Grace dari kejauhan. Kagum akan semangat Grace dalam menawarkan donat mini nya itu pada setiap orang. Kak Hafiz tersenyum dari kejauhan menatap Grace.

Grace langsung merasa seperti ada yang sedang menatapnya. Langsung saja ia mengalihkan pandangannya dari donat-donat nya, menuju Kak Hafiz yang berdiri di stannya, yang berseberangan dengan stan Grace.

Deg!

Lagi-lagi, jantung Grace berdebar-debar. Grace menjadi sedikit salah tingkah. Awalnya ia mengalihkan pandangannya, lalu malah menatap Kak Hafiz lagi. Kak Hafiz malah tertawa. Grace balas tertawa tidak jelas saking gugupnya. Ia langsung membuang muka setelahnya, lalu menangkupkan kedua tangannya menutupi wajahnya yang memerah.

Kak Hafiz melihat Grace diseberangnya, terlihat tersipu sambil menutupi wajahnya.

Kak Hafiz berasa ingin menghampirinya, lalu menutup kedua mata Grace, ingin mengejutkannya. Namun, itu tidak mungkin karena dirinya masih non-mahram Grace.

Beberapa orangtua mahasiswa/i juga ikut meramaikan market day. Stan kelompok Grace menjadi cepat kehabisan stok minuman yang dijual, jadi harus kembali dari kampus ke toko berulang kali demi me-restock jualan minuman mereka.

Alhamdulillah... Sesuai harapan, lariss

Grace bergumam senang. Ia merasa bangga. Melihat teman-temannya yang sama semangatnya menjajakan donat dan minuman mereka, membuat semangat Grace terpacu.

11.14

Stan kelompok Grace sudah benar-benar kehabisan barang dagangan, mereka memutuskan untuk istirahat. Grace melirik stan kelompok Kak Hafiz, masih lumayan ramai, namun barang dagangannya pula menipis.

Kak Hafiz dan teman-temannya masih sangat semangat menjajakan sisa barang di stan mereka. Grace tersenyum simpul.

-skip-

***

Assalamu'alaikum...

Gmn part kali ini? Klo gaje, bisa dibilang sih iya😂 lagi pula, author cm pengen berbagi momen keseruan yg author pny saat ngalamin market day.

Btw, smua cerita yg author bikin di part ini bkn sesuai realita, yaa.. Yg sesuai realita cm market day-nya, barang daganganny aja sii yg ga sesuai jg😂

Haah.. Okay, that's all from me, thank you for reading this part, hope you've been enjoyed😊 Jgn lupa vote and comment apaa aja, ok? Krisar nya ditunggu juga lhoo🙏

Sekian, wassalamu'alaikum...

Two Choises [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang