Seseorang pernah mengatakan bahwa seberat apapun hal yang kita lakukan akan terasa ringan jika sudah mulai terbiasa
Dan sepertinya Hoshi pun mengakui hal itu
Dibuktikan dengan kini sikapnya yang sudah mulai kembali ceria seperti dulu, waktu selama kurang lebih tiga bulan terakhir ini ia gunakan untuk menyembuhkan luka dalam hati dan ingatannya
Senyuman manis pemuda kelahiran juni itu kini lebih sering terlihat dan terpajang pada wajahnya
Tentu semua orang merasa bersyukur akan hal itu
Namun walau sikap cerianya kini sudah mulai kembali, kebiasaan Hoshi yang baru tidak dapat pemuda itu lepaskan
Karna terbiasa di acuhkan dan dilupakan kini Hoshi tidak pernah mengatakan pada siapapun kemana ia akan pergi, apa yang telah ia lakukan atau bahkan Hoshi selalu diam jika tidak ada seseorang yang berinisiatif untuk mengajaknya bicara lebih dulu
Selama hampir sembilan puluh hari Hoshi merasakan perbedaan sikap teman-temannya, tatapan menjijikan orang yang mengetahui kekurangannya dan tentu saja ketidak perdulian keluarganya
Hoshi merasakan semua itu, pada hari ke dua puluh lima terhitung dari malam di mana ia mengatakan perasaannya pada woozi, Hoshi masih sering menangis di malam hari, menyesali apa yang telah ia katakan bahkan tak segan-segan untuk meminum obat penenang
Namun pada hari ke dua puluh enam hingga kini sudah memasuki hari ke sembilan puluh dua, Hoshi mulai menerima semua nya, ia tidak mengeluh dan menangis atau pun bersikap dingin dan menghindari semua orang
Katakan lah Hoshi tertular sifat youngmi yang terlalu acuh pada pendapat orang lain tentang dirinya
Pertemanan mereka memberi efek yang cukup baik untuk Hoshi, kini jika di tanya siapa yang mampu membuat Hoshi tertawa? Hanya youngmi yang pantas menjadi kandidat utama
Gadis itu menyayangi Hoshi layaknya seorang ibu yang menyayangi anak semata wayangnya
Tak terasa waktu comeback seventeen semakin dekat, seluruh member bahkan karyawan memiliki banyak tugas yang harus mereka selesaikan dengan tepat waktu
Walau hari sudah menjelang malam, gedung agensi tetap ramai di penuhi staff yang berlalu lalang
Hingga pada pukul sebelas malam Hoshi berjalan seorang diri dalam redupnya lampu yang menyinari koridor yang cukup sunyi
Pemuda itu baru saja menyelesaikan latihannya dan sedikit membuat gerakan serta koreo baru untuk lagu yang akan grup tercinta nya bawakan pada suatu acara
Saat ia semakin dekat pada sebuah ruangan yang tidak asing, Hoshi menghentikan langkah nya, melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada siapa pun yang melihatnya lalu dengan perlahan mendekatkan telinganya pada pintu berwarna coklat gelap nan kedap suara itu
"Apa dia masih di dalam?"
Hoshi bermonolog, walau ia berkata dengan suara yang lantang pun seseorang yang berada di dalam tidak akan mampu mendengarnya
Begitupun dengan dirinya, tidak ada yang dapat ia dengar sedikit pun dari usahanya mendekatkan telinga dengan pintu kedap suara itu, terkecuali jika memang ia memiliki pendengaran tajam yang melebihi manusia normal pada umumnya
Setelah beberapa detik terdiam, Hoshi memilih untuk kembali melangkahkan kakinya keluar gedung agensi
Setelah berada di luar, Hoshi mengunjungi restoran untuk membeli beberapa porsi makanan untuk di bawanya kembali ke depan pintu ruangan kedap suara itu
waktu sudah menunjukan pukul dua belas malam
Hoshi mengkhawatirkan teman seperjuangannya yang mungkin tengah menahan rasa lapar di depan layar monitor
KAMU SEDANG MEMBACA
The Camera Changes Everything🍁[END]
FanficSemua mata dunia tau jika Hoshi adalah manusia manis yang sangat ceria dan banyak bicara Namun di balik layar kaca dan media informasi, Hoshi selalu mengatakan hal yang sama "Aku diam bukan berarti aku tidak terluka" [Kwon Soonyoung/Hoshi] And All M...